Chapter 26 "Diluar Ekspektasi"

375 18 2
                                    

#Reyfan

Kasur ini terasa empuk saat gue merebahkan tubuh diatasnya.

Tanpa menghiraukan bau keringat yang menyengat dan lengketnya tubuh gue sekarang.

Terbayang akan sosok pria imut itu gue mendadak senyam-senyum sendiri seperti orang gila.

Mungkinkah gue sudah benar-benar yakin menyukainya dengan teramat sangat???

Ah sial gue tidak bisa menghindari pikiran tentang dia!

**Dredssss ......**

Merasa ponsel di saku celana gue bergetar segera gue ambil dan menerima panggilan tersebut.

"Apaan sih lo Vanka , gue cape mau istirahat !!!!"

"Vanka , gue Gio "

Tubuh gue menggerijat bangun setelah mendengar sengatan dari suara dibalik panggilan ini.

Mata gue terbuka lebar tak percaya orang yang sedang gue bayangkan. Sekarang nyata mendengar suara nya yang lembut.

"Oh-oh , sorry gue kira Vanka" Gue terkekeh senyum malu.

Ntah apa yang dia inginkan? Namun gue sangat bahagia bisa mendengar suaranya.

Sial! Bibir gue mendadak bisu tidak bisa berkata bahkan tidak sanggup untuk memulai pembicaraan.

"Woy! kenapa Lo diem aja???"

Orang dibalik ponsel ini kembali mengagetkan gue disaat gue terdiam kaku.

"OHH... Nggak , ada apa???"

"Besok Lo Luang???"

Sial, gue kembali menghayal di luar pikiran!

Akankah dia mengajak gue jalan atau mungkin itu yang disebut kencan....?

"Rey Lo masih idup kan!!"

"Iya ya gue luang , kenapa???"

Gue menarik nafas untuk mendengar apa yang akan dia ucapkan sekarang.

Entah kabar gembira atau mungkin hanya iming-iming saja....

Asyik kaya judul lagu....

"Lo bisa Anter gue besok ke toko buku??"

"Bisa! Bisa banget! Besok gue jemput Lo jam satu oke..."

**Tit....tit....Tit.....**

Sial! Dasar jempol bodoh! Kenapa Lo harus kepencet tombol mengakhiri panggilan!?

Sial....Sial....Sialll!!!

#Author

Rey sangat menyesal atas kelakuan jari jempolnya yang tanpa permisi putuskan panggilan dengan orang yang paling dia tunggu-tunggu untuk mendengar suara tersebut.

Sementara pria manis yang melakukan panggilan terhadap Rey heran. Kenapa Rey mendadak memutuskan panggilannya sebelum menyelesaikan pembicaraan mereka?

Tapi yang terpenting gio mendengar kata terakhir dari Rey yaitu jemput besok jam 1 sebelum dia mendadak menutup panggilannya.

Vanka merebahkan tubuhnya di atas kasur setelah seharian tadi jalan bersama Ferrel.

Begitupun Ferrel mengambil sehelai handuk dan digantungkan di bahunya tentu saja dia akan mandi mencuci keringatnya seharian tadi.

"Kenapa gue senyum ngeliat gelang hitam ini ????? " 

Ferrel seolah bahagia atas pemberian seorang Vanka padanya.

Dua berfikir mungkin ini awal yang baik buat memperbaiki hubungan di antara mereka.

< BxB > FULL KOST'AN "Wrong Man" [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang