Chapter 28 " Percayalah "

343 16 0
                                    

#Author

Vanka melirik teman sekamarnya yang tengah terlelap tidur disana.

Mengingat kembali apa yang dilakukannya hari ini. Itu membuatnya sedikit lelah namun membuatnya juga merasakan kebahagiaan.

Lelah tentu sudah terpampang pada Ferrel yang tengah tidur nyenyak sekarang.

Jika di pikir-pikir sekarang ini hubungan mereka semakin membaik.

Tidak! Bahkan menjadi semakin dekat.

Sementara Gio senyam-senyum sendiri di dalam kamarnya dan sesekali mengingat kejadian yang terjadi hari ini.

"Oh ya gue lupa .... Apa isi dari bingkisan itu??"

Seketika Gio teringat akan sesuatu yang dikasih Rey saat mengantarnya pulang tadi siang.

"Hah....Buku.... Apa ini? Bukannya ini buku yang Rey pilih saat di toko buku tadi! Kenapa dia memberi gue buku ini???"

Gio mulai membuka halaman demi halaman. Tiba-tiba sesuatu terjatuh dari selipan buku.

Ternyata dia melihat sebuah surat disana. Apa itu? Dia begitu penasaran akan isinya. Dia mulai membuka dan segera membacanya .

"Mungkin tidak masuk akal gue membeli ini buat Lo , tapi gue ingin Lo membacanya dan menceritakan pada gue... Akhir dari kisah lesi dan Jonathan"

Gio hanya tersenyum membaca keinginan Rey tersebut. Dia tidak mengerti apa maksudnya akhir kisah?

Sebegitu penting kah untuk dia cerita ini? a
Ada ada saja Rey.

#Vanka

4 hari berlalu atas kesepakatan antara gue dan Ferrel.

Entah kenapa ada rasa penyesalan dalam diri gue. Kenapa gue harus membuat kesepakatan yang tidak masuk akal itu?

Sial! Bahkan sekarang gue masih saja melirik Ferrel yang tengah sibuk dengan sarapannya.

"Lo mau , gue udah siapin buat Lo "

"Hmm , nanti gue makan"

Dia nampak lahap menikmati makanannya. Tapi kenapa rasanya gue tidak ingin memakannya bahkan nafsu makan pun hilang seketika.

Gue mencoba mencari kegiatan lain. Dalam hati berniat ingin menyiapkan buku kedalam tas.nl

Namun tiba-tiba terdengar ketukan pintu diluar. Gue mencoba membukanya dan melihat siapa yang berkunjung kali ini.

"Kak Al??? Ada apa?"

"Gue ingin menemui Lo , dan ingin menanyakan sesuatu"

Gue mengajaknya masuk namun kenapa Al begitu terlihat gelisah dengan kamar ini. Bahkan dia melihat sekeliling disini.

Kenapa dia? Sebenarnya apa yang Al inginkan???.

"Hey..... Lo temen sekamarnya Vanka????"

Tentu saja Al menyadari ada seseorang yang lain. Dia tengah duduk di meja makan itu.

Al mulai menyodorkan lambaian tangannya untuk berkenalan disana.

"Lo....! Ngapain Lo disini ???"

Namun setelah Ferrel membalikkan badan dan hendak menerima lambaian tangannya. Kenapa ekspresi Al berubah menjadi kebencian seperti itu???

Apakah mereka sudah saling kenal sebelumnya???.

"Kalian saling kenal???"

"Ya tentu saja , dia adalah......"

< BxB > FULL KOST'AN "Wrong Man" [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang