Chapter 30 " Happy Last Night "

677 14 1
                                    

#Author

Gio tersenyum malu saat membaca buku itu , ntah dia mendalami atau mungkin beberapa adegan humor didalamnya.

Namun dia terus membuka buku itu sampai melupakan waktu yang tengah nampak pukul 00.02 dini hari.

Hanya beberapa halaman yang tersisa sekarang, dia belum juga merasakan lelah akan matanya.

Dengan posisi tubuh terlentang di atas kasur , matanya tetap saja menatap buku itu sambil tersenyum seperti orang gila.

"Hah... Benarkah ??? Apakah ini jawaban yang harus gue berikan???"

Senyumnya tidak surut-surut untuk henti. Bahkan sekarang imajinasinya mulai keluar dari akal sehatnya , sebenarnya apa yang dia bayangkan???.

Halaman terakhir dia sikat dengan sigap. Begitu menikmatinya pria itu, dia membuang buku itu ke arah samping tubuhnya .

Tidak tahan dengan lelahnya , mata itu mulai tertutup rapat dan hilang kesadaran dirinya.

*** 07.30 ***

Vanka yang sedari tadi sibuk dengan catatannya . Tentu saja dia belum menyelesaikan tugas yang diberikan dosennya.

Bocah itu begitu saja merebut tugas gio yang terjulur di meja.

Dia benar-benar tidak tau malu , bahkan sampai melupakan empunya buku.

"Sial , sampai kapan Lo terus mencuri jawaban gue , Vanka "

"Heheeheeee , sampai gue beneran pintar"

Bisa-bisa Vanka masih melontarkan lelucon baku itu , itu tidak membuat gio tersentuh sedikitpun.

Bahkan kini gio meninggalkannya dengan memegang sesuatu di tangannya.

"Sial , kemana gio?"

***

Langkah kakinya diiringi senyum di pojok bibirnya yang kecil. Ntah kemana arah yang dia tuju , tapi yang jelas itu adalah Fakultas teknik.

Siapa Yang akan dia temui? dengan jarak yang cukup jauh itu???.

Dia terus-menerus megintai semua ruang kelas disana, namun belum juga pria itu temui yang tepat.

Hingga dia berniat menanyakan ke salah satu mahasiswa disana untuk bertanya siapa Yang akan dia temui.

"Hey , boleh gue......Sorry-sorry tidak jadi"

Namun seseorang yang berjalan di depannya , menghentikan niat itu , dan kemudian mengejar orang tersebut.

"Kemana Rey ?"

Matanya terus mengintai tajam , seperti sedang mencari mangsanya.

Dia menemukan tatapannya tepat pada orang yang dicari, namun langkahnya terhenti saat dia melihat seorang wanita yang juga mencoba mendekati ke arah pria itu.

"Itu kan vivien???"

Dia merasa bingung apa yang dilakukan wanita itu disini??? Bukannya ini begitu jauh ??? Sial bahkan dia melupakan dirinya sendiri , dia juga sedang melakukan hal yang sama.

Pria itu mencoba untuk melangkahkan kakinya kembali , namun dia terkejut saat melihat pria itu mencoba mendekati wajah wanita yang tengah berdiri dihadapannya , sial tidak itu seperti fenomena 2 orang yang tengah berciuman .

Dia segera membalikkan tubuhnya dan hendak berlari namun dia tersangkut dan tersungkur setelah menyenggol pot bunga didepan salah satu kelas disana , dan tentu saja orang lain yang berada disanapun merasakan kehadirannya.

< BxB > FULL KOST'AN "Wrong Man" [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang