Chapter 15 " Pendiam "

667 22 9
                                    

#Reyfan

Tatapan dan pikiran gue kosong saat mulai terduduk di salah satu kursi di kantin.

Diri Gue sadar tapi Ntah kenapa pikiran Gue melayang kemana-mana.

Apalagi saat mengingat kejadian tadi pagi setelah terjadinya hal yang tidak pernah Gue pikirkan semalam.

**Dalam Bayangan**

06.15  , Pagi ini Gue terbangun di suasana yang berbeda dengan tubuh yang tanpa Busana sedikitpun.

Begitupun pria yang berada disamping Gue dan Gue tatapi sekarang.

Dia terlihat nyenyak dan lelah pada wajahnya. Ntah, kenapa sekilas Gue tertawa geli saat mengingat keagresifannya semalam suntuk.

"Hmmm..... Hu-ayyyyy...... Aw.... Sakit!!!! "

Gio terbangun dan sesekali menggeliat kan tubuhnya dengan menyentuh pantatnya dalam selimut yang kesakitan.

Melihatnya seperti itu Gue merasa bersalah Padanya. Mungkinkah itu karena ulah Gue yang terlalu semangat akan nafsu semalam.

"H-ah...... Lo....! Kenapa Lo ada di kamar Gue???"

Gio sangat terkejut saat melihat Gue berada di sampingnya nampak dari wajahnya yang bingung.

Sesekali dia mengintai tubuh Gue dan benar saja dia kembali shock saat melihat Gue telanjang bulat hanya tertutupi dengan selimut dibagian pinggang sampai kaki.

"Lo! Kenapa telanjang? Lo udah udah gila!!!" Menatap gue.

"Lihat juga tubuh Lo sekarang..." Gue menunjuknya.

"Tidakkkkkkkkkkk!!!!!!!"

Sial! Gio malah menjerit histeris seolah tidak mengingat kejadian apapun semalam.

Dia sesekali mendorong Gue menjauhi dirinya sambil mengomel marah ke Gue.

Semua omelan nya menunjuk seolah hanya Gue yang salah dalam kejadian ini.

Gue melihat air mata pertama yang jatuh dari pangkal matanya membuktikan dia benar-benar marah.

Gue kerap mengusap air mata itu lagi-lagi dia menepis dan kembali meluapkan amarahnya.

"Lo punya otak gak Sih! Apa yang udah Lo lakuin ini? Lo gila tau gak???" Mendorong gue.

"Sial! Lo Kira ini kesalahan Gue semua? Lo  benar-benar gak inget apapun???" Menjambak rambut dengan keras.

"Asal Lo tau terakhir kali Gue ingat! Gue mabuk dan gak tau apa lagi yang terjadi selanjutnya....., Oh Gue ngerti Lo pastinya memanfaatkan posisi Gue yang seperti itu dan Lo berani melakukan hal keji itu ke Gue demi kepuasan nafsu Lo iya kan!!!!! Hiks.. Hiks...Hiks..." Air mata yang semakin deras.

"Sial! Gue ga......." Terpotong.

"Cukup Lo jangan ngomong lagi....... Sekarang Lo keluar dari rumah Gue dan...."

"Tapi Lo sekarang gim....."

"Diammmmm!!!! Lo keluar sekarang! Gue harap Lo lupain apapun yang udah terjadi Semalam! dan kita bersikap seperti tidak ada yang terjadi apapun nanti. Keluar!!!!!"

Gue segera memakai semua baju Gue dan didorongnya keluar dari kamar itu.

* Back To Alur *

Kenapa Gue gak rela dia bilang seperti itu tadi pagi. Seolah membuat Diri Gue bersalah besar Padanya.

Apalagi setelah melihat dia kesakitan pada bagian belakangnya di tambah dia belum kelihatan di area kampus sekarang.

Sial! kenapa semua ini harus terjadi sama Gue????.

< BxB > FULL KOST'AN "Wrong Man" [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang