Tahun baru menjadi harapan baru. Kevin tampak sangat sibuk membereskan koleksi albumnya. Di tahun baru ini, JBJ akan comeback dengan album baru. Sebagai ketua dari Joyful cabang Padang dan Malaysia, Kevin wajib membeli album baru JBJ ini. Tapi saat Kevin melihat harganya, mahal sekali, lebih mahal dari album K-Pop yang lain. Sebagai mahasiswa yang belum bekerja, Kevin tidak punya penghasilan sampingan seperti Hans. Karena itulah, Kevin terpaksa untuk menjual beberapa photocard dan juga poster yang dimilikinya untuk modal membeli album JBJ yang baru.
Seperti orang-orang pada umumnya, Kevin menjual PC dan posternya itu melalui twitter. Dia menyebarkan twit jualannya itu melalui akun-akun fanbase dan juga menfess. Banyak yang memberi like dan juga me-retweet cuitan jualannya itu. Lalu beberapa menit kemudian, ada yang mengirim DM kepada Kevin. Sang calon pembeli ini menawar PC-nya dengan harga yang jauh lebih murah. Kevin jelas tidak setujukarena jika dijual lebih murah lagi, uangnya tidak cukup untuk membeli album baru JBJ. Kevin sedang BU alias butuh uang.
Hampir saja Kevin menangis di pojokan karena sudah sampai jam makan sore menuju makan malam, akhirnya ada yang setuju untuk membeli PC tanpa ditawar. Kevin pun berjingkrak kegirangan karena mendapatkan rezeki yang tak diduga ini. Calon pembeli itu sangat berhati-hati karena banyaknya kejadian penipuan di internet. Dia meminta Kevin untuk menjualnya via online shop seperti Shopme. Lumayan ada gratis ongkos kirim karena harga PC yang dijual Kevin di atas harga minimal alias cukup mahal. Tapi masalahnya, Kevin tidak punya akun Shopme.
"Yogi, punyeu akun Shopme kah?" Tanya Kevin yang mengintip Yogi di balik pintu dapur.
"Ada apa gitu? Ga punya kamu teh?" Yogi malah berbalik tanya dengan wajah datar.
"Andai sayeu punyeu, dah sayeu guneu lah tak tanya awak." Kevin pun memicingkan bibirnya pada Yogi. Tercium aroma lezat dari Indomi kuah rasa ayam bawang.
"Sedapnyeuuu!" Kevin sampai memejamkan matanya.
"Udah abis Indomi-nya, ga ada lagi." Yogi segera mematikan kompor karena mie-nya sudah matang. Lalu mie itu dia tuangkan ke dalam mangkok, wangi sekali kelezatan Indomi di saat hujan gerimis seperti ini.
"Huh, tak betul. Jadi, adeu kah akun Shopme?" Tanya Kevin lagi yang hampir salah fokus.
"Ga ada. Bikin aja we sendiri." Yogi segera pergi dari dapur sambil mengangkat mangkuk Indomi-nya dengan hati-hati. Kevin hanya bisa menghembuskan nafas pelan.
Benar juga apa yang dikatakan oleh Yogi. Kevin kembali lagi ke kamar untuk membuat akun sendiri. Tidak bisa, Kevin sebagai orang asing kesulitan membuat akun saat harus menunjukkan kartu identitasnya. Dia juga salah tadi sudah meminta tolong pada Yogi yang sama-sama orang asing sepertinya. Kevin akan meminta tolong pada Hans, tapi dia sedang dibuk pemotretan seperti biasa. Kalau Doni, katanya sedang les intensif untuk seleksi masuk perguruan tinggi. Tinggal babeh Taufik atau Sugeng yang akan dimintai tolong oleh Kevin.
Karena sudah banyak waktu yang terbuang, Kevin bergegas membawa sebungkus Indomi saat pergi ke rumah kontrakan Sugeng. Sudah tidak ada waktu lagi, Kevin pun masak dulu Indomi di dapur Sugeng karena dia sedang pergi mengantar sate. Kebetulan ada babeh Taufik yang sedang mengganti lampu ruang tengah yang padam. Kevin akan meminta tolong pada babeh saja. Tapi malah sebaliknya, saat Kevin menghampiri babeh, justru babeh yang meminta tolong pada Kevin.
"Pasangin lampunya ya, Pin. Terus itu sekalian we masakin dua bungkus lagi buat babeh. Laper euy." Babeh Taufik tersenyum kebapakan.
"Sayeu cuma punyeu satu je. Macam maneu?" Kevin tampak bingung.

KAMU SEDANG MEMBACA
Daydreamer
FanfictionYou're not a daydreamer~ JBJ dengan cita rasa lokal: Donghan as Doni Taehyun as Taufik Yongguk as Yogi Hyunbin as Hans Sanggyun as Sugeng Kenta as Kevin