13 - Makan Bang

117 18 9
                                    


Setelah konser JBJ, para pemuda penuh mimpi itu kembali lagi ke Bandung. Yogi tidak ada jadwal kelas di hari Senin jadi dia dapat tidur dengan tenang. Hans yang masih mengantuk harus masuk kelas pagi. Kevin masih bisa tidur sampai siang sebelum kelas, tapi lebih memilih untuk pergi ke kampus duluan. Alasannya jelas untuk streaming tayangan ulangan acara penghargaan musik K-Pop yang dia lewatkan. Lalu Babeh Taufik sedang sibuk mengomeli petugas Indohome karena internet di kosannya sering mengalami gangguan.

Lain lagi dengan Sugeng, yang lagi-lagi harus berbaring di kasurnya yang tipis di kamar kontrakannya. Sugeng terlalu kelelahan dan sakit maag karena kemarin tidak sempat makan sampai kembali lagi ke Bandung. Ayahnya jadi terpaksa tidak berjualan karena harus merawat Sugeng. Walau sedang sakit, Sugeng selalu tersenyum ramah. Bahkan kadang berguling tidak jelas setiap ayahnya menyuapi bubur padanya. Dia merasa senang karena diperhatikan saat sakit seperti ini.

Kalau Doni jelas sedang fokus belajar di dalam kelas. Sebagai siswa SMA kelas tiga, dia harus menghadapi dua hal berat dalam fase hidupnya ini. Pertama, Doni akan menghadapi Ujian Nasional untuk menentukan kelulusannya dari SMA. Kedua, setelah ujian yang berat, Doni harus menghadapi ujian masuk perguruan tinggi. Jadi otak Doni mulai terbagi untuk belajar UN dan belajar ujian masuk perguruan tinggi. Tapi dia masih belum menentukan akan melanjutkan pendidikannya ke mana, lalu jurusan apa.

"Don, kamu teh hobi makan kan? Kuliah tata boga aja atuh atau perhotelan." Kata salah satu teman Doni, bukan anggota Kabogoh Doni karena temannya itu laki-laki.

"Iya, sih. Tapi da aku mah pengennya masuk TV gitu. Seru-seruan makan gratis kayak mas Bindan Winarno." Doni lalu menunjukkan tayangan acara "Mak Jus" yang dipandu oleh Bindan Winarno.

"Kalau gitu mah masuk ilmu komunikasi aja atuh atau broadcast apalah aing teu apal ngaran na (gue ga tau namanya)." Kata teman yang lain, anggota Kabogoh Doni yang jelas-jelas wanita tapi kasar.

"Kasar ih maneh (kamu)." Kata Doni dengan wajah kesal. Memang dalam bahasa Sunda itu ada tingkatannya, dari sopan sampai kasar. Seperti kata aing yang berarti saya dalam bahasa kasar. Biasanya diucapkan oleh orang ketika marah, dan jarang sekali wanita yang menggunakan kata itu.

"Duh, hapunten atuh kang Doni kasep (maafin dong kak Doni yang ganteng)." Kata wanita yang sudah berkata kasar itu.

"Iya, aku maafin. Asal jangan diulangi lagi we." Doni kemudian kembali tersenyum.


JAJAN BRO JAJAN (6)

10.30

Babe Taufik: Bro bro, Sugeng sakit euy

Yogi Ajah: terus?

Doni Handoni: wH gW5 ms S9en9 ih jGn LupHa mam >.<

10.47

Sugeng Tomo: matur nuwun masnya (read 5)

Ridwan Kevin: get well soon handsome

11.00

Hans K Latief: sorry baru beres kelas

Hans K Latief: sakit apa mas?

Yogi Ajah: tumben ga typo

Doni Handoni: wqwq xD

11.02

Hans K Latief: y

Sugeng Tomo: sakit maag masnya (read 2)

11.06

DaydreamerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang