-author-
chapternya agak panjang, mohon bersabar ini ujian
***
Pantang pulang sebelum wisuda. Tapi kenyataannya Hans tidak sengaja pulang ke rumahnya kemarin untuk menonton acara JBJ di Jakarta. Tidak sendiri, Hans membawa squad-nya dari Bandung. Ada Kevin, ketua dari fanboy cabang kosan babeh Taufik. Lalu babeh Taufik sendiri sebagai senior dari fanboy. Doni yang merupakan fanboy diam-diam atau dikenal dengan soft stan. Lalu dua orang lagi, yaitu Yogi dan Sugeng yang tidak tahu apa-apa, tapi ikut saja. Kapan lagi mereka berdua bisa ke Jakarta gratis karena dibiayai Hans.
Setelah nonton acara JBJ, mereka tidak langsung kembali lagi ke Bandung. Mereka menghabiskan hari Sabtu dan Minggu di Jakarta. Acara JBJ sendiri berlangsung dua hari lalu, yaitu hari Jumat malam. Hari Sabtu, mereka hanya tiduran di rumah Hans. Tidak, hanya Yogi yang tiduran di rumah Hans. Sementara Doni, Sugeng, Kevin, dan babeh Taufik pergi berjalan-jalan dengan Hans sebagai tour guide. Hans membelikan beberapa pakaian branded untuk mereka. khususnya untuk Sugeng yang tidak memiliki pakaian lain selain kaos garis-garis merah putih dan setelan pakaian bekas Hans.
Lalu hari ini, hari Minggu, Hans mengajak Yogi untuk berbelanja di mall. Doni, Sugeng, Kevin, dan babeh Taufik sudah pulang duluan tadi pagi naik kereta. Sebelum berangkat, Hans mengatur pakaian yang dipakai oleh Yogi. Dia tidak ingin Yogi berjalan-jalan dengannya jika Yogi memakai pakaian yang menurutnya tidak matching. Pakaian Yogi sebenarnya bagus-bagus, tidak kalah dari Hans. Tapi Yogi tidak bisa memadupadankan pakaiannya agar terlihat bagus. Dia lebih memakai pakaian yang nyaman dipakai. Kalau Hans, hanya akan merasa nyaman jika pakaiannya itu terlihat bagus di foto atau instragramable.
"Kenapa rambut kamu teh diwarnain pirang gitu?" Yogi melihat rambut Hans yang menjadi pirang sejak hari Jumat pagi sebelum kepulangannya ke Jakarta.
"Oh, biar tambah ganteng aja sih. Cocok kan sama kulit gue yang putih?" Hans menyisir rambutnya dengan jari-jarinya yang lentik.
"Yah, bagus sih di kamu mah." Yogi mengangguk setuju. Hans pun tersenyum bangga dengan pujian dari Yogi itu.
"Yuk, kita jalan. Abang OGCar-nya udah dateng nih." Hans memperlihatkan notifikasi dari layar HP-nya ke Yogi.
"Apa itu teh? Taxi? Di Singaparna mah ga ada." Yogi tampak bingung melihat tampilan aplikasi OGCar yang tidak pernah dia lihat sebelumnya.
"Ga ada? Hmm. Ini tuh ojek tapi mobil yang bisa dipesen pake aplikasi, namanya OGCar. Nih lo liat deh ada nama sama foto sopirnya kan di sini." Hans menunjukkan nama dan foto profil dari sopir yang akan mengantar mereka.
"Wah, canggih ya di Jakarta mah." Yogi tampak takjub dengan kemajuan teknologi di Jakarta.
"Lo juga bisa tau jenis mobil sama plat nomor mobil yang dipesen nih di sini." Hans menunjuk ke nama jenis mobil dan plat nomor yang tertera di bawah nama sopir.
"Ntar deh gue kasih tutorial-nya." Lanjut Hans sambil memasukkan kembali HP-nya ke dalam saku.
"Kenapa atuh kamu teh ga bawa mobil kamu aja kayak kemarin?" Yogi tampak bingung. Hans memang memiliki banyak mobil dan juga sopir pribadi di rumahnya.
"Yah, gue hanya membantu perekonomian negara kita. Kan harus merata, buat sopir gue, buat sopir OGCar juga." Hans berbicara dengan wajah serius, seperti orang pintar. Yogi hanya mengangguk takjub dengan penjelasan Hans yang tampak akademis.
Terlalu lama mengobrol, sopir OGCar pun menelpon ke Hans, memintanya untuk cepat turun. Jalanan mungkin akan macet jika Hans tidak segera pergi. Mereka berdua pun segera turun ke bawah, lalu masuk ke dalam mobil. Ternyata dugaan sopir OGCar itu benar. Mobil mereka terjebak macet padahal baru saja berjalan sepanjang lima ratus meter dari rumah Hans. Ini pengalaman pertama Yogi merasakan kemacetan ibukota. Kalau Hans sudah biasa, jadi sekarang dia sibuk berfoto selfie dengan HP-nya. Yogi melirik-lirik ke arah Hans, ingin ikut berfoto juga untuk di-upload ke IG.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daydreamer
Fiksi PenggemarYou're not a daydreamer~ JBJ dengan cita rasa lokal: Donghan as Doni Taehyun as Taufik Yongguk as Yogi Hyunbin as Hans Sanggyun as Sugeng Kenta as Kevin