Seandainya #228

3.1K 438 97
                                    

Kek Sei,

Seandainya para uke mengalami depresi dan berniat bunuh diri bagaimana cara para seme menghentikan mereka?

==============

Seandainya Aki berniat bunuh diri~

"Aki!!! Berhenti! Jangan gegabah!!"

".........."

"Apa kau yakin kau ingin mengakhiri hidup begitu saja tanpa mengecek diskon 50% peralatan rumah tangga hari ini?! Bukannya kau ingin pasang pengharum ruangan otomatis?! Apa kau tega menyia-nyiakan diskon hari ini?!"

"Reo...."

"Aki."

"Reo, terima kasih. Bisa kah kau membantuku turun?"

"Dengan senang hati."

*

Seandainya Tokiya berniat bunuh diri~

"Ryou, selamat tinggal. Aku rasa ini adalah akhirnya."

"Senpai!! Aku akan menggantikanmu ikut ujian, karena itu jangan putus asa!!"

"Itu tidak mungkin!"

"Serahkan saja padaku!! Akan meminta Reo-nii menyogok mereka!"

"Woooiii!!"

"Karena itu jangan mengakhiri hidup seperti ini! Kembalilah senpai! Aku akan membantumu lulus!!"

*

Seandainya Nagisa berniat bunuh diri~

"Nagi!!!!"

"Lu-chan... maafkan aku... hiks.."

"Nagisa! Hentikan! Aku tak bisa membeli toko kue neraka untukmu! Karena itu jangan gegabah!!"

"Ah... benar juga, kalau aku bunuh diri aku akan masuk neraka."

"Ya, tentu saja."

"Lu-chan, terima kasih sudah mengingatkanku! Hehehe, hampir saja aku lupa!"

"Syukurlah aku tidak lupa pada kenyataan dungunya dirimu."

"Untung saja Lu-chan pintar!"

*

Seandainya An-Hee berniat bunuh diri~

"Gil! Aku sudah tidak sanggup lagi! Selamat tinggal..."

"........."

"Selamat tinggal...."

".........."

"Gil, kenapa kau diam saja?"

"Karena aku sedang berpikir untuk mengambil bocah yang lain sebagai penggantimu."

"APA?!"

"Kalau kau mau mati, mati saja. Aku tidak tertarik pada bocah yang tak punya semangat hidup. Selamat tinggal, An-Hee."

"Tunggu dulu!! Aku tidak rela digantikan!!"

"Kalau begitu hiduplah. Hidup dan puaskan aku, bocah jalang."

"Gil.... aku tidak jadi bunuh diri, jadi jangan mengambil yang lain...hiks.."

"Hmph, itu baru bocah jalang kesayanganku."

*

Seandainya Arjuna berniat bunuh diri~

"ARJUNAAAAA!!!!"

"Je...van..."

"Nana! Lo mau ngapain?!"

"Gue mau mengakhiri hidup... Vava.."

"Kenapa?! Kenapa lo pingin mengakhiri hidup?! Pantat lo kan belum sempet dipakai!!"

"Habisnya.. Mami nggak mau cabut kutukannya.."

"Jangan nyerah Nana.... gue pun nggak akan nyerah. Nana, pasti ada jalan buat kita bersatu!"

"Vava..."

"Entar gue mogok makan depan rumah lo sampe Kanjeng Mami cabut sabda dia!"

"Gue ikutan!"

"Ayo Nana, cus pulang!"

*

Seandainya Randy berniat bunuh diri~

"......... lelah gue ama Anjing..."

"RANDEREEEEE!!! STOMETE!! (stop + yamete)."

".......... lu bisa gak alay?"

"Randere! Lu jangan kayak gini dong!!"

"Lo yang bikin gue kayak gini tau gak?!"

"Katanya Om Gil, kamar lo di neraka belom dibikinin! Entar lo malah rempong cari kost-kost'an!"

"ANJINGGGGG!!!! LU DENGERIN ORANG NGOMONG GAK?!!!!!"

.

.

.

R.I.P

KENZO J. PRASETYA

*

Seandainya Rene berniat bunuh diri~

"Ash... bunuh diri itu apa?"

"Apa?"

"Bunuh diri itu apa?"

"Jika kau bertemu dengan Tuan Fearbright, bertanyalah padanya."

"Jadi aku belum bisa bunuh diri?"

"Kurasa ya."

"Baiklah! Terima kasih, Ash!"

*

"Mozayang..."

"Ya, Rik?"

"Kok Eyang gak bilang apa-apa ke kita ya?"

"Hmph, gak tau nih."

"Duh, kita dilupain nih Mozayang."

"Iya, kayaknya."

"Btw Mozayang, kartu gue udah Empat Satu."

"Aduh kalah gue."

S.S.S -2-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang