S.S.S -2-

Seandainya #345

Sei-sensei,

Seandainya Alien ter-RIP dan senter ajaib kebetulan rusak sehingga tidak bisa digunakan, apa yang akan terjadi?
==============

--Markas Alien Cabang Alaska--

.

.

"Jadi Randy, kau mau tidak mau harus mengikuti request yang ditujukan kepadamu."

"HAAAH?! SIAPA YANG MAU NGIKUTIN REKUES KAYAK GITU APALAGI AMA KENZO?!"

"Tapi ini sudah jadi ketetapan di sini."

"Kalo gue bilang nggak ya nggak!"

Aki dan Ash yang kebetulan sedang piket di markas tersentak kaget ketika mendengar pintu ruangan Alien ditutup dengan keras dan Randy keluar dari ruangan bersungut-sungut.

"Anjir! Siapa juga yang mau ciumana ama Anjing Jepang?!" gerutunya dengan muka merah, keluar dari ruangan.

"R-Randy-kun, kau baik-baik saja?" Aki bergegas menghampiri Randy sementara Ash berjalan menghampiri ruangan Alien untuk memeriksa Alien.

"Kak Aki, siapa sih yang sering request gue dimesumin Ken terus?!"

"A-Ahaha... pembaca, bukan? Alien-sensei tidak punya kuasa melakukan request kepada kita."

Aki mencoba untuk meredakan amarah Randy di luar ruangan. Ash yang berada di dalam ruang Alien menghela napas ketika ia melihat darah pink mengalir dari meja kerja Alien.

"Haah... lagi-lagi ia tewas oleh cucunya sendiri." Ash menghampiri Alien yang tersensor sambil menghela napas. Ia kemudian membuka laci meja Alien dan mengambil senter ajaib milik Alien.

Ash mengarahkan senter itu ke kepala Alien, lalu menekan tombol on. Namun, tak ada reaksi apapun dari senter.

"Huh?"

Ash menggoyangkan senter itu. Tetapi tak ada cahaya yang keluar dari senter.

"Yang benar saja..."

Dengan hati-hati Ash membuka senter itu, mengeluarkan baterai senter.

"Baterai baru saja diganti..." gumamnya seraya memasukkan kembali baterai tersebut ke dalam senter dan sekali lagi mencoba, namun tetap tak ada reaksi apapun.

"Gawat... jangan bilang senternya bermasalah..."

Ash menatap Alien yang masih tergeletak tak bernyawa di lantai dengan tatapan horor.

Kemudian ia bergegas keluar dari ruangan.

"Hei! Senternya tak bisa berfungsi! Aku tak bisa menghidupkan Alien dengan senter ini!"

"Eh?!" Aki terperanjat kaget.

"S-Serius, Om?!"

"Aku serius! Bila dalam 24 jam Alien tak dihidupkan, maka kita semua...akan..."

"Ash-san! Aku akan memberi tahu Reo dan Luca-niisama. Tolong beri tahu Gilbert-san dan yang lainnya!"

"Aku mengerti!"

"Kak Aki... Om Ash?!"

"Randy-kun, segera beri tahu Kenzo-kun dan yang lainnya! Ini keadaan darurat!"

Randy menganggukkan kepala, namun sebelum ia pergi memberi tahu yang lain ia masuk ke dalam ruangan dan melihat Alien.

"Eyang... maafin Randy, kenapa nggak bilang kalo hari ini gak bisa pakai senter!!"

.

.

.

.