Cinta terlambat (Gxg)

Demi Dia

Misca pov

Aku sudah bersiap siap untuk pergi sekolah. Mending aku telpon bang ujang dulu.

"Halo bang bisa antar aku ke sekolah?" tanyaku

"Maaf non bang ujang lagi pulang kampung" ucap bang ujang

"Oh yaudah bang gapapa" ucapku langsung mematikan telpon.

Aku langsung keluar kamar kos. Mending aku jalan aja sampe depan jalan baru naik angkot.

Biippp

Suara klakson mobil dibelakangku. Aku tak peduli dan masih tetap berjalan. Tiba tiba mobil itu berhenti didepanku.

"Pagi misca" ucap seorang gadis sambil menurunkan kaca mobilnya.

"Eh kak siska, pagi juga" ucapku pada kak siska.

"Mau ke skolahkan?" tanya kak siska dan aku hanya menganggu kan kepala.

"Bareng aja yuk" ucap kak siska menawarkan untuk pergi sekolah bareng.

"Gausah kak aku naik angkot aja" ucapku menolak.

"Gak ada penolakan Misca, cepat naik entar kita telat" ucap kak siska memaksa. Aku hanya mengikuti kata kak siska dan sekarang aku sudah duduk disamping kak siska.

Sepanjang perjalanan tidak ada percakapan diantara kami.

"Kak siska kok bisa tau kos aku?" tanyaku memecahkan keheningan.

"Oh itu waktu itu pernah lihat kamu masuk kesitu jadi kakak pikir itu kos kamu" ucap kak siska dan aku hanya menanggapi dengan kata "oh" tanpa bersuara.

"Udah sampe ayuk turun" ucap kak siska.

"Makasih ya kak atas tumpangannya" ucapku tersenyum

"Sama sama kok. Mulai sekarang dan seterusnya kamu ke sekolah bareng  kakak oke?!" ucap kak siska.

"Gak ada tapi tapian dan gak ada alasan ataupun penolakan" baru juga mau nolak udah dipotong aja sama kak siska.

"Siska"

Aku dan kak siska berbalik melihat orang yang memanggil kak siska. Mending aku pergi aja deh.

"Kak aku duluan ya" ucapku dan langsung berjalan pergi.

**

Arin pov

Aku gak salah lihatkan Siska ke sekolah bareng si cewek itu. Mending aku samperin sekalian minta maaf sama Siska.

"Siska" panggil dan mereka berdua berbalik. Tapi kenapa si cewek apes itu langsung pergi aja sih.

"Pagi Siska" ucapku sambil tersenyum.

"Gausah basa basi deh" ucapnya lalu berjalan pergi tapi sebelum itu aku menahan tangannya

"Sis bentar dulu gue mau ngomong" ucapku

"Yaudah cepat bentar lagi masuk nih" ucapnya cuek.

"Oke dengar dulu, aku cuma mau kita temenan kayak dulu lagi" ucapku berharap Siska mau temenan lagi.

"Sorry ya gue gak punya waktu ngomongin ginian" ucap siska langsung berjalan pergi.

Setelah Siska pergi, aku lihat Nisa berjalan ke kelas.