Misca pov
Gue terbangun di tempat yang gak gue tau sama skali. Disebuah kamar yang sangat bagus. Masa iya gue diculik ke tempat bagus gini.
Ceklek
Pintu terbuka dan gue lihat ada seorang laki laki yang datang bersama dua bodyguardnya.
"jangan bilang gue mau dijual" batin gue udah takut banget.
"kalian berdua boleh keluar, saya ingin mengobrol empat mata dengan dia" ucap lelaki tua itu ke bodyguardnya.
"baik tuan" ucap dua bodyguardnya kemudian melangkah keluar.
"kamu yang namanya misca?" ucap laki laki tua yang sepertinya bos mereka.
"i..iya saya misca" ucap gue udah takut banget sumpah
"saya papa nya syifa, kamu pasti kenal sama anak saya syifa kan?" ucap orang itu yang mengaku sebagai papanya syifa.
"iyaa om syifa sahabat saya" ucap gue
"hahaha jadi kamu orangnya yang berhasil merebut hati anak saya" astaga maksudnya apaan nih? Mampus deh gue.
"hah? Maaf om saya gak ngerti?" ucap gue memastikan
"syifa anak saya sangat mengagumi kamu sejak kalian masih SMA. Dikamarnya banyak skali foto kamu bersama dia. Anak saya tidak seceria itu sebelumnya tapi semenjak kamu hadir di hidup anak saya, semuanya jadi berubah. Anak saya termasuk anak yang tertutup tapi dengan kamu dia bisa terbuka bahkan menceritakan segalanya, saya saja tidak pernah mendengar anak saya bercerita. Saya yakin kamu anak baik, tolong jaga anak saya ya. Dia sekarang lagi dirumah sakit, saya harap kamu bisa temui dia, saya mohon" ucap papa syifa dengan mata yang berkaca dan memohon. Ya Tuhan bagaimana bisa gue gak nurutin permintaan papa syifa kalo udah kaya gini.
"syifa masuk rumah sakit? Kemarin saya baru ketemu syifa om?" ucap gue gak percaya
"iya tapi sepulang itu dia kecelakaan dan dia sekarang dirumah sakit, dia sangat membutuhkan kamu. Saya mohon jaga dia" ucap papa syifa
"baik om, saya janji saya akan jaga syifa" ucap gue
"om bisa gak saya ke rumah sakit sekarang? Saya ingin bertemu syifa?" ucap gue
"ayok kita ke rumah sakit"
Aku dan papa syifa ke rumah sakit.
Sampai ke rumah sakit kita langsung menuju ruangan tempat syifa dirawat.
"syifa" ucap gue saat masuk ke ruangan syifa
"misca kamu datang" ucap syifa langsung memeluk gue.
Duh malah ada papanya disamping lagi. Semoga papa nya gak mikir macam-macam.
"eh syifa kamu udah makan?" tanya gue sambil melepas pelukannya syifa.
"belum, aku nungguin kamu, mau disuapin sama kamu" ucap syifa. Kalo dalam keadaan begini aku dan syifa kembali menggunakan aku kamu.
"yaudah aku beli makan dulu ya, kamu ngobrol sama papa kamu dulu" ucap gue
Pas gue mau melangkah tiba tiba syifa nahan tangan gue
"kamu disini aja, aku gak mau makan, aku cuma mau kamu disini bukan yang lain" ucap syifa
Sumpah kata kata syifa bikin gue tambah takut sama papa nya.
"tapi kan kamu belum makan" ucap gue
"misca biar om yang beli makanan, kamu jagain syifa aja. Om pergi dulu" ucap papa syifa
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta terlambat (Gxg)
Novela Juveniljangan sia-siain orang yang tulus mencintaimu karena belum tentu kamu akan mendapat orang yang begitu tulus seperti DIA.