Seletelah selesai makan di luar laura pun berniat untuk pergi keliling mall,hanya untuk menghilangkan bosen nya. Sesampai nya di mall pun laura hanya keliling tanpa berniat untuk belanja atau pun nongkrong,setelah keliling laura pun berniat untuk bermain. Sehabis membeli saldo laura pun mendekati permainan bola basket,dia bermain bola basket tanpa sadar kalo dia sedang di perhatikan oleh seseorang,,yahh seseorang itu adalah Gevin Adityaa pramesti sahabat kecil laura,dia hanya menatap laura dari jauh tanpa berniat untuk menemui lauraa. Gevin enggan untuk menemui laura karna dia masi sangat amat merasa bersalah kepada lauraa,sampai laura pun sadar kalo sedari tadi ada yang merhatikan dia dari jauh. Laura pun mengenali orang itu,laura langsung lari dan nyamperin orang itu dengan muka bahagia,dan laura pun langsung menemui gevin."Gevinnnnnnnnn" Ujar laura sambil teriak. Gevin pun kaget mendengar teriakan lauraa,semua orang yang ada di situ pun melihat laura dengan tatapan 'Aneh' wk.
"Raa lo ngapain si teriak teriak gamalu apa?" Ujar gevin dengan kesel.
"Bodoamat ya vin,Eh kutil lo kemana aja si hah?Pergi gabilang bilang" Ujar laura dengan emosi.
"Nanti gue jelasin tapi jangan disini" Ujar gevin.
"Iyaudaa mau dimana?" Ujar laura.
"Gimana kalo di cafe readblue?" Ujar gevin.
"Bolehh,lo naik apa ke sini?" Ujar laura.
"Pake taksi" Ujar gevin.
"Good boy,yauda kui pake mobil gue aje" Ujar laura. Gevin pun hanya mengangguk.
*Cafe Readblue
Pelayan pun dateng untuk mengantarkan menu,laura hanya memesan Milk Shake Strawberry andai gevin memesan Milk Shake Chocholatte. Sekitar 15 menitan minuman yang mereka pesan pun dateng,Laura langsung membuka suara.
"Jadii?" Ujar laura.
"Gue pindah ke amrik raa" Ujar gevin.
"Amrik?Why?" Ujar laura.
"Bokap nyuruh gue untuk pindah ke sana" Ujar gevin sambil menutup kedua mata nya.
"Gue masi ga paham vin" Ujar laura.
"Gue ceritain semua tapi janji lo gabakar motong pembicaraan gue?" Ujar gevin,dan laura pun hanya mengangguk.
*flashback On
Gevin yang sedang memainkan ponsel nya di ruang tamu,tiba tiba di panggil oleh sang ayah dan gevin pun menemui sang ayah di sana sudah ada bunda dan ayah nya yang menatap gevin dengan tatapan yang sulit di artikan dan gevin pun langsung bertanyaa.
"Ada apa yah bun?" Ujar gevin.
"Ayah dan bunda akan ke amerika vin,kita udaa gabisa tinggal di indo lagi karna banyak yang mau mencelakai kita di sini ayah gamau kalo sampai kalian celaka karna mereka" Ujar ayah nya gevin dengan tegas.
"Apa harus banget yah kita ke amerika?" Ujar gevin dengan lirih.
"Iyaa vin kita harus ke amerika" Ujar ayah nya gevin
3hari sebelum ke amerika
Gevin yang sedang uring uringan karna harus bilang apa kepada laura kalo ia akan pergi ke amerika 3 hari lagi,Gevin dengan gelisah turun kebawah untuk meminta ijin kepada kedua orang tua nya untuk ke rumah laura dan memberi tau laura bahwa ia akan pergi ke amerika. Tetapi ayah nya bilang bahwa gevin tidak boleh kemana mana karena keadaan yang mengancam nya dan akhir nya gevin pun balik lagi ke kamar nya memikirkan gimana caranya dia memberitahu laura,gevin sudah mencoba menelpon laura tapi tetap tidak bisa gevin pun akhir nya menyerahh.
Gevin,bunda dan ayah nya sekarang sedang berada di bandara untuk menunggu pesawat yang akan mereka naikan. Gevin yang sedari tadi hanya diam dan merenung karna bentar lagi dia tidak akan bisa menjaga laura lagi dan bertemu dengan laura,Bunda nya yang melihat itu pun langsung berbicara pada gevin...."Vin bunda tau ko kamu lagi mikirin laura kan?" Ujar bunda gevin sambil mengelus kepala gevin.
"Iyaa bun,gevin takut laura gak bisa jaga diri apalagi keadaan laura yang kaya begini gevin bener bener ga tega bun" Ujar gevin dengan panjang dan lebar. Bunda nya pun hanya tersenyum menanggapi omongan putra nya itu.
*flashback Off
"Ohh jadi gitu" Ujar laura sambil mengangguk anggukan kepalanya.
"Iyaa raa" Ujar gevin sambil menatap laura.
"Tapi sehabis ini lo gabakal ninggalin gue lagi kan vin?Gue terpuruk vin pas tau lo pergi ninggalin gue tanpa kabar" Ujar laura dengan nangis.
"Janji gue gaakan pernah ninggalin lo lagi raa" Ujar gevin sambil memeluk laura.
"Thanks vin" Ujar laura sambil tersenyum.
"Hmm sama sama" Ujar gevin.
18:00 malam
Setelah bertemu gevin laura pun langsung pulang dengan muka bahagia,sesampainya di rumah laura melihat banyak orang yang laura ga kenal itu siapa,dan mamah laura pun yang tau laura pulang langsung memanggil laura untuk mendekat ke arah mamah nya dan laura pun mendekati mamah nya dengan alis terangkat.
"Sini sayang" Ujar mamah laura.
"Ada apa?" Ujar laura dengan acuh.
"Hmm kenalin sayang ini om riki dan ini tante nita" Ujar mamah laura dengan ragu.
"Oh,Gue laura" Ujar laura sambil mengenalkan diri nya.
"Hmm haii laura" Ujar Nita.
"Hallo laura" Ujar riki.
Laura hanya diem tanpa niat membalas nya.
"Udah gada lagi kan?gue ngantuk mau tidur" Ujar laura dengan dingin.
"Sayang kita makan malem bareng dulu yaa sebelum kamu tidur" Ujar mamah laura.
"Gue kenyang tadi uda makan di luar,dan buat lo semua gausa so peduli sama gue paham" Ujar laura dengan dingin.
Mereka hanya diem mendengar apa yang laura katakan tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Home (TAMAT)
Teen FictionLaura seorang gadis yang kini masih berada di dalam hati gevin, Walaupun laura sudah tidak lagi bersamanya. Tapi tetap saja laura adalah gadis spesial,baginya. Lalu apakah setelah laura pergi meninggalkannya akan ada pengganti laura? Atau malah ia m...