Part 12

3K 80 1
                                    

Laura yang merasa dirinya sudah enakan pun bangun dari tidur nya,dia melihat kekanan dan kekiri yaah dia mencari dimana keberadaan gevin,seinget dia sebelum dia tertidur masi ada gevin di kamar nya. Karna gamau ambil pusing laura pun hanya acuh dan berenti memikirkan gevin,Dia jadi inget dengan janji nya untuk menjauhi gevin dan tidak mau merepotkan lelaki itu lagi karena menurut laura gevin berhak menjalankan hidupnyaa. Karna selama ini laura tidak melihat kebebasan dalam diri gevin selama gevin didekat laura,Dan laura melakukan ini karna laura sayang sama gevin bukan karna laura benci sama gevin atau yang laenn. Laura pun langsung bergegas menuju balkon untuk mengambil handuk dan langsung menuju kamar mandi untuk mandi siang,setelah mandi siang laura pun turun kebawah dan dia melihat mamah dan papah nya sedang di ruang tv laura yang melihat itu hanya acuh dan menganggap tidak ada siapa siapa tapi percayalahh di lubuk hati laura yang paling dalam laura kangen dengan kedua orang tua nya,dan ingin memeluk kedua orang tua nya. Dia begini karna ego nya yang terlalu besar,Laura hanya menatap jus mangga nya dengan pandangan kosong entahhlaa apa yang sedang di pikirkan oleh gadis itu. Tiba tiba ada suara yang selama ini laura kangen memanggil lauraa...

"Lauraa" Ujar papah laura.

Laura yang mendengar nama nya di panggil pun hanya menengok tanpa niat untuk membalas menyapa papah nya itu,Seolah tau apa yang di pikirkan oleh putri nya gio-papah nya laura pun langsung melanjutkan ngomong nya....

"Papah sama mamah mau ngomong ke sini sebentar" Ujar papah laura.

Laura pun langsung datengi mereka dan berkata....

"Apa?" Ujar laura dengan datar.

"Kamu setuja atau tidak kalo papah dan mamah bercerai?" Ujar papah laura.

"Apa hubungan nya dengan laura?" Ujar laura dengan nada menahan marah.

"Jelas ada sayang kamu kan anak mamah dan papah" Ujar mamah laura dengan lembut.

Laura yang mendengar itu hanya terkekeh,dan berkata....

"Oh yaa?Hmm massa sii aku ini anak mamah dan papah? Kaya nya selama ini aku selalu dianggap tidak ada bukan sama mamah dan papah?Bahkan kalo diliat liat aku ini seperti angin nyata tapi tidak terlihat bukan?See jadi buat apa kalian meminta persetujuan dari saya kalo anda pun nanti nya tidak akan menyetujukan persetujuan yang saya mintaa bukan?" Ujar laura dengan dingin dan menahan emosi.

Mamah dan papah laura yang mendengar itu pun kaget,mengapa bisa putri nya berkata seperti ituu?laura yang melihat mamah papah nya bengong pun langsung pergi meninggalkan orang tua nya tanpa sepatah kata pun. Laura langsung masuk kedalam kamar nya,baru beberapa menit masuk kamar sudah ada yang mengetok pintu kamar laura dan laura pun langsung teriakk.....

"Masuk ajee ga di kunci" Ujar laura denga males.

Galama muncullah seorang lelaki yang selama ini selalu menemani laura,Yaaah dia adalah gevin. Gevin yang melihat laura mood nya sedang ancur pun tau apa yang laura sedang butuh kan....

"Gue bawain lo es krim kesukaan lo ni" Ujar gevin sambil mengasih es krim yang dia beli.

"Thanyouu vin" Ujar laura dengan senyuman nyaa.

"Hmm sama sama" Ujar gevin.

Laura pun langsung memakan es krim nya,tiba tiba laura ingat bahwa dia harus ngomongin hal ini sama gevin....

"Vin" Ujar laura.

"Hmm kenapa?" Ujar gevin.

"Lo uda punya pacar?" Ujar laura dengan pandangan menyelidik.

"Emang kenapa?" Ujar gevin.

"Jawab aja sii elaah" Ujar laura dengan geregetan.

"Belom sii tapi gue lagi nunggu seseorang hehe" Ujar gevin.

"Hmm siapa?" Ujar laura dengan penasaran.

'Andai lo tau ra yang gue tunggu selama ini itu lo' Batin gevin.

"Ada cewe" Ujar gevin sambil tersenyum.

'Syukurlahh gevin uda punya gebetan walaupun lo harus nunggu vin' Batin laura.

"Ohh gitu" Ujar laura.

Dan setelah berbicara itu gevin dan laura pun gaada yang mengeluarkan suara,sampe gevin berbicaraa....

"Gue bakalan satu sekolah sama lo ra" Ujar gevin dengan senang.

Laura yang mendengar itu pun langsung diem.

"Raaa" Ujar gevin sambil mencubit pipi laura.

"Aww sakit anjirrr" Ujar laura dengan kesel.

"Lagian bengong aje" Ujar gevin.

"Lo ngapain masuk sekolah gue?" Ujar laura.

"Hmm biar bisa jagain lo mangkanya gue minta sama ayah buat satu sekolah sama lo" Ujar gevin dengan cengiran.

"Gue bukan bocah" Ujar laura dengan sinis.

Gevin yang mendengar itu pun kaget ga biasanya laura seperti itu,Gevin yang melihat ada gelagat aneh dari laura pun hanya bisa diem.

"Lo punya hidup sendiri kan?Urus aje hidup lo sendiri,Gausa gegayaan buat jagain gue paham" Ujar laura dengan dingin.

"Raa lo kenapa si?" Ujar gevin.

"Bacot balik sono lo ah" Ujar laura

Gevin pun langsung pulang karna gevin tau kalo laura sedang seperti itu dia akan membutuhkan waktu sendiri. Setelah gevin pulang laura hanya diem dia uda bulat dengan keputusan nya dan tidak akan bisa diubah.

Broken Home (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang