Broken Home (TAMAT)

Part 22

-Apakah pantas seseorang yang sudah kujauhi menyebut aku ibu dari anak anak nya kelak?aku rasa tidak-

Lauraa

Setelah kejadian bunda nya dan dirinya ke rumah sakit untuk menjenguk laura,kini gevin dan laura semakin nempel. Dan itu semua karena bunda nya yang membujuk segala hal,dan ia sungguh sangat takjub dengan bundanya. Laura yang melihat gevin senyum senyum pun langsung menyubit gevin.

'Awwww sayang sakit' Rengek gevin

Laura memutar bola mata nya malas 'Kamu mikirin apa sih?dari tadi aku ngomong tapi kamu malah asik ngelamun!'

Gevin nyengir menunjukan wajah tanpa dosa nya 'Maaf sayang,aku kan cuman miki-'

'Apa hah mikirin si nayaa?iya kamu kalo sayang sama dia kejar gausah soso peduli sama aku!' Ujar laura marah.

Gevin mengernyitkan kening nya,sungguh ia harus banyak banyak bersabar menghadapi laura sepertinya wanita ini sedang mode pms.

'Sayang kamu hamil' Ujar gevin dengan muka so imut

Laura yang mendengar itu langsung kebawa emosi 'KAMU KIRA AKU ABIS NGAPAIN SAMPE HAMIL HAHHH?ENAK AJA KALO NGOMONG,KALO KAMU NEMENIN AKU DISINI BUAT AKU UNMOOD MENDING KAMU PERGI NGERTI!!'

Gevin merutuki mulut nya yang rewel ini 'Sayang mak-'

'Gausah maksut maksutan sono pulang aku kesel sama kamu!'

'Raa aku kan ga bermak-'

'Apa hah?Aghh vin s-s-aaakiiitttt awww' Ujar laura dengan darah yang mengalir dari hidung nya.

Gevin yang panik pun ditambah panik karna melihat darah yang mengalir dari hidung laura 'Sayang kamu mimisan,kita kerumah sakit sekarang ok-'

'Aww aghh vin jaa-jangan ke rumah sakit aku mohon' Ujar laura.

'Sayang tapi kamu mimi-'

'Ambilin obat aku aja' Ujar laura dengan sedikit tenaga.

Gevin mengangguk dan mengambilkan obat untuk laura setelah itu memberi air putih ke wanita itu. Laura langsung meminum dan mengelap darah yang masih tersisa di hidung nya,laura jelas melihat kekhawatiran di wajah gevin.

Laura melihat jam dan ternyata sudah sore jam menunjukan pukul 16:30 tapi gevin belum juga pulang.

'Vin kamu pulang aja ya?udah sore loh nanti bunda khawati-' Ujar laura terpotong oleh gevin.

'Bunda udah tau,aku nemenin kamu disini'

'Yaa tapi kan kamu juga harus istirahat vin,gausah stay nungguin aku' Rengek laura.

Gevin menghela nafas 'Sayang yang kaya gini kamu bilang baik baik aja?gaakan aku gaakan pulang'

'Gevin sayang pulang ya?aku janji kalo ada apa apa langsung telfon kamu gimana?' Ujar laura menawarkan.

Gevin tetap menggelengkan kepala nya.

'Hmm oke kita bakalan chat terus biar kamu ga khawatir' Ujar laura.

Gevin tetap menggeleng.

'Hmm oke gimana kalo kita vc'an' Tawaran laura ke tiga kali nya,see liat lah laura?ia seperti mba mba seles bukan wkwk.

Gevin tetap menggeleng.

Laura menghembuskan nafas nya pelan 'Vin ayolah yaya?aku gapapa ko'

'Ga' satu kata itu lah yang keluar dari bibir gevin.

'Sayang,atau aku akan marah sama kamu bakalan diemin kamu kalo kamu ga pulang aku itung sampe 3' Ujar laura mengancam.

Satu......

Dua....

Tig-

Gevin dengan cepat menjawab 'Fine aku pulang,kalo ada apa apa telfon aku paham?'

Laura mengangguk 'Siaapp pabos'

Sebenarnya gevin ragu meninggalkan laura tapi apa boleh buat?

~♡~

Gevin berdoa semoga pilihan nya tidak salah,yapp setelah pulang dari rumah wanitanya itu gevin duduk santai di balkon kamar nya.

#Flash back on.

'Vin apa keputusan kamu?'

'Aku pilih laura nay'

'Ka-kaamu seerius?'

'Lebih dari serius'

Yaa memang naya meminta penjelasan kepada gevin soal semuanya,karna naya tidak ingin terus menerus bersama gevin tapi tidak dengan hati gevin. Setelah mendengar apa yang di inginkan gevin,naya tersenyum tulus.

'Makasih vin kamu telah memberi kepastian aku harap kamu dan laura tetap bisa berteman sama aku?kamu mau kan'

Gevin mengernyitkan dahi nya 'mengapa tidak?kamu berhak menjadi teman aku'

Naya tersenyum 'makasih oh ya titip salam untuk laura ya,aku rindu ni haha'

Gevin mengangguk setelah itu gevin dan naya meninggalkan cafe itu dengan perasaan tenang.

#flash back Off

Naya atau laura gaes?wkwk.

Happy ending atau sad ending ni hmm.

Rabu 31 Oktober 2018
10:46