Broken Home (TAMAT)

Part 27

Adera - Lebih indah

S

eorang lelaki yang sedang mendengarkan musik lewat earphone nya sambil mengingat gimana saat ia pertama kenal oleh wanita yang sekarang sedang terbaring lemah,wanita yang dikenal akan keceriaan nya,kebawelan nya,kejailan nya,sungguh ia masih tidak meyangka sekarang wanita itu terbaring lemah dengan selang infusan,muka yang pucet,badan yang mengurus. Lelaki itu tetap tidak bergeming,seakan dia stuck di tempat lagu yang ia putar pun hanya lagu itu karna menurut ia lagu ini yang bisa mengurangi rasa rindu nya kepada wanita yang saat ini sedang terbaring lemah,sungguh ia merasa bodoh karna tidak melihat perubahan wanita nya selama ini. Sedang asik dengan dunia nya,tiba tiba ada yang menepuk bahu nya pelan.

Gevin menengok dan ternyata itu adalah papah nya laura.

'Om' Sapa gevin.

'Laura sudah sadar vin,mungkin kamu ingin melihat nya?'

'Gevin masih ga nyangka om sama semuanya'

'Udah takdir mungkin vin,om juga awalnya ga percaya tapi setelah liat hasil lab nya om percaya'

Gevin hanya menghela nafas

'Ayo keruangan laura'

'Ayo om'

Mereka jalan beriringan menuju ruangan dimana laura berbaring dengan selang infusan.

Disisi lain laura sedang menangkan sang mamah,yang masih menangis karna takut akan putri satu satu nya.

'Mahh udah dong,laura kan gapapa'

'Hiks...hiks kamu ini yaa mamah tu khawatir hiks mamah takut'

Laura menghela nafas 'mahh tatap lauraa,apa laura ada niatan ninggalin mamah?kalo emang udah takdir nanti nya laura akan ninggalin mamah itu bukan kemauan laura'

Tiba tiba pintu ruangan terbuka dan muncul lah sosok lelaki yang selama ini laura rindukan,laura kaget bukan main pasal nya dari mana gevin tau jika dia sedang di rumah sakit?.

'Mah keluar dulu yu' Ajak papah laura.

Mamah laura pun mengangguk.

'Gimana udah enak bohongin semua orang?'

Laura diam.

'Gimana rasanya nipu semua orang dengan pura pura sehat selalu?'

Laura diam.

'Ga yangka ternyata akting kamu bagus ya?'

Laura diam.

'Berasa ga di anggap penting gitu,punya masalah sebesar ini cuma diam'

Laura diam.

'Kenapa diam?masih shock dengan kedatangan aku?'

'Maaf' Ujar laura dengan lirih.

Gevin terkekeh 'Maaf?Oh no aku rasa ga perlu ngucap kata itu'

'Vin aku ga ada niat untuk bohongi kalian,sungguh'

Gevin yang mendengar itu langsung mendekati laura,dan membawa laura kedalam pelukan nya,sungguh ia merindukan wanita nya.

'Vin maafin aku' Ujar laura di sela sela tangis nya.

'Aku ngerti sayang aku ngerti,tapi aku mohon kalo ada apa apa omongin baik baik oke?' Ujar gevin dengan menangkup kedua pipi laura.

Laura menangis ia merasa bersalah atas perbuatan nya,sungguh ia merasa bodoh dengan semuanya.

'Stttt......jangan nangis oke' Ujar gevin.

'Hiks hiks maaf'

'Iya sayang' Ujar gevin dengan mencium kening laura.

Laura tenang dengan semua perlakuan gevin,ia kira gevin akan marah dan akan meninggalkan ia ternya?gevin menenangkan dia dengan cara sederhana seperti ini.

Maaf yaa untuk para readers aku jarang publik,tapi aku harap cerita aku akan tetap ada di perpus kalian😞Aku sempet stuck,bingung mau lanjutin gimana:"tapi insyaallah aku usahain untuk tetap lanjut sampe ending🙆hihi terimakasih untuk vote dan komentar kalian💝😍I LOVE U PARAA READERSS😚😍😍.