3 jam pun berlaluTeet teet
Bel istirahat pun bunyi laura dan kedua teman nya pun pergi ke kantin dengan tertawa karna ulah wulan yang gajelas,Sesampainya di kantin mereka pun duduk di bagian pojok kantin.
"Eh lo pada mau mesen apa?" Ujar wulan.
"Gue siomay deh lan" Ujar via.
"Gue mie ayam minum nya milk shake strawberry" Ujar laura.
Dan wulan hanya mengangguk setelah itu langsung memesan makanan untuk dirinya dan temannya.
Makanan pun dateng,dan mereka langsung melahap nya sampai habis dan setelah itu mereka langsung menanyakan laura.
"Gimana ra sama bonyok lo?" Ujar via yang di angguki oleh wulan.
"Yaa ga gimana gimana lahh kutil" Ujar laura.
"Ko punya temen bego yaa?" Ujar wulan dengan kesel.
"Eh badak emang lo ga bego?" Ujar laura dengan memutar bola matanya males.
"Udahh ihh kalian ya kaya bocah aja heran" Ujar via dengan jutek.
"Iya emakk kyuu" Ujar wulan dan laura berbarengan.
"Apa si lo" Ujar via.
Teet teet
Bel selesai istirahat pun bunyi,dan ketiga gadis itu pun pergi dari kantin untuk menuju kelas mereka. Sesampainya di kelas mereka pun duduk dibangku mereka masing masing.
Kringg kringg
Bel pulang sekolah pun bunyi dan seluruh murid pun keluar dari kelas berhamburan untuk pada pulang andaikan tiga gadis ini malah masi asik dengan dunia nya sendiri,sekitar 2jam baru lah mereka bertiga meninggalkan kelas untuk pulang bersama,setelah di parkiran wulan pun pamit kepada via dan laura sekitar 5 menitan via pun pulang dan laura juga langsung masuk ke dalam mobil untuk pulang. Tiba tiba hp laura bunyi dan yaah ada telpon ternyata telpon itu dari Gevin langsung saja laura mengangkatnya.
"Hallo vin" Ujar lauraa.
"Hallo raa,lo dimana?" Ujar gevin.
"Di jalan,kenapa vin?" Ujar laura.
"Hmm gue ada dirumah lo ni,gc balik" Ujar gevin
"So lo ngapain dirumah gue vin" Ujar laura.
"Maen lahh yakali numpang mandi" Ujar gevin dengan kesel
"Ketemuan di taman aje" Ujar laura
"Gaah males,lagian gue kangen tau sama nyokap bokap lo" Ujar gevin
"Hmm yaudaa iyaa udahlaa yaa gue lagi nyetir nii,byee" Ujar lauraa.
Tuttt tuttt
Laura pun sudah sampai di rumah nya dan langsung memakirkan mobil nya di bagasi,setelah markir dia masuk kedalam rumah nya dengan males sesampainya di dalam rumah dia langsung melihat gevin yang sedang ngobrol dengan mamah nya. Langsung dia memanggil gevin....
"Oii ayo ke atas aje" Ujar laura kepada gevin tanpa melihat mamah nya.
"Hmm di sini aje gue masi mau ngobrol sama mamah lo" Ujar gevin.
"Lo ke sini mau ketemu nyokap gue apa mau ketemu gue?" Ujar laura dengan sinis dan langsung meninggalkan gevin yang sedang dibawah dengan mamah nya.
"Kamu samperin laura sana" Ujar mamah aninda.
"Hmm yauda deh tante,gevin ke atas dulu deh yaa" Ujar gevin dengan tersenyum.
Mamah laura pun hanya mengangguk. Sesampainya dikamar laura gevin langsung mengetok pintu kamar lauraa.
Tokk tokk tokk
"Raa buka dongg" Ujar gevin.
"Masuk" Ujar laura dengan dingin.
"Lo kenapa si?" Ujar gevin dengan bingung.
"Bacot ngapain lo ke sini?" Ujar laura dengan sinis.
"Mau ketemu lo lah" Ujar gevin
"Serius,haha. Gue kira lo mau ketemu emak gue" Ujar laura dengan dingin.
Gevin pun yang melihat sahabat nya seperti itu hanya bisa diem tanpa bersuara. Tiba tiba laura mengeluarkan sebungkus rokok dan langsung menyalakan nya,gevin yang melihat itu hanya melongo melihat sahabat kecil nya yang selama ini kalem lemah dan lembut bisa menjadi bad grils seperti ini. Laura yang melihat gevin hanya melongo langsung menaikan sebelah alis nya dan langsung melempar bungkus rokok itu kepada gevin,laura pun langsung membuka suara.......
"Kenapa lo?" Ujar laura dengan datar.
"Sejak kapan lo ngerokok hah?" Ujar gevin dengan dingin.
"Sejak gue hidup sendiri" Ujar laura dengan datar.
"Lo ga sendiri di sini ada gue,nyokap lo dan bokap lo sama teman teman lo" Ujar gevin dengan datar.
"Nyokap bokap gue yaa?Haha lo tau kan vin mereka dari dulu sampe sekarang itu ga pernah anggap gue ada seakan akan gue ini angin yang ada tapi ga nyataa" Ujar laura dengan lirih.
Gevin yang mendengar itu pun hanya bisa diem tanpa berniat untuk mulai berbicara,Gevin pun langsung memeluk laura setelah laura selesai merokok. Laura yang mendapat pelukan dari gevin secara tiba tiba pun langsung membalas pelukan gevin tak kalah erat,setelah itu gevin pun berbicara...
"Maaf ra gue mintaa maaf sebesar besar nya sama lo karna gue dulu ninggalin lo tanpa kabar,Maafin guee raa" Ujar gevin dengan lirih.
"Lo ga perlu minta maaf vin,Gue aja yang bodoh uda terlalu banyak berharap" Ujar laura dengan nada menahan nangis.
"Lo ga salah ra berharap sama keluarga lo sendiri,Gue emang bodoh ra udaa ninggalin lo tanpa kabar pake ingkarin janji yang gue buat lagi haha" Ujar gevin dengan nada penyesalan.
"Yaa elah nyante kali pak" Ujar laura dengan nada bercanda.
"Mulut lo bau rokok gilaa" Ujar gevin dengan nada bercanda nya.
"Yeee kutil gajah atuh iyalaa bau rokok yakali bau permen mint" Ujar laura dengan ketawa.
Mereka berdua pun akhirnya tertawa entahh apa yang mereka tertawakan.
#Maafyaa kalo part ini pendek 😊😋
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Home (TAMAT)
Novela JuvenilLaura seorang gadis yang kini masih berada di dalam hati gevin, Walaupun laura sudah tidak lagi bersamanya. Tapi tetap saja laura adalah gadis spesial,baginya. Lalu apakah setelah laura pergi meninggalkannya akan ada pengganti laura? Atau malah ia m...