Yes,I Need You!

Chapter 2

"Nggak papa kok,kak ella,aku bisa jajan entar di sana.yaudah sheila berangkat ya."

Sheila dan kak javar berangkat.
Saat sheila membuka pintu belakang mobil,javar berkata,"kamu kira saya itu supir kamu.duduk depan!"

"Iya kak javar,maaf.." sheila lalu beranjak ke pintu depan mobil.

Begitu hening suasana saat itu.
Sesekali sheila menatap kakak kandungnya itu,lalu dibalas tatapan tajam javar membuat sheila tertunduk.

"Kak,"
"Hem"

"Makasih udah nganter sheila."

Javar hanya mengangguk dan menghentikan laju mobilnya.
Sesaat setelah sheila keluar,javar ikut keluar dan berkata,"ntar tak jemput jam 5.stay di gerbang,kalo gak,tak tinggal."

Lumayan lah,ada peningkatan.kak javar udah mau komunikasi.udah mau antar jemput lagi.

Langkah sheila terhenti karena mengingat sesuatu.

Astaga,Nissa?dimana dia?

Dengan segera sheila mengabari Nissa.

Nissa,saya udah di sekolahan nih.nyampe gerbang nih..
Maaf,aku duluan.
Selamat ketemu di sekolahan. 😉

Karna sheila sibuk main hp,sheila malah tak menghiraukan jalannya.

Pim...pim...pim
Klakson mobil terbunyi nyaring.

Sheila terkejut dan menghentikan langkahnya. Keluarlah dari mobil itu cowok ganteng.

"Eh,ni jalan milik lo!liat liat dong."

Sheila hanya terpana melihat ketampanan laki laki itu.

"Woy,bengong lagi!minggir!" Bentak laki laki itu sambil menyeret tangan sheila menjauh.

"Maaf." Kata sheila lirih.
"Apa?gak denger gue.siapa sih lo?"tanya laki laki itu.

Sheila yang siap membuka mulut tiba tiba tersadar tangannya diseret oleh sahabatnya,Nissa.
"Yoda,maafin dia.dia gak sengaja kok.maaf." kata Nissa

"Awas lain kali.." kata Yoda yang lalu beranjak ke mobil kemudian pergi.

"Lo ngelantur apa gimana sih,shei?"

"Ya tadi kan aku mau ngabarin kamu.eh,malah ketemu diaa..."

"Yoda maksud lo?"

Sheila mengangguk pasti dan dibalas cubitan Nissa di lengannya.

"Aww...sakit Nis." Keluh Sheila

"Makanya,udah deh,lupain perasaan lo itu.gak mungkin kali shei,Yoda itu orangnya keras banget."

Sheila lalu menjadi lemas.

"Udah udah,jangan lemes dong.iya deh iya,siapa tau masih ada kesempatan buat lo.yuk masuk kelas."

"Eh,Nis,anterin aku dulu ke ruang bk.aku harus ketemu sama bu Baety."

"Yaudah,yuk."

Sheila dan Nissa menuju ruang bk. Dan sheila memutuskan untuk masuk sendirian ke ruang bk.

Terdengar sayup sayup suara perempuan paruh baya yang sedang memarahi seseorang.

"Kamu itu ya!berapa kali ikut tawuran.saya dengar sendiri kalau kamu itu suka tawuran dan bantuin sekolah lain."

"Bu,jangan percaya sama omongan orang.itu hoax."

"Yoda murid kesayangan saya,berapa kali nama kamu memenuhi buku catatan BK ini?mulai sekarang lupain yang namanya berbuat onar."

"Permisi"