Yes,I Need You!

Chapter 4

"Oh ya,kalo yang itu namanya Yoda." Bisik Reza.

"Iya," kata sheila menunduk karena merasa cukup sakit hati gara gara perkataan Yoda.

"Udahlah,gak usah sakit hati gara gara dia.dia emang gitu,keras"

"Wihh...udah akrab aja nih." Seru Nissa

"Eh,Nissa,iya.kita kan temen satu bangku.masa iya diem diem an.kalian udah saling kenal?" Tanya Reza

"Iya dong,kita temenan sejak SMP.Auvi!sini!" Seru Nissa.

"Apaan,Nis?" Tanya siswi bernama Auvi itu.
"Nih,temen baru.kenalin,ini auvi,dan auvi ini sheila.
Shei,harap maklum ya,Auvi ini tomboy"

"Ihh...diem lu.hai sheila,salam kenal.santai aja sama gue."
Sheila hanya tersenyum dan mengangguk.

Ia melirik ke belakang lagi untuk melihat Yoda.
Tapi,Yoda malah asyik main gadget dan tidak peduli.

"Liat apa,shei?" Tanya Auvi.
"Eng..enggak kok." Jawab Sheila.

"Yoda kan?" Kata Nissa yang lalu dibalas cubitan oleh Sheila.

"Diam...ntar kalo dia denger gimana?" Kata sheila.

"Tuh kan,tandanya itu iya,sheila.udah ngaku aja deh.btw kenapa lo suka sama dia?" Tanya Reza

"Gak kok,aku cuma sekedar kagum aja sama dia.habis dia ganteng sih."

"Dasar polos..." seru auvi sambil mencubit pipi sheila.

Bel istirahat berbunyi dan hampir seluruh siswa berhamburan pergi ke kantin yang sangat luas itu.

"Shei,pesen apa?" Tanya Nissa
"Samain kamu aja." Jawab Sheila

"Aku ke toilet dulu deh." Kata sheila
"Gak makan dulu,bentar lagi pesenannya dateng kok." kata Reza

"Aduh,udah gak tahan nih."
Lalu,sheila beranjak pergi. Karna dia murid baru,jadi agak kebingungan mencaei toilet.

Mana ini toiletnya?eh,apa aku tanya aja ya sama mas yang itu.ih,masak cowok sih.
Alah udahlah,udah gak tahan ini.

Sheila pun memberanikan diri untuk bertanya kepada seorang siswa yang kebetulan cuma ada dia disitu.

"Permisi,mas,saya mau nanya toilet perempuan ada dimana ya?"

"Hah,lu tanya gua?mana gue tau."

"Ya,siapa tau masnya ngerti.kan mas udah lama sekolah disini."

"Gue taunya toilet cowok loh.mau kesana?"

"Ya jangan dong,mas.yaudah saya pergi aja.udah gak tahan nih."

"Tunggu!" Kata laki laki itu sambil memegang tangan sheila.

"Lo siapa?anak baru?"

"Aduh,kenalannya ntar aja,aku kebelet ini..."

"Heh,ditanyain juga.cewek lain tuh berharap bisa di posisi lo tau gak"

"Yaudah,minta cewek lain aja.abis aku udah kebelet nih." Kata sheila

"Muka lo jadi merah gitu?lucu deh."

"Ya ini karena nahan.udah,lepasin.aku bisa ngompol nih kalo gini."

"Lo lucu tau gak?udah disini aja." Kata siswa itu sambil mempererat pegangannya.

"Woy!Reys!lu apaan anak orang?lepasin tuh."

Hah,Yoda?

"Lo jadi orang ikut campur muluk.biarin.ini bukan urusan lo."

"Apa jangan jangan si Reys naksir anak baru itu ya?wah,gue busa bikin Reys sakit hati kalo gini." Batin yoda

"Udahan dong,aku kebelet nih."

"Reys,lepasin.kasian tuh." Seru Yoda

"Wow,sejak kapan seorang Yoda punya rasa kasihan?" Kata Reys

Sheila lalu berhasil melepaskan cengkraman Reys dan berlari ke arah Yoda dan bersembunyi di balik badan Yoda yang kekar.

"Tolongin aku." Kata sheila.

"Udah,diem aja."