"Reza Reza Reza.. ada apanya sih tuh anak culun."
"Aku sih mau aja duduk sama kamu asal kamu pinter fisika."
"Oh,jadi lo cuman manfaatin dia aja. Kepinterannya?" Kata Yoda tersenyum puas.
Sheila menjawab sambil mengerjakan sesuatu,"gak sih,siapa tau lama lama aku jadi terpesona sama gimana caranya nyelesain soal fisika."
Senyum Yoda meluntur dan lalu pergi dari situ sambil berkata,"serah deh,"
"Eh,culun,sono balik ke alam lo. Dicariin cewek lo tuh. " seru Yoda
"Amiinn..." kata Reza yang lalu disambut gelak tawa Sheila,Nissa,dan teman teman Yoda.
"Lo ngarep?" Sahut Yoda kemudian.
Reza hanya menggeleng gelengkan kepalanya lalu kembali duduk di dekat sheila.
Lalu datang guru piket yang kemudian memberitahu bahwa guru sedang ada rapat maka hanya bisa meninggalkan tugas saja
"Wah,shei,beruntung nih kita."
"Iya,Za. Eh,aku mau ke perpus bentar ya."
"Boleh ikut?"
"Em,boleh,ayo."
Sheila dan Reza pun keluar kelas.
Kemana tuh mereka?
Saat sampai,reza pergi ke deret buku fiksi sedangkan sheila ke deret ilmu pengetahuan
Sheila mendapati Reys disitu yang sedang tidur diantara rak rak.
Oh,pantesan di absensi perpus tadi selalu ada nama Reys.
Ternyata dia cuman tidur disini?
Lucu banget sih...Lalu tiba tiba Reys membuka matanya dan langsung menarik tangan sheila untuk duduj disampingnya.
"Duduk sini."
"Reys,mau ngapain?"
"Mau tidur,lo disini aja."
Reys pun menyandarkan kepalanya di bahu sheila
"Ini mah kebalik Reys. " gumam sheila.
"Apa?"
"Em...enggak papa."
"Yaudah,lo jamkos kan?"
"Iya. Kan semua guru baru rapat."
"Sekaligus ngerunding soal gue. Entah gue harus dikeluarin atau nggak."
Sheila pun menarik tubuhnya menjauh dan berkata," jangan nyerah dulu dong. Aku kan pembimbing kamu. Aku bakalan pastiin kok kalo aku itu sukses didik kamu."
"Maksud lo?"
"Ya semisal kamu dikeluarin ya aku bakalan mohon sama mereka supaya kasih kesempatan kedua buat kamu."
"Yakin? Lo mau lakuin semua itu buat gue?"
"Iya lah,kan aku pembimbing kamu."
Reys pun menyembunyikan senyum bahagianya.
"Yaudah,aku mau nyari Reza dulu."
"Tuh cowok lagi? Kayaknya gue kalah dari cowok culun itu."
"Apaan sih."
"Lo milih gue apa dia? Kalo lo milih gue,stay disini. Kalo lo milih dia,yaudah sono pergi."
"Aku milih Reza lah. Kan aku datang kesini bareng Reza. Jadi baliknya harus sama reza dong." Kata sheila yang lalu beranjak pergi.
"Lo yakin nggak milih gue?"
"Kalo kamu mau aku pilih ya harus sepinter Reza dulu." Kata Sheila yang lalu menjauh pergi.
Bahu sheila ditepuk oleh seseorang dan ternyata itu Reza.
"Ihh..bikin kaget aja sih,za."
"Darimana aja?"
"Deret pengetahuan,Za."
"Udah dapet bukunya?"
"Belum,Za. Yaudah,balik yuk."
KAMU SEDANG MEMBACA
Yes,I Need You!
RomanceOps! Sheila terjebak di dunia percintaan yang rumit baginya. Dia hanya gadis biasa dengan masalah yang biasa juga. Dia cukup pendiam dan polos. Oh Tuhan,bantu Sheila yang tidak tau apa apa tentang cinta ini. Cinta Segitiga?Segi empat?Segi Lima? Baca...