Ini adalah H-3 pertunangan sheila.
Sebenarnya,sheila masih menimbang apakah harus bertunangan dengan Reys atau tidak.
Ia mondar mandir di kamarnya.
Aku gak bisa paksain diri aku sendiri buat cinta ama Reys.
Tapi,aku masih ingin mengejar karir supaya bisa bikin keluarga bangga.Tanpa sadar,Yoda sudah berada di situ.
"Ngapain mondar mandir."
"Eh,yoda,kenapa permisi dulu."
"Lo kan adek gue. Ngapain juga harus permisi."
"Terserah deh,jangan ganggu aku dulu. Aku baru pusing nih."
"Lo sakit?" Kata Yoda mendekat.
"Gak,aku gakpapa."
"Masalah Reys?"
"Kok tau?"
"Lo masih ada pilihan buat nolak semua itu."
"Aku rasa gak ada. Apalagi yang bisa aku katakan."
"Bilang aja kalo lo gak cinta sama reys,tapi cintanya sama gue."
"Apaan sii... gaklah."
"Haha,gue bercanda.
Tapi gue serius kali ini,lo harus batalin perjodohan ini. Gue tau lo ada niat kan buat hentiin semua ini.please.""Dari sekian banyak orang di muka bumi ini,cuma kamu yang paham apa yang ada di kepala aku."
"Maka dari itu,shei,batalin ini."
Sheila diam.
Lalu,yoda pun berkata," permintaan gue ke empat,batalin semua ini."
Sheila terbelalak.
"Lo harus lakuin perintah gue."
"Tapi,aku mana bisa."
"Bisa,kok. Lo harus bisa. Gue tau semuanya. Lo masih pengen kerja kan."
"Emm...i.iya deh. Tapi,gue gak bisa bilang di depan umum."
"Terserah lo mau bilangnya gimana. Yang penting gue harus tau kalo besok,lo udah putus sama dia."
Yoda pun beranjak pergi.
Dengan segera sheila mengirim pesan kepada Reys agar ke rumahnya hari ini jam 7
%%%
Saat sheila sudah menanti kedatangan Reys, kebetulan ayah dan mama sedang pergi ke kampusnya Yoda untuk pengambilan hadiah penghargaan karena yoda berhasil memenangkan kejuaraan silat tahun ini.
Sheila tidak bisa ikut karena harus menyudahi semua drama ini.
Reys pun datang.
"Sheila!"
Dari dalam kamar,sheila menjawab," masuk aja kesini reys,"
Reys pun segera menaiki tangga untuk ke kamar sheila.
"Ehm,ada apa shei?kok dadak banget bilang pengen ketemu. Kangen ya?"
"Hehe,maaf,ada hal penting nih."
"Apa?"
"Reys,aku minta maaf karena aku pengen kita putus dan batalin perjodohan ini."
Reys terpaku diam tidak percaya.
"Reys,aku tau kamu pasti marah kan karna 3 hari lagi kita tunangan. Tapi aku harus ngejar karir dulu reys."
"Jadi kamu belum siap buat tunangan karna masih pengen kerja."
"Iya."
"Kalo masalah tunangan kan gak masalah bisa diundur,tapi kenapa acara batalin perjodohan segala."
"Aku belum bisa sayang sama kamu,reys."
"Jadi selama ini apa?"
"Aku nerima ini karena keluarga juga. Dan selama ini aku gak ada niat buat ngasih harapan palsu ke kamu."
"Pantes,selama ini kamu kayak masih nganggep aku sebagai temen aja. Gak lebih. Apa semua gara gara yoda?"
"Ini..."
"Yoda yang nyuci otak kamu? Iya,dia?" Kata Reys sambil menutup pintu kamar.
"Reys,itu murni karna aku pengen kerja dulu."
Reys semakin maju mendekat ke arah sheila.
"Atau jangan jangan kamu masih sayang ama dia?"
"Reys,dia itu kakak aku."
Sheila pun mundur dengan maksud menjauh tapi reys berhasil menggenggam tangan sheila.
"Reys! Sakit."
"Bilang aja kalik shei kalo cuman mau mainin aku."
"Aku gak ada niat bu.buat gitu." Sheila mencoba untuk melepaskan cengkraman Reys.
Tanpa ampun sekalipun,reys melempar sheila ke ranjang.
"Reys! Jangan gila. Aku kenal kok kamu gak kayak gitu orangnya. Reys!"
Reys tidak menggubris perkataan sheila dan berniat buruk terhadap nya.
"Kamu pikir aku ini cowok bodoh? Sia siain kamu gitu aja tanpa main sekalipun."
Sheila jadi teringat arti main yang sebenarnya yang pernah dijelaskan oleh Yoda.
"Reys! Pliss... kamu baik kok reys. Reys!"
"Cihh... udah ngapain aja kamu sama Yoda."
Sheila menggeleng.
"Berarti aku yang mujur dong. Bisa tau kamu luar dalam."
Sheila tidak habis pikir reys akan berubah menjadi monster dalam sehari.
Saat Reys mulai mengekang tangan sheila dan mengambang tepat di atas tubuh sheila,tarikan keras menarik bahu Reys.
"Anjing lo Reys!"
Dan sheila masih mencoba memulihkan dirinya. Untung hal yang buruk itu belum sempat terjadi.
Dan Yoda masih terus menghajar reys padahal reys sudah tidak berdaya lagi.
"Yoda.. berhenti..." suara lirih sheila tentu saja tidak didengar oleh yoda yang terbakar emosi.
Yoda mengangkat krah baju Reys di udara dan berkata," lo emang pengecut nomer 1 reys. Gak nyangka gue."
Lagi,yoda terus menghajar Reys tanpa ampun.
Saat mulut Reys penuh darah,yoda berhenti sejenak.
"Lo apain dia reys?hah?"
"Ke...ke..kenapa emang... lo je. Jealous?"
"Yoda! Stop. Udah yoda."
"Shei..shei. sheila...
Gue cin.cinta lo.."
Kata Reys terbata bata.Tangisan sheila pun semakin terisak.
"Reys... maaf..." kata sheila.
Reys hanya tersenyum sebentar lalu lemas tanpa bergerak sedikitpun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yes,I Need You!
RomansaOps! Sheila terjebak di dunia percintaan yang rumit baginya. Dia hanya gadis biasa dengan masalah yang biasa juga. Dia cukup pendiam dan polos. Oh Tuhan,bantu Sheila yang tidak tau apa apa tentang cinta ini. Cinta Segitiga?Segi empat?Segi Lima? Baca...