Chapter 23

115 3 0
                                    

Belum juga sheila sampai di kelas Reys,dia sudah bertemu di dekat kantin.

"Eh,Reys,kebetulan ketemu."

"Emang ya,jodoh itu gak kemana mana."

"Apaan sih?aku cuma mau bikin jadwal bimbingan kok."

"Oh,where and when?"

"Kamu bisanya kapan?"

"Kapan aja buat kamuu❤"

Wajah sheila memerah,"apaan sih."

Reys pun sekalian mengajak sheila di kantin.

"Jadi kapan,shei?"

"Lusa aja deh,di pondok kafe jam 7."

"Okey."

"Yaudah ya,aku mau ke kelas dulu.jangan lupa,dateng."

"Iya iya."

Sheila pun beranjak pergi dari situ.
Tak lama kemudian,meja Reys dihampiri oleh Yoda.

"Lo jangan ge-er deh,Reys. Sheila itu cuma jadi tutor sebaya lo kan?"

"Bilang aja ngiri. Lagian ya,lo tau kan cinta itu datang karna terbiasa. Jadi,jangan nyalahin gue kalo sheila bisa aja jatuh cinta ama gue."

"Pede lu. Kita liat aja siapa yang menang nanti."

"Okey fine."

Mereka berdua pergi meninggalkan meja tersebut.

***
"Gue gak ngira aja nih,bisa aja Yoda minta maaf sama lo di depan umum."
Kata Auvi

"Mana gue tau juga,kuda. " jawab Reza

"Eh,mata 4,jangan jangan lo cemburu ya?" Goda auvi

"Iya tuh,vi.mungkin aja kan dia suka sheila tapi gak berani bilang." Tambah Nissa

"Apaan sih lu pada? Mana mungkin gue suka ama sheila.secara,saingannya aja udah Reys ama Yoda. Gue jadi apa buat sheila."

"Eh,za,lu.jangan nyerah gitu aja. Gentleman dong." Kata Auvi

"Sia sia kok,vi,nis,lagian gue gak berarti apa apa buat dia."

"Udah udah,kita temenan aja." Kata Nissa.

"Iya betul tuh." Sahut Auvi

"Hey,bahas apa?" Kata sheila yang tiba tiba datang dan duduk disamping Reza.

"A.e.ini baru bahas..." kata Reza

"Gak kok,shei. Gak bahas apa apa." Sahut Nissa.

"Oh,oke." Balas sheila

"Habis dari mana shei?" Tanya Reza

"Habis ketemu Reys di kantin. Buat bahas bimbingan." Jawab Sheila.

"Oh." Balas Reza.

"Kamu udah sembuh,Za."

"Udah kok,shei."

"Eh,gue sama nissa pergi ke kantin bentar ya. Shei,lo sama reza aja disini.ntar gue beliin cilok dah." Kata auvi.

"Oke deh." Kata Sheila.

---

Suasana canggung mulai terjadi lagi antara mereka.

"Reza,kok diem aja sih?"
Kata sheila yang lalu sedikit mendekatkan bangkunya.

Reza malah menjauhkan bangkunya.
"Gak kok, kamu yang diam aja."

"Kamu gak suka ya aku deket deket kamu."

"Bukannya gitu,shei,plis jangan berpikiran kayak gitu.aku cuman gak mau nyari masalah lagi."

Yes,I Need You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang