Yes,I Need You!

Chapter 42

Yoda harus berusaha agar dia lah saja yang dihukum,bukan sheila.

Hasil persidangan telah usai,

Yoda divonis selama 5 tahun.

Betapa mengejutkan hati keluarganya.

Yoda akan mulai dipenjara lusa.
Saat perpisahan telah tiba.

Yoda menatap sedih semua anggota keluarga yang berkumpul disitu.

"Maaf. Aku ngrusak nama baik kita."

"Yoda,ayah gak peduli nama baik itu sekarang. Setelah 5 tahun nanti,kita semua bisa memulai hidup baru. Termasuk kamu."

"Maksud ayah?" Tanya Yoda

"Ayah dan mama memutuskan untuk berpisah agar kamu dan sheila bisa bersatu kembali." Kata mama.

Sheila terkejut lalu berkata," jangan lakukan ini. Sheila mohonn..."

"Sheila,kamu dan yoda sudah mengalah cukup banyak demi kita. Kini giliran kita yang membalas. " kata mama.

Ayah menepuk pundak Yoda," setelah kamu bebas dari penjara nanti,kamu dan sheila harus menikah."

"Tapi,yah,aku seorang narapidana."

"Kalian bicarakan berdua saja sekarang."

Sheila dan Yoda memutuskan untuk berbicara berdua saja di teras.

Sheila menghambur ke pelukan yoda.

"Yoda,maafin aku. Ini semua salah aku."

"Eh,bukan salah kamu kok. Yang mukulin Reys siapa?" Kata yoda menghibur.

"Kamu tuh ya,lagi suasana gini malah bercanda." Kata sheila.

Yoda semakin mengeratkan pelukannya karena gemas dengan gadisnya itu.

"Aku bakalan balik kok. 5 tahun lagi. Tunggu aku."

"Janji?" Kata sheila sambil menjulurkan kelingkingnya.

Yoda pun mengaitkan kelingkingnya juga sambil berkata," janji."

Waktu sudah habis dan Yoda harus segera masuk ke tahanan.

Keluarga hanya mampu memandang Yoda sedih dan memberikan doa agar semua ini segera terlewat.

Yoda,kamu harus tau.
Betapa mencengangkan mengetahui apa yang pernah kamu katakan padaku itu benar.
Kekuatan cinta mengalahkan segalanya.
Bahkan pada saat masa sulit ini,kita tetap bertahan.

Mungkin terdengar gila jika mengetahui kisah cinta kita.
Mungkin ada yang menentang dengan apa yang kita rasakan.
Tapi,aku begitu yakin bahwa Tuhan memang menciptakan kita berbeda karena kita spesial.

5 tahun adalah waktu yang cukup lama bagiku.
Hidup tanpa sahabat seperti Reys dan hidup tanpa seorang cinta seperti kamu.

Aku bisa saja melupakan semua itu.
Tapi,kuasa menunjukkan jalan yang benar padaku.
Bisa saja aku tinggalkan semua ini.
Tapi,aku memilih satu hal yang pasti dan benar menurutku.

Yaitu hanya satu, bertahan.