Chapter 38

102 4 0
                                    

Reza meninggalkan gedung itu dengan perasaan hampa sekaligus motivasi yang tinggi untuk membuktikan kalau dia yang terbaik.

Lihat saja besok,aku,seorang Reza,akan jauh lebih baik daripada dia.

Seusai pesta,Yoda menemui mama untuk mencari yang sebenarnya.

"Ma, apa bener mama sama ayah jodohin sheila sama reys."

"Emangnya kenapa?kamu gak setuju?"

"Iya lah,kan aku sayang sama sheila."
Yoda keceplosan.

"Apa?"

"Maksudnya,sebagai saudara yang baik, kan aku gak setuju."

Mama semakin tertarik dengan topik ini,"kenapa gak setuju?"

"Ya karna...ya karna Yoda tau ma,Reys itu kek gimana orangnya. Dia itu bad boy."

"Ya berarti sama kayak kamu dong,"

"Ma,Yoda serius."

"Haha...iya,Sheila kita jodohin soalnya kan kita udah kenal juga sama keluarganya."

"Batalin,ma."

Ayah menyusul dan lalu berkata,"apanya yang batal?"

Mama langsung menjawab,"ini lo. Perjodohannya sheila."

"Haha...yoda gak setuju emangnya?"

"Iya,Yoda gak setuju banget. Batalin aja." Seru Yoda.

"Yoda,perjanjian itu gak semudah dibatalin gitu aja. Ayah mana bisa? Ini sudah kehendak mereka sendiri lagi."

Yoda tersentak," jadi,itu keinginan sheila juga?"

Ayah mengangguk.

Apa maksud sheila? Dia bahkan mau dijodohin gitu aja.

"Yoda kok bengong? Gimana?" Tanya Mama.

"Kalo itu keinginannya sendiri mana bisa yoda cegah." Kata Yoda pasrah

"Haha. Gitu dong." Kata Ayah.

Mama lalu memanggil sheila untuk ikut bergabung.

"Ada apa,ma?" Tanya sheila.

"Ya,sini aja gabung. Ini lagi bahas kamu sama reys." Jawab Mama.

Sheila menilik wajah pasrah yoda.

"Emang ada apa?"

Saat mama hendak membuka mulutnya yoda mengisyaratkan pada mamanya agar tidak menceritakan saja yang tadi.

"Yaudah deh,sheila gak dikasih tahu." Kata sheila cemberut.

"Gak ada apa apa kok." Kata yoda

Obrolan lalu berganti topik. Sheila dan yoda saling menatap satu sama lain tanpa berkonsentrasi pada topik baru itu.

Maafin aku,yoda. Aku harus lakuin ini buat kebahagiaan orang tua kita.

Kenapa lo tega gini sih,shei? Berhenti berjuang gitu aja. Tapi gue gak akan berhenti berjuang. Gue bakalan perjuangin perasaan kita.

3 tahun kemudian,
Kehidupan masih terus berlanjut.

Sheila kini sudah lulus sekolah dan meneruskan dengan bekerja di perusahaan milik ayah dan kakaknya.

Sedangkan Yoda masih ingin berkuliah hingga ia bosan.

Saat sarapan,
"Sheila,kita semua udah mutusin tanggal tunangan kamu." Kata ayah.

Sheila tersedak lalu javar menyodorkan air putih yang lalu diminum cepat oleh sheila.

"Kenapa?" Tanya Yoda

Yes,I Need You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang