Chapter 25

113 3 0
                                    

Di sisi Yoda,ia terlihat masih menunggu kehadiran Sheila.

Mana sih dia?gak ngejar gue. Apa dia ngejar Reys ya? Arghhh... sia sia usaha gue. Yaudah deh,kalo dia nya suka ama Reys,gue bisa apa.

Sedangkan Reys,ia juga menanti kedatangan sheila dengan duduk di bangku dengan sesekali menengok ke belakang.

Apa dia ngejar Yoda,ya? Terus tujuan gue masih disini ngapain ya? Percuma lah,dia kan suka ama Yoda.

Sheila berjalan lurus ke arah gerbang depan dan melupakan masalah dua orang lelaki itu.

"Udahlah,biarin aja mereka berantem." Gumam sheila.

"Siapa,shei?" Tanya Reza yang tiba tiba datang dan menyeimbangkan langkahnya dengan Sheila.

"Gak kok,Za."

"Pulang bareng gue aja yuk. Kita kan searah. Lagian kayaknya gak ada Yoda ama Reys."

"Hehehe,boleh juga."

Reza dan Sheila pun masuk ke mobil.
Saat ditengah perjalanan,tiba tiba ada mobil yang menyalip dengan cepat.

"Ya ampun,gila. Ngebut banget Za mobil itu."

"Iya,kita pelan pelan aja ya. Biar aman."

Jadi inget pas Yoda ngebut bareng sama aku,caranya natap mata aku.

Tiba tiba sheila jadi flashback pas dia dibikin terpesona dengan Yoda.

"Kok bengong,shei."

"Gak kok,lagian bukan waktu yang tepat buat ng..."

Tiba tiba Sheila berteriak,"Za,rem sekarang!"

Ciiitttttt...bunyi rem mobil Reza.

"Shei,maaf,lo gakpapa?"

"Iya kok,gakpapa."

"Eh,siapa sih markir sembarangan. Menuhin jalan gini.
Aku keluar ya."

"Jangan,Za. Siapa tau orang jahat,udah disini aja."

"Iya deh iya."

Keluarlah Yoda dari mobil itu yang membuat mata sheila terbelalak.

Yoda?

"Loh,bukannya itu Yoda,shei?"

"Iya,Za,itu Yoda. Kamu tunggu bentar ya,aku ada bisnis sama dia bentar. Bentar ya." Kata sheila yang lalu keluar mobil.

"Yoda!kamu ngapain?"

"Menurut lo?gue nongkrong disini ngapain? Buruan masuk mobil gue."

"Gak bisa,Yoda. Aku kan bareng sama Reza. Lain kali aja."

"Oh,kok tumben gak bareng Reys."

"Biarin,kan aku pengennya bareng ama Reza. Udah Yoda,mending kamu minggir ya,aku sama Reza mau pulang."

"Gak."

"Yoda."

Dan Yoda pun secara mengejutkan mencium pipi sheila

Karena Reza yang di dalam mobil terkejut,tanpa sengaja reza malah menekan klakson mobil.

Tiiinnn...

Sontak membuat Yoda melepaskan diri.

"Anggep aja itu bonus." Bisik Yoda.
Yoda pun masuk ke mobilnya dan pergi dari situ.

Sheila pun masuk ke mobil Reza
"Kamu gakpapa kan,shei?"

"Iya tenang aja,Za. Gakpapa kok."

"Yaudah kalo gakpapa,kita lanjut balik yuk."
Sheila pun hanya mengangguk.

Sesampainya,
"Mampir dulu,Za."

"Enggak makasih,shei. Ini mau langsung aja. Pamit dulu,ya? Dahh..."

Sheila pun melambaikan tangannya dan masuk ke rumah.

"Gonta ganti cowok aja sih,shei. Cowok lo berapa?" Tanya kak Javar.

"Kak,itu kan cuman temen aku. Gak lebih kok."

"Gue udah lihat kok berapa cowok yang secara bergantian nganter lo. Kakak gak suka."

Kenapa kak Javar jadi sensi gini ya?

"Bengong?bukan waktu yang tepat buat bengong."

Yes,I Need You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang