Chapter 12

150 3 0
                                    

"Aduh...sakit."

"Maaf,ya habis kalo gak segera diobatin kan jadi bahaya entar."

Tiba tiba,tangan Yoda menyentuh tangan sheila yang sedang berada di bibir Yoda.

"Yoda."

"Shei,plis jangan jauh jauh dari gue."

Tangan sheila yang lain menangkup wajah Yoda dengan pasti," aku gak kemana mana Yoda."

Yoda mendekap sheila dalam pelukannya.

"Makasih Yoda.
Kamu udah mau ngelindungin aku dari orang orang jahat."

Yoda hanya diam dan tiba tiba melepaskan pelukannya dan justru mendekatkan wajahnya ke wajah Sheila.

Yoda?kamu mau ngapain?
Aku udah keringat dingin nih.

Sheila menutup kedua matanya karena ia dapat merasakan nafas Yoda di wajahnya.

10 cm 8 cm 5 cm.

Hidung mereka pun mulai bersentuhan dan...

Kringg kringgg kringggg

"Eh,maaf,ada yang nelpon nih."

Seketika Sheila menjauh dan mengangkat telfon dari kak javar.

"Shei,pulang sekarang. Mana temen kamu itu.katanya mau nganterin."

"Iya kak.ini juga udah di jalan.udah otw ini"

"Yaudah,buruan."

"Yoda,pulang sekarang ya. Tapi aku ganti baju dulu."

"Mau ganti dimana?kamar mandi ada di dalam klub.yakin mau masuk lagi."

Sheila menengok ke kanan dan kiri.
Akhirnya dia mendapat sebuah ide.
"Aku ganti di dalam mobil aja. Kamu jangan ngintip. Kan kacanya gelap juga."

"What?yakin?"
Sheila mengangguk pasti dan bergegas masuk mobil.

"Inget ya,jangan ngintip.
Kamu jagain dari luar aja ya."

Shei,shei...
Kalo gue mau mah tinggal gue seret lo aja ke hotel.
Tapi,gue mau milikkin lo dengan cara yang benar.

"Udah belom?"

"Bentar..ini baru pakai rok nya."

Yoda meneguk ludah nya dan berusaha keras melawan nafsunya yang hebat itu.

"Udahh...Yoda kamu bisa masuk."

Yoda pun masuk ke mobil dan melirik sheila sesaat.

"Ada ada aja sih lo."

"Kamu gak ngintip kan Yoda?"

"Enggak."

"Yaudah,aku percaya kok sama kamu."

"Gue harap,lo gak lakuin hal yang lo lakuin ke gue sama cowok lain"

Yes,I Need You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang