Chapter 7

208 4 0
                                    

"Udah?puas?" Tanya Yoda

"Hem...udah.makasih deh buat Yoda." Jawab Sheila.

"Eh,pegangan tangannya dilepas dong.emang mau nyebrang." Kata Reza yang sontak membuat Yoda dan Sheila melepas pegangannya.

"Yuk ke kelas." Ajak Nissa
"Ayo." Jawab ber empat serentak.

"Yoda,mau bareng." Tawar Sheila
"Gak ah,ntar dikacangin lagi.lagian mau ditaruh mana muka gue kalo jalan ama kalian."

"Sombong banget sih lu." Seru Auvi

Reza pun menggandeng tangan Sheila dan berkata,"yuk."
Sheila pun mengangguk setuju.

"Makan tuh sombong" seru auvi

Yoda hanya berdecak sebal dan merasa ia harus balas dendam kepada Reza.
"Awas lu!"

Nampaknya,di dalam kelas mereka masih membahas tentang tadi.
"Hemm...ada yang seneng nihh..." goda Nissa

"Apa sih?" Keluh Sheila
"Emang bener lo suka sama Yoda?" Tanya Auvi setengah berbisik.

Sheila hanya menunduk sambil tersenyum manja.

"Iya?" Tanya Reza

"Ya gitu deh temen temen.susah jelasinnya gimana." Kata sheila.

"Kali bisa jangan cari yang bad boy napa." Saran Reza

"Eh,gue gak setuju tuh sama Reza.
Ya kan bad boy much better." Seru Auvi

"Emang kenapa sama bad boy?" Tanya Sheila

"Ya ampun sheila,lo sendiri yang deket ama badboy tapi kagak paham." Kata Nissa

"Jadi,bad boy itu kayak Yoda sama..." kata Sheila terputus

"Sama siapa?" Suara Reys berhasil memecah keheningan.

"Reys.kamu?"

"Iya,gue sengaja kesini buat liat kondisi lo.
Gue denger denger,Yoda bikin ultimatum ya?"

Sheila hanya mengangguk dan berkata," kamu tau isi ultimatumnya?"

"Tau lah...gue..."

"Beh,dasar sombong." Umpat Nissa

Reys pun hendak mengajak Sheila keluar tapi dilarang Reza.

"Gak,gak boleh.
Ntar lo apa apain sheila lagi."

"Eh,cowok culun,gue ini Reys Irsyadi.emang elo?cowok culun ingusan."

"Reys,emang mau ngajak kemana?aku nggak bisa.kan aku lagi bareng ama temen temen ku.next time ya?"

"Aneh ya lo."

Tiba tiba bu baety masuk kelas karena jadwal sekarang adalah mapel bimbingan konseling.

"Reys,ngapain kesini?ini masih jam pelajaran tapi kamu keluyuran aja.balik ke kelas kamu." Kata bu Baety

Reys pun menggaruk tengkuknya dan berpamitan pergi.

Saat mulai pelajaran,Sheila melirik ke belakang untuk mencari Yoda.

Kok Yoda bolos sii...kemana dia?

"Sheila,ada yang bisa saya bantu." Kata bu baety mendekat.

"Emm...enggak kok,bu. Saya cuma mau ke toilet aja.boleh bu?"

"Ya,silahkan."

Sheila pun keluar kelas dengan alasan ke toilet.

Di dekat lorong,ia mencium bau asap rokok yang sangat ketara.

Ihh... siapa yang merokok? Aku liat aja ya.

Dengan langkah mengendap endap,ia melihat siapa yang merokok disitu.

"Yoda!"

"Ngapain lo disini?"

"Kamu ngrokok?ihh,buang buang."

Sheila lalu berusaha mengambil rokok Yoda tapi malah tangannya terbakar abu api rokok itu.
"Aduh..."

"Isshh...lo itu hati hati bisa kan?siniin tangan kamu." Kata Yoda yang lalu meraih tangan Sheila.

Yoda meniup pelan tangan sheila yang terbakar dan tebak perasaan sheila.

Wiiiinnggggg...melayang tinggi

"Apa aku harus terluka dulu ya supaya kamu bisa perhatian?" Gumam sheila.

"Apa lo bilang."
"Eng...enggak papa. Panas nih."

"Ya iya panas,kali dingin mah kena es."

Sheila hanya menatap mata Yoda yang begitu perhatiannya merawat tangannya.

"Apa lo liat liat?ganteng?"

"Iya"

Kini giliran Yoda yang menatap Sheila karena jawaban sheila barusan.

"Kenapa gak masuk kelas?" Pertanyaan sheila membuyarkan tatapannya.

"Males.udah bosen ketemu bu baety muluk.
Nah,lo sendiri gak masuk?"

"Tadi udah.
Aku gak akan masuk kalo kamu juga gak masuk juga."

"Eh,mending lo balik sana.gue gak bakal masuk kelas."

"Yaudah." Kata sheila yang lalu duduk disamping Yoda.

"Apaan sih lo. Sana pergi,pergi."

Sheila hanya menggeleng sambil tersenyum.

"Dihh...ni cewek bandel banget.
Kasian nih,dia anak baik baik,gak pernah bolos tapi gara gara gue jadi bolos."

Yoda pun berdiri dan menggeret tangan sheila juga.

"Kita berangkat,kapten?" Kata Sheila

Yoda hanya mengangguk lemas.

Selama perjalanan,mereka tetap bergandeng tangan karena jaga jaga kalau Yoda tiba tiba melarikan diri.

Kayaknya,ni cewek berhasil ngerubah gue dalam waktu yang cepet banget.
Gue harus gimana?

Tuk...tuk...tuk...

"Masuk." Seru bu baety

Betapa terkejutnya seisi kelas heboh karena kedatangan sheila dan yoda.

"Ini kenapa gandengan?mau nyebrang? Hahaha..." celetuk Andi

Yoda menghadiahi kepalan tangan yang langsung membuat Andi tutup mulut.

"Loh,sheila,bukannya kamu tadi ke kamar mandi?" Tanya bu baety

"Iya bu,waktu saya udah selesai eh gak sengaja ketemu Yoda.
Tadi Yoda habis..."

Duh,sheila kehabisan ide.mana bisa gadis sepolos dia berbohong.

"Bu,tadi saya habis ngumpulin tugas ke kantor."

Sheila mengangguk setuju.

Syukur alhamdulillah deh,kalau saya berhasil mendidik Yoda menjadi murid yang lebih baik.

"Oh,bagus,yoda.
Tapi,bisa jelasin kenapa kok gandengan tangan segala."

"Ini tadi..." sheila lagi lagi berhenti.

"Saya jalannya lama,bu.jadi saya suruh sheila gandeng saya supaya jalannya lebih cepet." Jelas Yoda

"Ya sudah,kalian bisa kembali duduk."

Pelajaran kembali berjalan normal.

Yes,I Need You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang