RIDDLE

Riddle 37

Hari ini aku menemani temanku yang akan bertemu dengan seorang lelaki tampan yang sangat ia tunggu. Nama lelaki yang di tunggu temanku adalah Corry. Aku mengakui bahwa Corry memang tampan. Andai saja aku yang bertemu dengannya.

Kami sudah berada di restoran di mana Corry ingin bertemu dengan temanku Windy. Corry sudah memesan meja dan kami mendatangi Corry.

Di saat Windy bertemu Corry, Corry memeluknya. Setelah itu Corry mengecup Widny di bibirnya dengan perlahan. Windy tampak terkejut. Lelaki yang romantis, andai saja itu aku.

Aku dan Windy duduk berhadapan dengan Corry.

"Windy, kau tampak sangat cantik sekali malam ini." kata Corry dengan tersenyum.

Windy tersenyum malu.

"Kau memiliki mata yang coklat, alis yang tebal, hidungmu membuat mu terlihat manis, dan bibirmu berwarna merah menggoda." kata Corry.

Andai saja Corry adalah milikku. Aku akan sangat mencintainya. Kata-katanya sangat manis dan membuatku jatuh hati.

Corry memanjangkan tangganya menyentuh bibir Windy.

"Bibirmu sangat lembut dan halus. Kau pasti merawatnya kan ?"

Windy hanya terdiam dengan wajah yang memerah.

"Kulihat kau dari jauh, tubuhmu memiliki bentuk yang sangat bagus."

Memang Windy memiliki kemolekan tubuh yang cukup mengundang birahi para pria.

"Kau pasti merawat seluruh tubuhmu dengan baik kan Windy ?"

Windy mengangguk.

"Windy pernahkah melihatku di dalam majalah atau semacamnya ?"

"Pernah beberapa kali."

Cukup hebat Corry bila sampai masuk majalah.

Kami berada di restoran selama 1 jam dan Corry menyebutkan apa kehebatannya. Di saat kami pulang aku memberitahu Windy sesuatu.

"Windy, sebaiknya kau tidak menjadikan Corry kekasih."

"Mengapa kau berkata begitu Alessia ?"

Aku berbicara sedikit dan Windy akan menjauhi Corry sejauh-jauhnya.

Bagi yang mau Q&A, bisa ke instagram @y_zid.al. Tanya tentang apapun bisa. Kecuali jawaban Riddle ya. Atau mau tanya yang lain juga boleh.