RIDDLE

Riddle 7

Pagi ini ditemukan seorang korban pembunuhan. Tkp terjadi di sebuah universitas. Tidak ada bukti, tidak ada saksi mata, tidak ada rekaman cctv, tidak ada pesan yang tertinggal, walau satu huruf. Polisi sudah mengantongi 8 orang yang di curigai adalah pelaku dari pembunuhan.

Orang pertama, Ben Henry

"Aku memang bersama korban. Lalu aku meninggalkan korban di kelas selama 5 menit. Dan di saat aku kembali, tiba tiba korban sudah terbujur kaku. Aku tidak menyangka bila dia akan pergi secepat ini." katanya sambil mengusap matanya yang hampir melinangkan air mata.

Orang kedua, Diego Zarror

"Aku bersama korban cukup lama. Aku bersama korban lebih lama daripada Ben. Aku tidak melihat ada yang aneh dari korban. Karena di saat seseorang akan pergi, dia akan menunjukan sifat aneh. Aku bersama korban kurang lebih selama 20 menit. Lalu setelah itu aku meninggalkan korban sendiri kurang lebih 10 menit. Lalu aku melihat korban sudah tak bernyawa. Di saat itu tidak ada Ben." kata teman korban dengan wajah terkejut.

Orang ketiga, Alan Brandrock

"Aku berada di luar kelas. Kelasku berada di depan kelas korban. Aku berbincang dengan teman-temanku di luar kelas. Aku berbincang kurang lebih hampir 10 menit. Setelah aku berbincang, aku memasuki kelas korban. Di saat aku masuk, korban sudah bersimbah darah, di sana ada Ben yang sangat shock melihat kepergian korban." kata teman korban dengan wajah yang sedih namun menutupinya.

Orang keempat, Sindy Blackhill

"Di saat itu aku berada di kelas bersama korban. Aku berada di posisi paling depan dari urutan duduk. Di saat itu, sayangnya aku sedang mengenakan earphone. Aku benar-benar tidak mendengar apapun. Bahkan suara langkah kaki dan pintu yang terbanting." kata Sindy dengan wajah menyesal.

Orang kelima, Ryan Shinoda Kyosuke

"Korban adalah teman dekatku. Di saat korban sendirian di kelas. Aku hanya memandanginya dari luar kelas. Dia seperti sedang banyak masalah. Memang belakangan ini korban mempunyai masalah. Tetapi, aku tidak percaya ini. Ini seperti mimpi yang sangat nyata." kata Ryan dengan senyum pahit di wajahnya.

Orang keenam, John Rain Wesker.

"Aku sedang berolahraga di saat ini semua terjadi. Tetapi di saat aku sedang berolahraga aku sedang berada di lapangan di mana aku bisa melihat korban dari bawah dengan jelas. Di saat itu, aku melihat seperti seseorang berjaket hoddie hitam seperti mencekiknya lalu.menjatuhkannya. Setelah itu aku berlari ke kelas korban. Lalu, aku melihat korban sudah tak bernyawa dan bersimbah darah." kata John dengan keringat yang membasahi keningnya, karena dia masih kelelahan.

Orang ke tujuh, Arthur Raclieff, guru korban.

"Di saat aku menyelesaikan pelajaranku, semua murid segera keluar dari kelas. Hanya korban saja yang tidak keluar kelas. Di saat aku keluar kelas, aku masuk kembali ke dalam kelas untuk beberapa saat, karena salah satu bukuku yang kubawa jatuh di dekat korban. Lalu aku meminta tolong korban untuk mengambil bukuku. Setelah itu aku meninggalkan kelas." kata guru korban dengan wajah yang tersenyum sedih.

Orang ke delapan, Marcello Henry Himenez

"Aku mengetahui ini setelah korban terbujur kaku. Tetapi sebelum itu, aku mendengar ke bisingan dari kelasku. Kelasku ada di bawah kelas korban. Walau kelasku di bawah, aku bisa mendengar apa yang sedang terjadi di atas. Aku sempat mendengar suara teriakan dan juga suara seperti tubuh yang terbanting. Tetapi aku ingat, di kelas korban sering ada yang bertengkar, jadi kupikir itu hanya lah pertengkaran hebat. Ternyata, korban meregang nyawa. Aku menyesal sekali tidak segera ke kelas korban di saat itu terjadi." kata Marcell dengan wajah datar nan sedih.

Namun, polisi mencurigai Diego, Sindy, dan Alan. Karena mereka menggunakan jaket hoddie hitam. Tetapi, polisi harus mencerna keterangan dari teman dan guru korban.