This is finish. Wait the second part of this riddle.
Bagi kalian yang suka dengan teka teki, kalian harus membaca ini. Tetapi kalian tidak akan mudah menyelesaikan teka teki ini. Teka teki ini tidak mudah untuk di selesaikan, kalian harus peka denga...
Aku berjalan pulang menuju hotel di mana aku menginap. Aku berada di Paris dengan kekasihku. Aku berjalan santai namun cepat. Aku menginap di hotel lantai dua belas. Kamarku nomor empat ratus sebelas.
Akhirnya aku sampai, aku segera masuk ke dalam. Aku duduk di ranjang, ada Rosa yang sedang menonton televisi. Rosa mendekatiku. "Ada apa Jerry ? Sepertinya wajahmu tak tenang."
"Rosa. Kurasa kita harus pindah dari hotel ini. Mungkin ke negara Eropa lainnya."
"Mengapa begitu ?"
"Kemarin ada penembakan. Kemarin juga ada oranh gantung diri. Tadi ada polisi mengejar penembak. Beberapa waktu lalu aku sempat paranoid. Aku merasa ada orang nengikuti kita. Di sini rasanya tak aman juga."
"Aku siap pergi kapan pun."
"Tidak malam ini sayang."
Aku membuka laci yang berada di sampingku.
"Taruh mereka di sampingmu, bawa mereka kemana pun dan kapan pun." aku memberikan sebuah pisau sepanjang empat puluh centi dan sebuah pisau push dagger dua buah sepanjang dua belas centi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Baiklah. Aku akan mengikuti perkataanmu."
Setelah itu aku berbaring. Keesokan harinya aku akan pergi ke Swedia.
