Riddle 67

274 14 5
                                    

Kemari lah pecundang! bangun dan hadapi aku. Kau tak pantas di sebuah kuat bila kau tak sanggup menghadapiku. Orang baru demi orang baru telah kuhadapi dan mereka enyah dari hadapanku. Bangunlah, hanya berdarah di wajah bukanlah kuat.

Berdarah di wajah, patah lengan, patah kaki, luka dalam. Semuanya telah kurasakan. Mereka membuatku menjadi gila seperti sekarang. Semenjak semua itu kurasakan. Belum pernah ada yang meminggirkanku.

Bangunlah, karena kau adalah kesekian orang yang kuenyahkan dari hadapanku. Fisik bukan lah yang penting. Namun kekuatan adalah utama. Aku tak memandang fisik. Bangun kau pecundang sebelum kupatahkan batang lehermu!!!

RIDDLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang