Chapter 7

177 15 0
                                    

Sore pun tiba dan aku tidak memiliki perlengkapan sehari-hari maka aku pergi keluar membeli keperluanku untuk mandi dan yang lainnya

Tempat yang aku tuju berbeda dengan tempat lainnya. Tempat itu merupakan toko netral yang artinya tidak peduli kamu berada dikelas apapun maka kamu boleh pergi kesini asalkan kamu memiliki poin untuk membayar sesuatu yang kamu beli.

Di sekolah ini yang memiliki tempat netral hanya ada tiga saja yaitu Mall, Toko biasa dan kafe. Selain ketiga itu ada perbedaan yang jelas dalam fasilitas tiap kelasnya

Sejujurnya aku bersyukur dengan adanya fasilitas ini akan tetapi aku juga merasa masih ada perbedaan kelas disini. Pasalnya barang yang dibeli oleh kelas-kelas lain terlihat mahal-mahal dan sangat berbeda dengan barang yang dapat kami beli.

Karena kami hanya mendapatkan lima ratus ribu dalam satu bulan maka kita harus benar-benar bisa menghematnya sedemikian rupa. Kalau hanya untuk murid laki-laki aku merasa tidak begitu bermasalah tetapi ini berbeda dengan murid perempuan, Pasti beban mereka lebih sulit daripada yang kubayangkan.

Aku memasuki toko dan itu toko tersebut sedikit ramai oleh siswa-siswa baru tahun ini,itu terlihat dari barang yang mereka beli hampir sama dengan tipe yang akan aku beli

Di sini aku membutuhkan pasta gigi,sikat gigi,sabun dan keperluan lainnya. Menurutku harga disini standar dari toko pada umumnya dan aku harusnya hanya menghabiskan sepuluh persen saja dari uangku sebelumnya

Toko ini juga menyediakan makanan ringan seperti mie instan,keripik,dan juga makanan lain. Ternyata kita masih punya pilihan lain selain makanan di kantin yaitu makanan disini, bahkan disini juga ada beberapa bahan untuk memasak sehingga kita bisa membuat makanan kita sendiri.

Aku berjalan melihat lihat barang-barang, meskipun aku tidak membelinya entah kenapa aku senang melihat barang-barang ini.

Di bagian pojok toko ada tempat khusus buku, aku bisa melihat buku yang membuatku sedikit tertarik. Judulnya "Aku hidup kembali", karena merasa tertarik aku mencoba membukanya sebentar hingga akhirnya ada seseorang yang berbicara padaku.

"Apa kamu mau membeli bukunya?"

Aku tahu cepat atau lambat meraka akan melakukan ini, ini yang namanya ditegur untuk segera keluar dari toko karena membuat penuh toko.

Agar tidak malu maka mau tidak mau aku harus membeli buku ini meskipun sangat sayang dengan uangku yang akan berkurang lebih banyak dan aku merasa sudah pernah membaca buku itu sebelumnya

"Ah iya"

Saat aku mengatakan itu dan berbalik ternyata yang dibelakangku itu adalah gadis yang sering memegang buku kecil ditangannya

"Begitu ya...."

Dia terlihat kecewa,atau mungkin?

"kamu ingin buku ini?"

Saat aku mengatakan itu, dia menjadi bersemangat kembali. Bahkan dikelas,dikantin atau dimanapun aku melihatnya dia tidak pernah seperti ini

"Apa kamu tidak jadi beli?"

"Kurasa aku tidak perlu, kalau kamu mau silahkan"

Syukurlah uangku tidak jadi terbuang untuk membeli buku tersebut

"Terima kasih!"

Matanya terlihat berkilauan melihat buku tersebut

"Namaku Isla"

"Isla?"

"ya hanya isla"

Untuk ukuran anak SMA dia terlihat kecil, dengan rambut biru muda yang dipadukan mata biru muda, Dia terlihat imut

Aku baru menyadarinya bahwa penampilan perempuan di sekolah ini merupakan kelas atas semua

"Kamu?"

"Aku? ..alvin"

"Maaf sebelumnya karena membentakmu dan mencoba menghindarimu"

Dia menundukkan kepala untuk meminta maaf

"Tidak. Itu juga salahku"

Setelah perkenalan singkat dan membawa buku yang ingin dibelinya itu, dia membayar dan bergegas pergi.

Dia pasti sangat suka buku

Secara tidak sadar ternyata aku sudah berkenalan lagi dengan seseorang lagi hari ini,kalau di total sudah tiga orang yang berkenalan dan berbicara denganku, meskipun yang satu hanya langsung tidur sih.

Karena semuanya sudah selesai, sekarang waktunyapulang dan tidur.

SMA ARK (The E Class)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang