Chapter 11

135 11 1
                                    

"Apa hari ini ada tes bu?"

David menanyakan hal tersebut ketika Bu Rika datang kekelas

"Oh sekarang kamu sangat suka tes ya, apa ada yang keberatan kalau hari ini ada tes?"

"haha ibu, tentu saja tidak ada yang keberatan"

"Sudah kuwajiban murid untuk ikut tes hehe"

"Benar,kami sudah belajar setiap hari jadi siap tes kapanpun"

Kenyataannya di asrama aku tidak pernah sekalipun melihat mereka belajar, mereka selalu bermain entah kemana dan ketika malam tiba akan langsung tidur di kamar masing-masing. Aku juga yakin kalau dikamar sekalipun mereka tidak menyentuh selembarpun kertas yang ada disekolah bahkan pr pun jarang ada yang mengerjakan.

Alasan mereka menanti-nanti tes adalah mereka mendapatkan tambahan uang lima puluh ribu sehari setelah tes dilaksanakan. Selama tiga minggu aku masuk sekolah ini sudah dua kali di adakan tes dan semua orang disini mempunyai kesimpulan yang sama yaitu saat bisa mengerjakan tes maka kamu akan mendapatkan uang lima puluh ribu.

"Ini adalah tes terakhir pada bulan ini dan mulai minggu depan hanya akan diadakan satu kali sekali tes"

"Apa?"

"Hanya satu kali sebulan?"

Murid-murid tampak tidak bersemangat mendengar hal tersebut karena itu menunjukkan bahwa mereka akan kekurangan kesempatan untuk mendapatkan uang tambahan

"Apa kau mendapatkan uang tambahan juga?"

Salsa yang akhir-akhir ini jarang berbicara denganku menanyakan hal tersebut

"bukankah kita sama?"

"Benar, aku juga mendapatkannya"

Di kelas salsa sangat jarang sekali bicara, dia berbicara kalau hanya ada yang ingin di konfirmasi ataupun ada yang bertanya dengannya. Bahkan dia sering sekali pergi begitu saja ketika jam pelajaran selesai dan dia tidak mencoba mengakrabkan diri dengan teman sekelas

"Setelah pelajaran berakhir, apa kamu mau langsung keluar lagi?"

Aku menanyakan tentang rencananya hari ini

"Itu bukan urusanmu"

Benar, itu memang bukan urusanku

"Tapi apa kamu tidak mau mencoba mengakrabkan diri dengan teman sekelas?"

"Apa kau sendiri sudah akrab dengan mereka?"

Itu pertanyaan yang berat, faktanya meskipun aku sering berada dikelas, aku tidak akrab dengan teman sekelasku. Bahkan aku merasa tidak ada perkembangan.

Untuk David dan Oki sepertinya sudah masuk klub Renang jadi saat jam pelajaran berakhir, mereka langsung pergi begitu saja. Dan Jean maupun Isla mereka masih sama sibuk pada dunia mereka masing-masing.

Melihatku tidak menjawab, salsa tersenyum mengejek.

Sudah lama aku tidak melihat senyuman menyebalkan itu

"Jadi apa kau mau ikut denganku?"

Tiba-tiba saja salsa menanyakan hal tersebut padaku. Oh ternyata dia peduli

"Bolehkah?"

"Tentu saja... TIDAK!"

Dia tidak peduli, Dia jahat.. Dia sangat jahat!

Dengan dipermainkannya hatiku oleh salsa, Bu rikamemberikan selembaran tes dan memulai tesnya.

SMA ARK (The E Class)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang