POV Alona
Ibuku pernah mengatakan bahwa menjadi wanita itu harus kuat
Dan..
Aku selalu mendapatkan apa yang ku inginkan
Aku selalu berdiri diatas yang lain
Aku pintar, aku cantik, aku atletis dan aku selalu dipuja oleh orang-orang di sekitarku
Selama hidupku, semua selalu berjalan baik terhadapku.
Tapi...
Saat aku masuk sekolah ini, aku tidak berada dikelas yang terbaik
Saat aku berada disekolah ini, aku tidak lagi banyak yang memujaku
Saat aku disekolah ini, Orang-orang dari atasku mulai menertawakanku
Sial...
Meskipun semua berjalan buruk, aku tidak tinggal diam dan menerima nasibku begitu saja
Aku mulai membuat rencana
Rencana yang bisa membuatku menuju puncak sekali lagi
Orang-orang dikelasku menyerahkan semuanya kepadaku
Aku tidak peduli dengan kelas ini tapi yang terpenting aku mendapatkan semua yang kubutuhkan
Meskipun mereka tahu aku memanfaatkan mereka, mereka tetap menyerahkan hidup mereka
Mereka percaya bahwa aku akan bisa membawa kelas ini menuju keatas
Hahaha aku tidak peduli itu...
Aku mulai menjalankan rencanaku matang-matang
Aku mulai menghina kelas E dan menyuruh seluruh orang dikelasku merendahkan mereka
Meskipun aku tidak terlalu suka menghina orang tapi aku harus melakukannya
Dan semua mulai berjalan sesuai rencana, Mereka marah pada kelasku..
Mereka datang untuk menantang diriku...
Tapi itu masih terlalu dini untung melakukannya...
Aku harus mengabaikan mereka...Dan menantang kelas A terlebih dahulu
Benar hanya kelas A lah yang mau dengan sombongnya menerima tantangan kami...
Mereka hanyalah anak manja yang tidak akan bisa apa-apa tanpa ibu mereka..
Tapi ternyata akulah yang terlalu naif...
Kami dikalahkan secara telak
Mereka bukanlah berisi anak manja tapi berisi orang-orang yang berbeda dengan kami
Sylphine Putri, Dia tidak serius tapi berhasil membuat kami ketakutan..
Tidak..bukan takut..tetapi membuat kami terkesan dengan kemampuannya..
Baru kali ini aku melihat gadis seperti dia, Gadis dengan mata lembut saat berbicara tetapi dingin saat berhadapan dengan musuh..
Aku harus mengakuinya...
Dia lebih baik dariku..lebih dalam hal apapun..
Aku kalah dan kehilangan semua poin kelasku,Membuat kami berada dalam jurang kehancuran
Tapi ini belum berakhir...
Rencana cadangan dalam kondisi seperti ini..
Rencana cadangan itu adalah kelas E...
Aku sudah membuat mereka marah selama ini
Dengan sedikit dorongan, maka mereka akan menerima tantangan kami.
"Kami akan mempertaruhkan kantin kami dan kalian hanya akan mempertaruhkan poin kelas kalian, bukankah ini sumbangan yang bagus?"
Dengan kata-kata fasilitas kantin maka mereka akan menerimanya
Mereka pasti ingin menghancurkanku setelah melihat kekalahanku dari kelas A
Tapi mereka seharusnya tahu bahwa perbedaan kelas itu nyata.
Seperti kelasku, Kelas D yang menantang kelas A.
Kita berbeda, bahkan dengan kelas C pun berbeda tingkatannya..
Meskipun mereka tahu, tapi merka akan menerimanya karena..
"Kalau kalian kalah, kalian harus bersujud dan meminta maaf kepada kami karena selama ini telah menghina kami"
Hahaha sesuai rencana mereka memakan umpanku.
Mereka mungkin tidak sadar kenapa aku dulu menolak tantangan mereka saat dulu.
Itu bukan karena kita sudah menantang kelas A terlebih dahulu..tapi..
Aku menolak karena untuk menyimpan emosi mereka pada saat seperti ini
Menjadikan emosi mereka sebagai keuangan cadangan kelas D..
aku akan menghancurkanmu dan kembali keposisi semula
Kelas E terbawah dan kelas D diatasnya.
"Baiklah, Tapi jangan harap kalau kami kelas D akan melakukan itu terhadap sampah seperti kalian"
"Mari kita lihat nanti, kelas E akan mengajarkan kalian sopan santun dengan mencium lantai"
Aku akan datang dengan berbagai cara.
KAMU SEDANG MEMBACA
SMA ARK (The E Class)
Teen FictionSMA ARK adalah SMA terbaik di indonesia dimana banyak orang-orang sukses berasal dari sana. Mulai dari Presiden Indonesia, Atlit Top, Penulis terkenal hingga masih banyak lagi dibidangnya masing-masing. Alvin mendaftar kesana menggunakan ijazah pake...