Chapter 24

117 9 1
                                    

POV Alona

Hahaha mereka terlihat bersemangat sekali bahkan sebelum pertandingan dimulai

Yah benar...tetaplah seperti itu

Ketika pertandinga dimulai mereka secara serempak langsung melompot dengan semangatnya bahkan mereka dengan gesit mengambil serpihan-serpihan puzzle itu didalam air.

Sedangkan kami melakukannya secara perlahan.

Hahaha aku bisa melihat wajah mereka yang bingung dan marah ketika melihat kami melakukannya dengan enggan.

Yah teruslah marah dan menjadilah semangat

Aku masuk dan berpura-pura mengambil puzzle tapi sebenarnya aku sudah memegang Key Winning puzzle ditanganku. Aku harus melakukannya dengan cepat agar mereka menjadi lebih semangat dan tidak mau kalah denganku.

Aku memberikan Key winning puzzle kepada rekanku yang bertugas untuk menyusun puzzle, Baiklah dengan ini kemenangan kami sudah pasti bahkan di puzzle pertama yang kami pasang

Aku meliha kearah mereka dan mereka beberapa kali mengambil serpihan puzzle yang kembar dan memebuat kami mudah untuk menemukannya

Yah mungkin setelah pertandingan selesai kami bisa berterima kasih karena telah membuat kami tidak perlu mengeluarkan tenaga untuk menemukan puzzle yang kembar

"No 8, 18,7,4,9,10 belum ada!"

Aku mendengar suara teriakan dari gadis yang dulu pensilnya kupatahkan.

Mereka mengubah rencana mereka dengan menyebutkan kode yang ada pada tiap puzzle. Aku tidak kepikiran untuk melakukan itu, aku harus memujinya nanti setelah pertarungan selesai

"No. 21,7,24,11,15 belum ada"

Mereka benar-benar bersemangat dan bekerja keras melakukannya,bahkan mereka menghemat tenaga mereka dengan melemparkan serpihan puzzle satu sama lain.

Hahaha mereka hebat!

Sayangnya mereka salah memilih lawan dan juga sayangnya mereka dengan bodohnya menolak pertolongan kak kunz.

Kalau ini pertandingan yang jujur mungkin kami akan kualahan tapi karena pemenangnya sudah pasti maka kami bisa melakukannya dengan santai dan tidak perlu membuang-buang tenaga dan melihat keputusasaan siwajah mereka setelah menggunakan berbagai cara

Nanti aku akan bilang, Mungkin ini yang namanya takdir jadi terima saja ya hahaha

Aku tidak sabar untuk melihat orang yang bekerja keras dipecundangi dengan kata-kata keberuntungan.

Aku rasa memang sejak awal mereka tidak beruntung karena telah menerima tawaranku hahaha

"Ayo ayo ayo"

Aku bisa mendengar teriakan penyemangat dari penonton anak-anak kelas E yang memberikan semangat kepada teman-temannya

Sungguh persahabatan yang indah

Mereka terus memimpin pertandingan dan meninggalkan kami dengan jauh. Yang kami lakukan hanyalah mengambil serpihan puzzle apapun karena kembaran puzzlenya sudah mereka ambil

Bukankah ini mudah? Aku tidak perlu memeriksa ataupun mengambil dan hanya perlu menunggu serpihan puzzle sisa untuk ditempel di papan puzzle kami

"No. 5, 27, 12,7"

Yah teruslah berusaha

Semua kelas E tampak kegirangan bahkan para penonton terlihat takjub dengan pemandangan itu

"No 7. Kurang nomor 7"

Terus carilah nomor 7, karena nomor 7 adalah Key winning Puzzle hahaha

Sayang sekali , sungguh sayang sekali mereka tidak mengetahuinya dan terus berusaha mencari.

Yang perlu kami lakukan hanya mengambil sisa serpihan puzzle yang ada disini dan kami akan menang

"Apa kau tidak apa sesantai itu setelah melihat kami tinggal nomor 7 saja?"

Laki-laki dengan rambut putih yang wajahnya datar mengatakan itu padaku.

Itu membuatku tertawa

"Yah tidak apa"

"benarkah? Kami tinggal satu dan menang lho.."

Dia mengatakan lelucon yang lucu

Haruskah aku membuatnya frustasi sekarang? Aku rasa tidak apa memberitahunya tentang key winning puzzle kepadanya

"Sungguh tidak apa, bukankah sebaiknya kalian menyerah? Bisa saja nomor 7 yang kalian susah payah itu adalah key winning puzzle hahaha"

Aku mengatakakannya sambil menunjuk kearah papan puzzle milikku yang nomor 7 nya sudah diisi sedangkan mereka masih mencarinya

Dia terlihat terkejut dengan perkataanku tapi setelah itu matanya langsung kembali lagi seperti semula

"Meskipun begitu, aku tidak akan percaya begitu saja karena papan milikmu sendiri masih banyak yang belum terisi"

Hahaha apa ini? apakah ini yang namanya pantang menyerah?

"Aku suka kata-katamu"

Aku benar-benar menyukai kata-kata pantang menyerah ala tokoh utama dalam film apapun.

Kalau didalam film mereka yang tidak menyerah maka mereka yang akan bertahan tapi ini berbeda dengan film karena disini akulah yang akan menang

"Nanti aku akan memberikanmu makan siang dari kantinku, jadi terus cari nomor 7 hingga kalian menang"

Aku mengatakan itu dan berbalik untuk meninggalkan mereka dan ingin segera melihat wajah putus asa milik mereka ketika kami yang jauh tertinggal akan memenuhi papan puzzle kami terlebih dahulu yang mana punya mereka tinggal satu saja haha

"Benarkah? Terima kasih kalau begitu"

Dia masih tetap tenang, aku kepinggir kolam renang untuk menikmati pemandangan ini, pemandangan mereka masih berenang dengan kerasnya untuk mencari puzzle no 7

"Wow... Pertandingan sudah selesai!"

Apa? Tunggu-

"Pemenangnya adalah kelas 1 E"

Bagaimana mungkin?

SMA ARK (The E Class)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang