Delapan

1.9K 189 13
                                    

" Tatsuya..... " Ryo memanggil dan Tatsuya langsung melepaskan tautan bibir bersama Genji. Genji tersenyum karena terlihat pipi Tatsuya merona.

Tatsuya berlari menghampiri Ryo,  Ryo pun tersenyum melihat gelagat aneh yang dibuat Tatsuya dan terlihat pipinya Tatsuya merona.

" Apakah nikmat? " Ryo terkekeh,  melihat Tatsuya terus memegangi bibirnya.

" Huum,  tersenyum. Apa kamu mau mencobanya? " goda Tatsuya sambil memajukan bibirnya.

" Gila kamu? " Ryo masuk dalam mobil dan diikuti Tatsuya.

Genji masih diam duduk ditaman,  dia harus benar benar menjaga Tatsuya karena kini kelompok Uchiha sudah masuk ke Tokyo. Mereka bukan lawan yang bisa diremehkan begitu saja. Karena kelompok mereka banyak bahkan terpisah akan sulit membedakannya terlebih mereka tak menggunakan logo khusus. Seperti mafia senior lainnya.

Genji Takiya menuju kantornya dan mulai rapat tentang penanaman saham didaerah Okinawa dimana Uchiha berasal. Dan disana dia bertemu Madara sang uke konyol. Yang bikin Genji Takiya geleng geleng.
.........

Bertemu Madara di kota Okinawa Genji sengaja tampil casual tanpa jas,  dia menggunakan kaos putih dan celana pendek dada bidangnya terpampang nyata karena kaos putih itu pas ditubuhnya. Dengan topi pantai dia bertemu dengan Madara di Pantai Okinawa.

Terlihat Madara dengan tingkah konyolnya berlarian dibibir pantai bersama anjing kesayangannya. Genji terkekeh dia mengenal Madara tidak sebentar dia tahu Mandara sejak lama ibunya adalah teman ibu Genji Takiya mereka sama sama seorang Geisha waktu lalu namun ibu Madara telah tiada setelah Madara dilahirkan sehingga dia ikut diasuh oleh ibu Genji. Beda dengan Tokio yang berteman dengan Genji waktu Smp danbsudah twrpisah dengan Madara, Madara teman kecil Genji dan Genji adalah cinta pwetama Madara besar bersama di Okinawa . Walau telah lama berpisah mereka tetap berhubungan baik, menjalankan bisnis bersama bahkan berbagi informaso tentang kesehatan ibu Genji yang kini bersama Madara.

Setelah Madara berumur sepuluh tahun keluarga Uchiha mengambilnya dan saat itu pula Genji juga diambil oleh keluarga Takiya dan ibunya ditinggal di pedesaan seorang dan kini tinggal bersama Madara.

Hubungan yang rumit,  bagaimana menyelesaikan hutang budi sesama musuh.

" Hey..... " Madara dari ujung bibir pantai berlari kecil menghampiri Genji, memeluknya bahkan mencium bibir Genji.

"Apa kau sedang selingkuh? "Madara menyelidik. Genji takiya terkekeh.

" Dia Tatsuya kan....?" Madara berbisik di telinga Genji saat ia meminta digendong Genji ala koala.

"Hmmm" Genji tersenyum

" Kau tahu aku tidak akan melepaskanmu begitu saja? " Madara mengancam.

"Genji hanya tersenyum seperlunya untuk mengungkapkan ekspresinya dan Madara tahu itu bahwasanya dia harus siap patah hati. Tapi dia bukan Madara yang dulu dia kini Madara uchiha yang menginginkan apa yang dimilikinya dulu kembali, menginginkan semuanya cintanya bahkan kekuasaan yang enggan menyentuh tangannya karena masih afa Orochimaru,  Obito bahkan Sazuke anak sah dari keluarga Uchiha.

" Kalau Ruka aku masih bisa menerimanya.  Tapi kalau Tatsuya berlian (ungkapan karena Tatsuya diminati di kalangan mafia)  itu sungguh aku tak rela? " Madara mencium lagi Genji dan mengajaknya ke dalam kamar tepi pantai miliknya.

Mencoba mencuri ciuman dalam milik Genji Madara terus meraba titik sensitif milik Genji. Berusaha membuat Genji melupakan Tatsuya. Saat kedua tubuh hampir telanjang Genji kembali duduk dan menyeringai untuk Madara.

"Kali ini aku akan benar benar meninggalkanmu? " Genji

" Apa kau yakin......? " Madara membaringkan tubuh Genji dan memulai aksinya. Menghisap tengkuk leher Genji hingga berbekas tanda merah disana. Memainkan nipple milik Genji

Genji mencoba menolak namun pada akhirnya dia harus membuat Madara puas agar kontrak di Okinawa berjalan mulus dan informasi penting itu.

Melayani Madara yang suka rela menyerahkan tubuhnya untuk Genji,  ciuman semakin dalam Genji membuka celananya dan memasukkan adik kecilnya dalam lubang holy milik Madara,  Madara mendesah kegirangan karena sudah lama tubuhnya tidak dijamah oleh Genji.

Mereka dulunya pasangan,  namun karena Tatsuya semakin kuat masuk dalam hati Genji akhirnya Genji meninggalkan Mandara. Dulunya Mandara masih baik baik saja karena mereka hanyalah pasangan sex namun kini karena ada kesempatan kembali Madara yakin dengan otak liciknya dia akan mendapatkan Genji Takiya serta kelompok Uchiha sepenuhnya bahkan Tatsuya.

"Ah.... ah..... Ikeh..... Ikeh..... Ikeh......Kimochi...... Genji...... Lanjutkan teruskan jangan akhiri ini nikmat. " Madara meremas rambut Genji,  nafas terbatanya menyelimuti pantai Okinawa yang indah.

" Hati hati dengan Orochimaru dia baru saja bertemu dengan Ruka. " bisikan Madara dan kemudian mencium dan melumat bibir Genji.

Genji meninggalkan Madara yang masih telanjang di kasurnya.

" Apa dia baik baik saja ( ibu Genji)? "

" Dia baik,  kunjungi dia sekali dia merindukanmu? "

" Jaga dia untukku! "

" Tentu. " Madara menutup tubuhnya dengan selimut dan menutup mata dia sungguh lelah akan permainan kali ini. Genji sungguh membuat beronde ronde kegiatan sex itu dan membuatnya ingin hibernasi yang panjang.

Kesepakan berhasil,  kenikmatan juga tercapai kini giliran Genji mencari Orochimaru dan melihat apa rencananya bersama Ruka.

...........
Jangan lupa vote
Terimakasih sudah menyempatkan membaca semoga harimu menyenangkan musmuslove

Weheeeeeee,  tambah rumit..... Pantengin terus ffnya bakal panjang setelah ini giliran Orochimaru yang beraksi.

The Great Mafia (end) H2o Book 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang