sepuluh

1.7K 179 22
                                    

Keesokan pagi di kediaman Bitou.

Tatsuya bangun dengan tampilan modisnya siap berangkat ke kampus dan ditemani Ryo yang masih setia menenteng payungnya menunggu Tatsuya di halaman depan rumah.

"Apa semalam kamu makan? " tanya Ryo

"Bisa kita mampir di kedai bubur depan stasiun. " pinta Tatsuya tanda dia memang tidak makan semalam dan Tatsuya tidak pernah sarapan bila memang dia tidak merasa lapar.

Menyudmsuri kota Tokyo yang mulai ramai akhirnya Tatsuya sampai di kedai bubur faforitnya.

Mulai memakan sarapannya dan sesekali melihat sekeliling yang tak pernah berubah.

"Apa Taiga menceramahimu semalam? "Tatsuya bertanya namun Ryo mengelak

"Tidak"

"Lantas? "Ryo langsung terdiam tahun maksud Tatsuya.

"Rindaman? "

"Oke baiklah" Tatsuya berdiri dari tempat duduknya dan pergi meninggalkan kedai bubur dan diikuti Ryo.

"Kalau kamu memang menyukainya kejarlah. Jangan pedulikan aku dan jangan berfikir terlalu dalam mengenai pesan ayah dan ibu untuk terus menjagaku. Kau lihat aku sudah cukup tua untuk dijaga? " ucap Tatsuya santai dan diiringi senyumannya membuat Ryo juga terbawa suasana dan mulai merengkahkan senyumannya.

"Oh... Manisnya.... " guman seseorang di balik mobil yang sengaja mengikuti Ryo dan Tatsuya. Melajukan mobilnya lebih dulu dan merencanakan sesuatu yang jahat.

"Kau dimana?  Aku sudah tak sabar untuk. Menghancurkannya? "

"Green hotel kemarilah 404 " suara laki laki dibalik telpon.

.......

Ryo dan Tatsuya sampai di Universitas Internasional Tokyo dan berjalan menyusuri koridor untuk menuju kelasnya disana sudah ada Sazuke yang menunggunya.

"Apa....? " ucap Tatsuya melihat Sazuke dengan setangkai mawar merahnya.

"Apa kau tidak menyukainya? "

"Sungguh kamu menyebalkan Sazuke,  setidaknya bawakan bucket bunga jangan hanya setangkai. Kau pikir aku semurah itu? " ejek Tatsuya melempar setangkai mawar merah itu.

Hmmm,  setangkai itu pun harganya selangit dia mawar langka yang hanya berbunga sepuluh tahun sekali dan harganya bisa membeli bunga mawar jenis lain hingga ber ton ton. Murni karangan thor.

Penolakan yang tragis namun itu tak membuat Sazuke menyerah begitu saja. Sazuke itu tak seperti saudara lainnya yang sangat mementingkan kedudukan dan kekuasan Sazuke berbeda selain penerus Uchiha dia sangat mementingkan cintanya masalah kekuasaan dan jabatan itu hanyalah formalitas karena demi apaun ayahnya tidak akan memberikan Uchiha pada ketiga saudara Sazuke lainnya karena bagi ayah Sazuke ketiga saudara Sazuke hanya tameng dan sumber kekuatan untuk Uchiha saja.

Keluarga Uchiha itu bukan nama dari ayah Sazuke melainkan dari ibu Sazuke jadi untuk penerus Uchiha tidak mungkin diberikan pada saudara lain Uchiha.

Ayah Sazuke tidak mempunyai kekuasaan apapun semuanya atas kendali ibu Sazuke. Dan masa peralihan pemimpin itu hanya untuk menambah kekuatan Uchiha karena ketiga saudara Sazuke akan menunjukkan seberapa kuat mereka dan akan menyerahkan kekuatan untuk Uchiha.

Sikap licik ibu Sazuke untuk mendapatkan kekuatan secara gratis.

.....

Ryo berdecih mengarah pada Sazuke.

" Itu tidak akan mempan?  Coba seperti cara yang dilakukan Genji setidaknya itu akan mempermudah langkahmu? " ejek Ryo

Sazuke jengjel,  bagaimanapun dia tak akan mengikuti saran Ryo yang pada akhirnya akan menurunkan harga dirinya.

Menelpon pihak penjual bunga untuk mengirimkan seribu tangkai mawar merah untuk dikirimkan di kediaman Tatsuya Bitou. Dan seribu mawar lainnya untuk dikirimkan ke Universitas Internasional Tokyo.

Kali ini Sazuke akan benar benar bertindak untuk menaklukan sang pujaan hati dengan caranya sendiri.

Di dalam kelas seoerto biasa Tatsuya mulai membenamkan diri dalam lengannya, walau dia tengah tertidur dia akan bisa menjawab pertanyaan Sensei bila tiba tiba diberi pertanyaan secara acak. Sedangkan Ryo tengah sibuk dengan ponselnya dan tak lupa payungnya.

Hari ini Genji Takiya tak masuk kelas kan dia lagi di Okinawa bersama Madara lagi ikeh ikeh kimochi an. Dasar Genji tak setia.

Sazuke lagi sibuk mengurus penembakan untuk Tatsuya,  dia sibuk mengkordinir pesuruhnya untuk mebuat area taman kampus menjadi taman penuh bunga mawar merah yang megah dan ditengahnya bertuliskan nama Tatsuya dengan tulisan mawar putih.

Ibu sazuke menelpon.

" Hey nak apa kamu sedang membuat bangkrut ibumu ini? " melihat tagihan kartu krefit dengan pembelian bunga mawar yang seabrek.

"Aku akan membawakan menantu untukmu ibu,  apa kau senang? "

Ibu Sazuke tertawa girang bahwasanya putra kesayangannya yang suka bertindak konyol dan ceroboh kini sudah beranjak dewasa. Apalagi dalam memilih calon pasangan walau Sazuke tak terlalu memikirkan jangka panjang namun bila itu berjalan mulus itu akan sangat membuat ibu Sazuke senang. Tanpa genjatan senjata dengan mudah mendapat pion raja saat pertarungan.

Taman penuh bunga mawar sudah siap,  mahasiswa lain terpana dan merasa iri pada Tatsuya bahwasanya dia diperlakukan bagai putri.

Foto yang beredar di media sosial tentang acara penembakan ini sudah menyebar diarea situs kampus dan Genji sudah mendapatkan berita tersebut.

Meninggalkan kota Okinawa dengan kontrak yang sudah disepakati Genji menyalakan rokoknya dengan perasaan kesal sesekali memukul setir mobilnya. Dia lengah terhadap Sazuke yang kini lebih cepat darinya.

Bel kampus berbunyi tanda kelas selesai dan semua mahasiswa keluar dari ruangan. Saat Tatsuya hendak pergi menuju mobilnya dia dihadang oleh para fujjoshi yang menggiringnya menuju taman kampus.

Tatsuya tak mungkin main kasar karena dihadapannya para wanita, coba saja kalau para pria pasti sudah habis.

Sampai ditaman kampus,  mata Tatsuya terhipnotis dengan dekorasi bunga mawar merah yang memenuhi taman kampus. Namun sayang harapan Tatsuya salah karena yang muncul Sazuke.

" Tatsuya..... " teriakan Sazuke

Ryo baper andai Rindaman melakukan hal yang sama untuk dirinya.

" Aku lelah...... " ucap Tatsuya hendak pergi namun Sazuke lebih cepat menariknya. Dan kini Tatsuya berhadapan langsung dengan Sazuke.

" Tatsuya.....maukah kamu menjadi kekasihku? "

Terima.... Terima.... Terima........ Teriakan para fujjoshi 

...........

Jangan lupa vote
Terimakasih sudah menyempatkan membaca semoga harimu menyenangkan musmuslove

The Great Mafia (end) H2o Book 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang