Dua musim berlalu setelah Taiga mengakhiri masa kejombloannya dia kini terlihat seperti abg baru gede, kerjaannya dandan tiap hari, ngapelin Madara setiap hari rela bolak balik Tokyo Okinawa tempat tingg Madara. Berat di ongkos bang.... Abaikan...
" Wah..... Ngapel lagi.....?" Celetuk Ryo di ruang tivi bersama Tatsuya.
Taiga berhenti dari langkahnya.
"Apa kalian iri. " Ucap Taiga dengan semangatnya dan langsung menghilang dari pandangan Tatsuya dan Ryo.
" Apa kau iri? " Ryo bertanya pada Tatsuya. Sembari memamerkan cincin yang baru diberikan Rindaman tanda pernikahan sudah dekat.
Tatsuya dengan bangga memperlihatkan perut buncitnya dan langsung membuat raja baper tambah baper akut.
" Aish kamu!!! "Ryo melempar bantal pada Tatsuya dan langsung meninggalkan Tatsuya.
" Mau kemana kamu Ryo? " Teriak Tatsuya terkekeh.
" Bikin bayi..... " Ryo membuang muka dan bergegas meninggalkan Tatsuya menuju kamarnya.
.......
Tut tut tut suara ponsel Tatsuya berbunyi.
"Sayang aku udah mau pulang, mau nitip apa? " Ucap Genji dari seberang telpon.
" Bawakan aku mawar tapi jangan hanya satu. " Pinta Tatsuya
" Baiklah.... " Genji langsung menelpon tukang bunga untuk mengirimkan seratus tangkai bunga mawar merah kerumah Tatsuya. Dan itu permintaan sudah sekian bulan dan Tatsuya tak pernah bosan. Genji pun sangat senang Tatsuya tak rewel masalah makanan atau semacamnya namun dia sungguh rewel terhadap satu masalah apa itu? Coba kita dengar.
.....
" Aku pulang....!! " Genji datang dengan bucket bunga mawar merah.
" Selamat datang sayang," Tatsuya memeluk Genji dan langsung meraih bunga mawar yang dibawa Genji.
Memciumi bunga tanpa rasa bosan dan kembali duduk disofa, karena hamilnya sudah cukup besar Tatsuya tak suka berdiri lama ataupun berjalan. Dia suka duduk disofa dan tidak melakukan aktifitas apapun.
"Bagaimana keadaanmu? " Genji memegangi perut Tatsuya.
" Aku baik aku hanya tak sabar si kecil akan lahir?." Taysuya
" Hallo seme ayah, kamu harus kuat dan jadi jagoan ya.....mengurus bisnis ayah biar ayah bisa cepat pensiun dini!! " Bisik Genji pada perut Tatsuya.
"Aku tidak mau ayah, aku uke manis.... Melanjutkan bisnis ibu dan memperbesar rumah Geisha? " Ucap Tatsuya membuat Genji mengkerutkan dahi.
" Dia harus jadi seme sayang? " Genji
" Uke... Uke ya uke, uke yang manis titik. " Tatsuya kesal
" Seme ya... Seme kan lebih keren. "Genji mulai memaksa
" Hiks hiks hiks" Tatsuya mulai menangis mengeluarkan airmata buaya palsu miliknya.
Tuch kan.... Tatsuya ketularan baperan kaya Ryo.
" Oke oke... Dia uke, uke manis!!!!" Genji akhirnya mengalah dan memeluk lembut isteri laki lakinya itu.
" Dimana yang lain? " Genji bingung karena rumah sepi.
" Taiga pergi ke Okinawa, Ryo sedang buat bayi katanya? "Ucap Tatsuya santai
" Yaampun.... Kenapa Taiga tak memilih tinggal di Okinawa saja atau mengajak Madara kesini. Daripad bolak balik. Dan juga Ryo, bikin bayi...? Aku tak melihat mobil Rindaman datang? " Genji berfikir keras dan terlihat Tatsuya malah cengengesan.
"Sudahlah sayang abaikan, aku ingin mandi bisa bantu. " Tatsuya manja. Karena Tatsuya takut jatuh setiap hari Genji yang membantu Tatsuya mandi.
" Baiklah!! " Genji langsung menggendong Tatsuya bridal.
"Sayang kamu makin berart!!!. " Genji meledek
"Coba katakan lagi!! " Tatsuya kesal
" sayang kamu sungguh manis saat marah, minta satu ronde ya......? " Pinta Genji.
" Tak ada satu ronde sebelum bayinya lahir. " Ucap Tatsuta final. Dan Genji hanya bisa mengangguk pasrah.
"Baiklah. ....." Genji.
.......
Jangan lupa vote
Terimakasih sudah menyempatkan membaca semoga harimu menyenangkan musmuslove
KAMU SEDANG MEMBACA
The Great Mafia (end) H2o Book 2
FanfictionYang pernah nonton Crows Zero 2 disini Shun Oguri x Genji Takiya terlibat asmara dengan Miura Haruma x Tatsuya Bitou...... Maaf buat fans Crows zero karena thor thornya mau belokin mereka, sebenarnya thor juga ngefans karena thornya suka bl ya bim...