The Great Mafia (end) H2o Book 2

empat belas

.......

" Siapkan tempat aku akan menyusul kesana! " Ruka menelpon Orochimaru
" Permainan akan sangat mudah! " guman Orochimaru

Saat kelinci cantik membawa anak macan ke kandang buaya.

(ep Empat)

" Hotel Hilton aku menunggumu Ruka? " Orochimaru membuat pesan singkat untuk Ruka. Ruka berdecih kesal karena Orochimaru mengatur pertemuan tidak tepat pasalnya kini dia tengah bersama Genji karena Serizawa dan Tokio pergi entah kemana.

Ruka nencium pipi Genji dan meninggalkan Genji.

" Apa yang kau rencanakan Ruka?? " trriak Genji memainkan gelas minumnya yang berisi es dan sedikit alkohol .

Ruka tersenyum kearah Genji dan tak mengiraukan Genji sedang memandang tatapan membunuh untuknya.

Genji tak mau ambil pusing tentang sikap Ruka, dia tahun Ruka merencakan sesuatu bersama Orochimaru karena sebelumnya Madara pernah memperingatkannya.

" Ikuti Ruka! " perintah Genji untuk anak buahnya, karena tak mungkin dia menyuruh Serizawa atau Tokio mereka akan sangat mudah untuk dikenali.

......

Genji meneruskan minumannya dan sesekali memikirkan sebenarnya apa masalah yang ada didiri Tatsuya. Kalau dia keracunan pasti Genji juga akan kesakitan.

" Tatsuya........ kau membuatku tengah khawatir.....? " guman Genji merebahkan tubuhnya disofa menghilangkan mabuknya sefikit karena ingin mengemudi kerumahsakit.

.....
Di rumahsakit,

Tatsuya sudah mulai membaik setelah menghabiskan satu cairan infus, seperto biasa dia ingin meminta segera pulang.

"Taiga kita pulang? " Tatsuya bangun dari tidurnya dan melepas selang infus yang bersarang di lengannya.

" Baiklah..... " Taiga mengikuti Tatsuya meninggalkan rumahsakit dan Ryo masih mengurus admistrasi rumahsakit.

Infeksi saluran pencernaan, bukan infeksi usus buntu. Karena Tatsuya memiliki rahim dan ada sel telur didalamnya dia sering sekali mengeluh sakit dibagian perutnya. Dan itu wajar kata dokter, sebuah anugerah pasti dibarengi dengan ujian. Tatsuya sering sakit untuk itu orangtuanya mempercayakan Tatsuya kepada Takga dan Ryo untuk menjaganya.

Dia tidak bisa makan terlambat atau kebanyakan makan seperti yang terjadi saat Tatsuya makan bersama Genji karena tak ada Ryo maupun Taiga jadi dia tidak bisa mengontrol nafsu makannya.

Tatsuya masuk dalam mobilnya dan bertanya pada Taiga.

" Kenapa aku selalu sakit Taiga, aku bosan keluar masuk rumahsakit. " Tatsuya kesal

"Jangan makan terlalu banyak dan jangan terlambat makan? " jawab Taiga

Tatsuya terkekeh

" Hanya itu? Apa aku terlihat seperti bayi, selalu diurus olehmu."

Taiga tersenyum kearah Tatsuya dan mengacak rambut Tatsuya yang duduk di kursi penumpang. Ryo datang dan masuk dikursi samping pengemudi.

"Apa kalumian lagi main film romantis. " wajah Ryo datar mungkin dia baper.

Tatsuya terdiam dan memberi kode untuk Taiga, kode rahasia yang tidak diketahui Ryo.

Tatsuya tertidur, dan Ryo mulai menggerutu karena Taiga memilih jalan memutar.

" Aku lelah Taiga..... "ucap Ryo menghembuskan nafas kasar

" Kenapa kini kau seperti Tatsuya suka sekali mengeluh kata lelah. " ucap Taiga fokus dalam mengemudi.

" Kalau Tatsuya itu hanya berbohong dia hanya ingin pergi saja dan malas untuk terus membicarakan hal tersebut beda dengan aku. Aku ingin tidur."rengek Ryo sebab semalam dia mengemudi untuk Taiga mencari Tatsuya yang dibawa kabur Genji.

Saat Ryo mulai tertidur Taiga membangunkan Tatsuya.

" Sudah sampai? " tanya Tatsuya dan Taiga mengangguk.

" Rencananya seperti apa? " tanya Taiga

"Aku tak tahu? " Tatsuya memasang muka bingung.

" Aish Tatsuya, kamu membuat ide dan tak tahu lanjutannya bagaimana? " Taiga memijat pelipisnya.

" Aku tak tahu, urus saja untukku? " Tatsuya melanjutkan tidurnya.

" Sial..... Kenapa aku terjebak disini, jadi cupit pula. Dan kenapa kalian tak menyukai wanita saja lebih mudah mengatakannya. Ini sungguh menyebalkan. " gerutu Taiga sebelum akhirnya keluar mobil. Yuhu...
Diantara ketiganya dan duantara pemain di Great Mafia hanya Taiga yang normal, lurus dan ogah berbelok.

" Aku mendengarnya Taiga? " ucap Ryo yang terbangun dan Tatsuya tak jadi tidur.

Rencana tanpa persiapan matang gagal total. Mereka bertuga tengah berdebat didalam mobil tepat di depan kantor pengacara dimana Rindaman bekerja.

" Cepat pulang? " teriak Ryo malas

" Ayolah masuk dan temui Rindaman mu itu? " Taiga

" Bukankah kamu anti Yaoi Taiga, kenapa menyuruhku masuk dan menemui Rindaman. Apa urusanmu? " Ryo kesal

" Apa aku yang harus turun tangan. " Tatsuya menawarkan diri.

" JANGAN..... !!!" teriak Taiga dan Ryo bersamaan. Karena tahu Rindaman sangat anti dengan keluarga Bitou bisa bisa dia habis disana. Dan Taiga akan kwalahan untuk sekedar membantu Tatsuya kabur.

Bukan anti karena pernah ada masalah atau pernah terlibat perkelahian sengit, Rindaman seperti alergi saat melihat Tatsuya atau keluarganya. Yupz karena keluarga Bitou terkenal dengan bisnis pariwisata sungguh menggelikan padahal dibalik itu bisnis mereka sangat mengejutkan perdagangan manusia, prostitusi, narkotika, senjata bahkan penyelundupan hewan langka. Rindaman seorang pengacara dengan selalu menyelesaikan kasus dua muka dia sungguh jengah.

Perdebatan yang panjang hingga security datang untuk memeriksa.

" Apa ada masalah tuan? " security menghampiri mobil Taiga dan bertanya.

" Tidak...... " Tatsuya berbicara dan keluar dari mobilnya. Security pergi menjauh setelah mendengar penjelasan Tatsuya.

Tanpa aba aba Tatsuya berlari memasuki gedung, dan terlihat Taiga dan Ryo terperanga.

" Tatsuya...... "ucap Ryo dan dibarengi Taiga berlari menyusul Tatsuya yang sudah masuk terlebih dahulu dalam kantor.

Saat sudah masuk dalam kantor Ryo dan Taiga hampir mati lemas karena melihat dua orang berdiri saling berhadapan dan terlihat Rindaman mulai mengambil ancang ancang untuk memukul Tatsuya dan sebaliknya Tatsuya malah santai melihat ekspresi Rindaman yang ada didepannya.

Next kesepakatan antara Ruka dan Orochimaru.

Maaf typo.

Jangan lupa vote
Terimakasih sudah menyempatkan membaca semoga harimu menyenangkan musmuslove