dua puluh lima.

1.6K 157 7
                                    

Tatsuya masih dalam ruang UGD, dan kini masih dipersiapkan untuk dipindahkan diruang rawat. Genji diminta untuk mengikuti dokter keruangannya karena ada yang perlu dibicarakan.

" Apa dia baik baik saja? " Genji khawatir.

" Dia baik,  tapi tidak untuk bayinya? "

"Bayi..... " Genji bingung.

" Iya.... Didalam perutnya ada bayi yang kini berusia tiga bulan. " Dokter meyakinkan Genji dengan hasil foto USG.

Genji masih bingung dan menerka nerka,  terakhir dia tidak bertemu Tatsuya dan saat itu.........

" Apakah bayinya baik baik saja? " Genji baru sadar itu bayinya. Dan berharap bayinya akan baik baik saja.
"Syukurlah itu hanya kram biasa karena lelah. Untuk itu biarkan dia beristitahat karena kasus pria yang hamil itu sungguh membutuhkan ekstra tenaga karena mereka akan melewati empat musim sampai bayinya lahir. Jangan biarkan suami anda lelah dan stres itu bisa membuatnya kehilangan bayinya. "Dokter.

" Tatsuya..... Aku tak akan membiarkanmu susah mulai saat ini. "Guman Genji dalam hati

Genji senang dan keluar dari ruangan dokter yang menangani Tatsuya. Dia berjanji akan menjaga Tatsuya beserta bayinya bagaimanapun situasinya. Saat hendak memasuki kamar rawat Tatsuya yang diberitahukan oleh suster Genji dikejutkan oleh para pria yang berlari kearahnya.

" Bagaimana keadaannya? " Ryo khawatir.

" Dia baik,  dan juga bayinya? " Genji menangis bahagia.

Dam..... Taiga memukul Genji, 

" Dasar brengsek,  awas saja kau menyakiti Tatsuya sekali lagi aku akan benar benar membunuhmu?! " Taiga mengancam.

.....

Mereka memasuki kamar Tatsuya namun tidak didapatinya Tatsuta ada didalam kamarnya.

"Mungkinkah.....? " Madara peka akan situasinya.

Genji dan yang lainnya pergi mencari Tatsuya diseluruh rumahsakit namun tidak didapati Tatsuya. Hingga akhirnya Madara angkat bicara.

" Kita ke Okinawa sebelum Uchiha melenyapkannya? " yah.... Madara lebih peka dari yang lainnya dan kini mereka bergegas ke Okinawa sebelum terjadi hal buruk pada Tatsuya.

.......

Okinawa.

Genji dan kawan kawan sudah sampai didepan halaman kediaman Uchiha.

Uchiha yang anggun keluar dari rumahnya dengan pakaian kimono sexinya tersenyum kearah lawannya.

"Apa kalian yakin hanya datang berlima? " Uchiha mengejek.

"Tak perlu khawatir kau Uchiha,  tak perlu banyak pasukan hanya untuk menyakiti tubuh indahmu itu. " Genji berdecih dan berlari menuju Uchiha.

Uchiha juga jago bela diri dan mereja bertarung sengit. Orochimaru berada dipihak mereka dan juga penerus Uchiha Sazuke.

Perkelahian sengit itu tak terhindarkan namun tak terdengar suara tembakan karena mereka melakukan pertempuran sesungguhnya. Siapa yang kuat dia yang menang.

Tapi ini bukan khayalan lima bisa menumbangkan pasukan Uchiha. Ini kenyataan dan Uchiha telah kehilangan banyak pasukan.

Tapi Uchiha itu tak selugu yang dipikirkan. Uchiha nengkhianati kesepakatan. Pasukan keduanya muncul dengan membawa senjata.

" Menyerahlah Genji. " Teriak Uchiha.

"Aku tidak menyerah sampai aku mendapatkan Tatsuya kembali. " Genji meludahkan darah.

"Lihat diujung sana,  lima menit kamu tak berhasil mengalahkan kami Tatsuya akan mati. "Menyeringai keji, Tatsuya diikat dengan tali dan menggantung di ujung balkon lantai tiga rumah Uchiha.

Terlihat Genji makin geram namun Genji tidak memegang senjata begitu yang lainnya bagaimana dia bisa melawan?.

Saat Genji ingin menyodorkan nyawanya sebagai kesepakatan Tokio datang dengan genk mafianya dari China.

"Apa aku teelambtat Genji. " Tokio santai dengan memegang senjatanya.

Genji,  dan yang lainnya mundur mereka tak mau mati konyol saat perang senjata dan tidak membawa senjata.

"Biarkan aku yang menyelesaikannya untuk membalas kematian Serizawa. " Tokio.

Dor
.
Dor
.
Dor

Suara tembakan menggema,  banyak anak buah yang tumbang. Genji berlari untuk menyelamatkan Tatsuya namun didalam rumah masih banyak pasukan Uchiha yang menunggu.

" Sepertonya pertempuran ini akan lebih melelahkan." Ucap Ryo pada Rindaman. Mereka saling berpegangan,  Rindaman membuat pegangan kuat untuk Ryo dan Ryolah yang mengeksekusi lawannya dengan tendangan melayang. Taiga juga tak mau kalah memegang tongkat baseball dan memukul lawan seperti bola.

Madara tak ikut,  dia menunggu dibawah karena dia tidak bisa berkelahi.

Sebelumnya Taiga memberikan tongkat baseball untuk Madara.

" Pukul dengan kuat bila ada yang mendekat. " Taiga

Madara mengangguk mengerti.

......

" Genji selamatkan Tatsuya biarkan mereka menjadi urusan kami. " Teriak Ryo agar Genji fokus menyelamatkan Tatsuya.

Genji berlari menuju Tatsuya berada,  menarik tali yang mengikat Tatsuya dan melepaskannya.

" Genji....... " Ucap Tatsuya langsung nemeluk Genji kuat.

" Tidak apa apa,  aku akan menjagamu! " Ucap Genji mengecup kening Tatsuya dan membawa Tatsuya dalam gendongannya.

.......

Pertempuran belum selesai.

Jangan lupa Vote
Terimakasih sudah menyempatkan membaca semoga harimu menyenangkan musmuslove

The Great Mafia (end) H2o Book 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang