Jangan Takut Tersaingi

688 109 30
                                    

Sebagai penulis, pasti kita pernah setidaknya merasa tersaingi. Dalam artian, kamu merasa ingin lebih baik dari orang itu. Kamu harus lebih baik dari orang itu. Dan kamu, merasa bahwa kamu pantas menjadi lebih baik dari orang itu.

Menurut aku, ini sama sekali tidak salah. Semuanya terjadi secara tiba-tiba. Datang tak diundang, seperti hujan.

Justru kita harus merubahnya menjadi hal yang sedikit lebih positif. Ambil contoh, kamu bisa menjadikan hal itu sebagai dorongan agar karya kamu lebih baik dari sebelumnya.

Perasaan seperti itu memang sering terjadi. Entah itu pada teman, saudara, maupun orang yang tidak kita kenal sama sekali. Dan aku rasa, ini ada kaitannya dengan part 'pantas menjadi penulis'.

Jika kalian merasa tersaingi, cobalah untuk melindungi pikiran kalian. Setidaknya jangan biarkan pikiran kalian itu terus bekerja dua kali lebih keras. Cukup untuk membuat suatu karya.

Semua orang pantas menjadi penulis bukan? Lantas, kenapa harus takut untuk tersaingi. Kalian menulis dengan cara kalian sendiri, ide kalian sendiri, ciri khas kalian sendiri, yang menjadikan pembaca itu ingat kalau kalian itu adalah seorang penulis yang sebenarnya.

Bukan untuk memikirkan berapa banyak saingan untuk memasuki dunia kepenulisan, tapi pikirkanlah bagaimana cara kalian membuat keinginan kalian menjadi seorang penulis itu tercipta.

Tidak ada yang namanya usaha sekali jadi, semuanya butuh proses. Bahkan dibalik senangnya menjadi penulis, pasti memiliki perjuangan yang mengharukan.

Jadi, disini aku mencoba meyakinkan kita agar lebih memandang masa depan. Jangan takut pada banyaknya orang yang mencoba menjadi penulis. Tunjukkan bahwa kamu mampu bertahan diatas perjuangan kamu menjadi penulis. Bukan setengah jalan saja, contohnya jika kamu ingin menjadi penulis, kamu berjuang lalu berhenti ditengah jalan.

Hal itu sama sekali tidak bisa disebut keren. Bahkan, penulis itu terlihat keren dari seberapa besar ia melakukan perjuangan hingga bisa menjadi penulis terkenal. Mampu menghibur banyak orang dengan imajinasinya.

Menyenangkan bukan? Jadi, apa kalian masih merasa takut tersaingi? Santai aja. Seperti berada dicafe dan menyeruput kopi mocha disana. Kita punya kelebihan yang mampu membawa kita kemasa depan itu. Masa depan yang kalian impikan.

Jadi mulai sekarang, pikirkan masa depan kalian. Perjuangankan dengan mempertaruhkan segalanya. Jangan mencoba memikirkan masa depan orang lain, itu tak berguna. Waktumu menjadi berkurang untuk membuat bab baru diwork yang sudah kamu kembangkan.

Lanjutkan saja keahlianmu didunia oranye ini, tetap berdoa dan berusaha. Jangan lupa jika tujuan kita datang kemari sebagai pemanasan sebelum menjadi penulis terkenal.

Yuk, kita berjalan dan menatap kedepan. Jangan mencoba menoleh kebelakang jika masa depan penting untukmu.

Note : Halooo, maap nih baru update. Minggu ini aku emang lagi gak bisa nulis karena kondisi badan yang memburuk, untunglah sekarang sudah baikkan(':

Semoga kalian paham pendapatku ya, jika ingin menambahkan langsung saja komentar disini. Aku sangat berterima kasih untuk semua yang sudah menunggu, terima kasih banyak❤.

XOXO,
Bitaa.

27 Jan 18.

Menghargai Sebuah Tulisan ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang