Menyerah Terlalu Cepat

876 166 46
                                    

Mungkin banyak banget yang sensitif dari sebuah kata menyerah. Aku juga seperti itu. Terkadang kata itu membuat kita benar-benar minder atau tidak percaya diri. Tapi nyatanya hal ini sering kita temui dimana saja dan kapan saja.

Jangan jauh-jauh, pekerjaan rumah aja terkadang buat aku nyerah sendiri. Dan hal itu kesel banget. Disaat kita gak tau apa-apa tapi disuruh ngerjain ini-itu dan rasanya hal itu ingin banget gue biarin aja.

Andaikan masa bodo adalah sikap yang bebas selama bersosialisasi. Pasti kalian juga akan acuh bukan? Yang membedakan pasti sebuah aturan tersendiri dilingkungan tersebut. Ditambah norma-norma yang harus kita jalani. Semakin deh tuh kita jadi merasa berada dalam sangkar emas yang kuncinya dibawa pangeran berkuda.

Dijaman seperti ini, menjadi penulis bukanlah hal yang mudah. Banyak saingan yang rata-rata imajinasinya kuat semua. Tapi kita jangan mau kalah, karena hal itu bukan hambatan untuk menjadi penulis berbakat yang super kece.

Nah, menurut kata menyerah sendiri, banyak orang yang berkata jika mudah menyerah jalan kesuksesan akan terhambat.

Kayaknya hal itu adalah hal terbenar hehe. Hanya kita saja yang harus mengontrol hal semacam itu. Buang jauh-jauh hal yang bisa membuat kita menyerah atau down sendiri.

Semacam minder, takut menghadapi kenyataan, sulit melupakan masa lalu #ehh, tidak percaya diri, dan menganggap dirinya bahwa dirinya tidak akan bisa.

Buat penulis tersendiri, hal menyerah adalah musuhnya. Perjuangan itu ada uji tes mental, kamu tinggal pilih. Mau menyerah atau maju terus. Sesuaikan diri kamu aja.

JANGAN PERNAH BERANGGAPAN BAHWA DIRI KITA TIDAK AKAN BISA MENJADI SESEORANG YANG SUKSES.

BUANG RASA MINDER DAN PERCAYA DIRILAH.

BELAJARLAH UNTUK MENJADI PENULIS KECE DAN BERKUALITAS.

Bita❣️❣️.

4 September 17.

Menghargai Sebuah Tulisan ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang