Seputar Fanfic dan Konten Dewasa

514 81 84
                                    

Selamat Tahun Baru!❤️

⚠️Pendapatku cukup panjang, siapkan minum dan biskuit agar tidak bosan.

[]

Sepertinya, sebagian penulis justru lebih suka jika aku membahas perihal fanfiction. Genre yang benar-benar bikin mood pembaca menjadi jauh lebih baik begitu sang penulis berhasil membuat pembacanya masuk dan terbawa kedalam cerita.

Berhubung aku bukan seorang penulis fanfiction, jadi aku belum bisa memberi tips-tips supaya karya kamu terlihat lebih menarik dan berkualitas. Supaya aku juga mudah menyimpulkan hal-hal yang akan aku bahas nantinya, aku bisa interogasi kalian yang sudah berpengalaman membuat fanfiction, hehe.

Mari masuk ke topik kita hari ini, yaitu seputar fanfiction. Di pendapatku sebelumnya, aku menyatakan bahwa penulis fanfic dengan sengaja mengubah genre mereka menjadi genre yang tidak benar. Hal itu benar-benar membuat sebagian penulis lainnya kesal.

Tentu saja, dunia memiliki aturan. Dimana pun kita berada, di setiap sudut mana pun, kita akan selalu berhadapan dengan aturan. Salahkan dirimu yang melanggar aturan, jangan menyalahkan aturannya. Aturan dibuat dengan maksud tertentu. Begitupun dengan genre. Secara kasar, genre merupakan aturan. Aturan pengelompokkan cerita agar pembaca mudah mencari karya kita tanpa perlu bersusah payah.

Disini, aku tidak akan bahas masalah genre lagi. Karena aku yakin, aku sudah menyampaikan pendapatku secara singkat di sana.

Yang akan aku bahas kali ini masih seputar mengapa fanfiction dipandang sebelah mata, dan pembaca yang harus bersikap bijak.

Fanfiction ( Konten Dewasa )

?

?

Mungkin, pembaca juga salah karena tidak bisa memilah bacaan yang baik. Apalagi jika penulis sudah mencantumkan konten dewasa dan mereka tetap membacanya dengan sangat-sangat santai.

Sebenarnya aku heran, tidak bisa mengutarakan pendapatku jika sudah ada yang berkata bahwa apa yang ia baca adalah haknya dan urusannya.

Benar, benar sekali. Disini aku tidak mengatur kalian untuk harus membaca ini dan membaca itu. Tapi, disini aku akan mengajak kalian untuk bersikap selektif.

Karena sekalipun konten dewasa, aku yakin penulis fanfic yang benar tidak akan menceritakan hal yang senonoh seperti itu. Mereka juga tau batasannya. Tidak akan benar-benar membuat pembaca mengetahui hal yang tidak sepatutnya diketahui. Aku percaya, penulis fanfic dengan konten dewasa juga akan bersikap selektif dalam mengatur kalimat yang akan mereka gunakan. Maka dari itu, sebagai pembaca kalian juga harus bersikap selektif.

Aku suka kasihan dengan anak kecil yang harus membaca hal seperti itu. Padahal mereka sadar, hal seperti itu seharusnya tidak patut untuk baca. Namun naluri yang mendorong mereka untuk terus menerus membaca hal itu.

Apa kaitannya dengan fanfiction? Kaitannya adalah, kalian menggambarkan idola kalian melakukan hal senonoh seperti itu. Hal yang sama sekali tidak bisa aku bayangkan.

Ada sesuatu yang harus kalian tanyakan pada diri kalian. Yaitu, bagaimana cara kalian menyikapi sesuatu.

Dan itu semua, tergantung diri kalian sendiri.

Inti dari pendapatku saat ini adalah,

1. Bersikap selektif lah sebagai pembaca

Kalian harus tau, apa yang patut kalian baca dan apa yang patut kalian hindari. Perihal orang lain yang merasa baik-baik saja ketika mereka membaca cerita konten dewasa, hiraukan.

Dampaknya akan terlihat begitu mereka tumbuh besar. Jadilah diri kalian sendiri, pilihlah apa yang menurut kalian benar. Do what you want.

2. Penulis yang mencantumkan konten dewasa

Disini, aku sangat-sangat percaya kalian adalah penulis yang baik dan benar. Kalian mengerti apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak. Kalian mengerti apa yang boleh di publikasikan dan apa yang tidak.

Sekalipun konten cerita kalian adalah dewasa, aku yakin kalian tidak akan memaksakan diri untuk memberikan mereka asupan yang tidak baik, hehe. Sekedar mengingatkan agar tidak mencantumkan alur yang sangat senonoh.

Make your story quality, you are a star!

3. Semuanya tergantung diri kalian sendiri

Sekali lagi, aku tidak memaksa. Disini aku hanya menyarankan kalian untuk bersikap selektif, baik penulis maupun pembaca. Hal ini juga berlaku bagi penulis lainnya diluar penulis fanfic. Kebetulan, aku mendengar kalau fanfiction sekarang memang di dominasi oleh cerita berkonten dewasa, jadi aku mengutarakannya dalam genre fanfiction.

Dan, ini hanyalah pendapatku. Perihal suka atau tidaknya, maaf. Aku tidak menyinggung siapapun. Karena ini murni dari apa yang aku dengar dari temanku, sehingga aku berinisiatif untuk mengutarakan pendapatku kedalam sebuah tulisan. Kalian bisa dan tentu saja boleh berbeda pendapat denganku. Aku akan sangat menghargai pendapat kalian.

[]

Semangat! Lakukan apa yang kalian suka, bersenang-senanglah, buat dirimu bangga!

[]

Note; Apa yang aku tulis disini adalah pendapatku, jika pendapat kalian berbeda, kalian bisa berkomentar. Aku akan sangat senang menanggapinya. Dan juga, kita jadi bisa saling belajar, kan?

Terima kasih bagi kalian yang sudah membaca sampai titik ini. Selamat tahun baru, semuanya!❤️.

Much looooveee,
Bita🦑.

Menghargai Sebuah Tulisan ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang