SEMBILAN

4K 212 2
                                    

Zila Pov.

Hari ini gue pergi sekolah dianter sama Papa soalnya Bang Biel lagi nginep dirumah temennya.

"Belajar yang benar ya sayang, bentar lagi nikah ciee" ledek Papa.

"Papa ih kesel"

Gue kesel ya, Papa rela banget anak gadis terkecenya ini nikah muda-_-

Gue masuk ke kelas.

Damn! Gue ngelihat pemandangan gak enak banget, kenapa coba? Agra tuh lagi asik banget ngobrol sama Gracila. Gue kesel tau gak!

Gue gak cemburu, tapi kesel aja liatnya.
Iya kesel:")

Cita dan Jihan baru aja dateng dan langsung heboh datengin meja gue.
"Woi! Utang cerita lo" kata Jihan.

Ha? Utang cerita? Apaan dah?

"Apaan bego" kata gue.

"Gue semalam liat lo pulang bareng Agra"

What! Gue kaget, padahal gue pulang udah sesepi mungkin tapi masih aja nih 2 curut tau. "Ha? Itu.. itu.. salah orang kali"

Mereka berdua menatap gue sinis. Anjir nyeremin banget mereka.
"Woi! Kita udah lama temenan dan lo masih mau bohong?" Tegur Jihan.

Oke oke gue ketauan.

"Oke iya itu gue"

Jihan dan Cita langsung heboh.
"Akhirnya Zila gue jatuh cinta! Yeahh" jerit Cita.

Pletak!

Gue noyor kepalanya.
"Diem sat!"

"Cerita dong" suruh Cita.

"Tapi janji jangan bilang siapa-siapa? Karena kalian orang pertama yang gue kasih tau dan cuma kalian yang bakalan tau tentang ini"

Gue bisik-bisik gitu.

Cita dan Jihan langsung tersenyum.
"Ciee jadi kalian jadian?"

Gue mendecih.
"Bukan bego"

"Loh jadi?" Tanya Jihan bingung.

"Janji ya jangan bilang. Ini rahasia banget" gue takut nih buat cerita, tapi gue juga percaya sih sama mereka soalnya mereka sahabat gue banget.

"Iya bambwank! Kita janji"

"Dia calon suami gue" jelas gue.

"What!!!" Teriak mereka berdua.

Agra dan Gracila juga murid lainnya menoleh ke arah kami.

"Berisik lo njir"

"Hehe maaf gue kaget" Jihan.

"Kok bisa?" Tanya Cita lagi.

"Gue dijodohin sama Papa Mama dan 2 hari lagi acara pernikahan gue sama dia"

Cita dan Jihan geleng-geleng kepala.
"Astagfirulloh cepet amat lu nikah say. Terus lo enggak sekolah lagi?" Tanya Jihan

"Sekolah lah. Makannya lo diem-diem aja, gue juga enggak pake resepsi kok" kata gue.

"Oke gue janji gak akan bongkar ini. Sahabat gue akhirnya mau jadi istri orang bentar lagi" Jihan langsung meluk gue.

"Dan kita masih jomblo ya Han" kata Cita.

Jihan ngangguk-ngangguk.

"Kita di undang kan?" Tanya Cita .

"Iya kalian bedua doang"

-

-

Sekarang jam istirahat dan gue lagi dikantin bareng sih ciwi-ciwi gue itu hehe terus kak Azka dateng dan nyamperin gue
"Hai cantik" kata nya.

PANGERAN ES (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang