ENAM PULUH

2.3K 122 16
                                    

Warning!!

Wajib ngidupin data yach
Soalnya banyak gambar:")

Sesampai nya mereka dirumah pak Tono dan para bibi udah beresin kamar mereka dan kini mereka sekamar deh.

Zila yang sedari tadi merengek karena ngantuk kini berada digendongan Agra.

"Lo nona kenapa tuan?" Tanya pak Tono.

"Biasalah pak manja"

Zila membiarkan pembicaraan suami dan pak Tono kini dia malah lebih ngedusel-dusel di leher Agra.
"Agra ih buruan, gue ngantuk"

Ppok!

Agra memukul bokong Zila yang berada digendongannya.
"Setan! Modus ya lo" kini Zila langsung turun dari gendongan Agra dan berlari ke kamarnya.

"Zila!!" Teriak Agra tapi Zila masih tetap bersikeras ke kamarnya.

"Loh? Kamar gue kok jadi gini?"

Glebb

"Kan kita udah sekamar sekarang" Agra memeluk Zila dari belakang.

"Agra gue ngantuk banget" rengeknya lagi.

"Yaudah ayok tidur"

"Gendong"

Agra hanya pasrah dan sekarang berjongkok di hadapan Zila.

"Lo kecil tapi berat, gimana sih?" Keluh Agra.

Setelah sampai dikamar Zila langsung tidur dan Agra segera menyusul Zila.

Seminggu kemudian.

Hari ini adalah hari ulang tahun perusahaan Agra. Semua karyawan bahkan rekan bisnis dan keluarga serta kerabat diundang dalam acara besar ini.

Kebetulan Agra bergerak dibidang kuliner dan perhotelan, jadi salah satu hotel berbintang miliknya didesain semewah mungkin untuk acara ulang tahun perusahaan ini.

Zila dan Agra sedang ditata diruangan masing-masing, mereka adalah pemeran utama dalam acara tersebut.

Dengan tatanan balon putih dimana-mana bahkan meja yang terlihat sangat mewah pun tertata rapi disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan tatanan balon putih dimana-mana bahkan meja yang terlihat sangat mewah pun tertata rapi disana.

Beberapa tamu undangan pun tiba dilokasi bahkan rekan bisnis dan orang tua dari Agra dan Zila pun tiba.

Cita dan Azka adalah rekan yang pertama hadir dilokasi.

Cita dan Azka adalah rekan yang pertama hadir dilokasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PANGERAN ES (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang