DUA PULUH LIMA

3.2K 184 5
                                    

Malam ini kami kumpul di ruang keluarga, Mama dan Papa nya Agra baru aja pulang.
"Makan malam yuk" ajak Mama

Agra langsung narik tangan gue nih
"Duduk sini" katanya

Gue dan dia duduk bersebelahan, Agra mengambil makanannya dan mulai makan dengan lahap. Sedangkan gue masih diem sambil menatap makanan yang berada didepan gue
"Menantu Papa kenapa enggak makan?" Tanya Papa

Gue tersenyum kikuk
"Enggak selera Pa" jawab gue

"Kenapa sayang? Enggak enak ya makanannya?" Tanya Mama

Gue menggelengkan kepala
"Bukan gitu Ma, Zila cuma enggak selera aja. Zila ke kamar dulu ya" gue langsung jalan ke kamar meninggalkan mereka bertiga

Entahlah gue mual banget kayaknya, enggak selera makan. Tapi kenapa ya gue mual gini? Atau gue hamil? Yee bangsul! Gue dihamilin siapa? Agra aja belum pernah enaenain gue:v

Udah ah.

Gue duduk dipinggir kasur sambil melamun nih, gue rasa gue pusing terus mual.

Kriekkk

Pintu kamar terbuka
Itu sih Agra, dia memasuki kamar dan kembali menutup pintu.
"Zila lo kenapa?" Tanya nya sambil berjalan mendekati gue

Gue kembali menggeleng
"Gue enggak apa-apa kok Gra"

Agra duduk disamping gue
"Lo makan ya, lo kan dari siang tadi belum makan?"

Gue kembali menggeleng
"Gue suapin ya Zil?"

Agra ihh kenapa lo perhatian sama gue? Kan baper.
"Gue mual Gra, kepala gue juga pusing"

Glebb

Agra langsung memeluk gue, gue juga membalas pelukannya.
"Jalan-jalan yuk, cari makanan diluar. Biar lo gak pusing, mau gak?" Tanya Agra

Gue melepaskan pelukan dan mengangguk
"Mau"

Dia nyubit pipi gue nih
"Gemes ih!"

Gue langsung mempoutkan bibir gue
Dan kami berdua berjalan keluar
"Pa pinjem kunci mobil dong, mau jalan nih sama Zila" kata Agra

"Cieelah ngedate. Nih, hati-hati ya bawa menantu papa oke?"

"Siap Pa"

Gue dan Agra sekarang dimobil nih
"Gra.. kita kapan pulang?" Tanya gue

Dia masih fokus menyetir
"Lo bosen ya disini mulu?"

"Ish enggak Gra. Gue kangen Cita,Jihan,Mama,Papa dan abang Biel"

"Lo kapan kangen ke gue?" Tanya Agra sambil ketawa

Syalan ih!! Lagi seriusan

"Ish! Apa sih? Gue serius"

"Gue juga Zil, gue kan pengen di kangenin sama lo"

Gue diem aja nih malas ngejawab.
Dan gak lama kita sampai di taman gitu, indah banget woi!! Banyak lampu warna-warni
"Kuy turun" ajak nya

Gue turun terus dia ngerangkul bahu gue
"Gra mau itu" gue nunjuk kearah penjual kembang gula

"Enggak! Lo kan belum makan nasi masa lo mau makan begituan" tegasnya

"Gamau ih.. buruan gue mau itu" rengek gue ke dia

"Enggak boleh!"

"Yaudah ah gue mau jalan sendiri aja" gue langsung ninggalin Agra. Padahal gue sendiri enggak tau jalan sekitar taman ini, tapi yaudahlah jalan aja.

Gue jalan menelusuri taman ini, banyak para pasangan dan banyak keluarga yang sedang menghabiskan malam disini.

Nah gue dimana nih? Mampus kan!
Gue gatau jalan

PANGERAN ES (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang