ENAM PULUH DUA

1.9K 100 16
                                    

Hari ini adalah hari pernikahan Vano dan Jesica yang digelar disalah satu hotel ternama milik keluarga Thomson.

Semua dekorasi sudah tertata rapi dan mewah dan bahkan para tamu undangan sudah ada yang datang.

Kebetulan sekali, Biel, Natasha, Daniel, Chanyeol, Yoona, Azka, Cita, dan Jihan berada di rumah Agra dan Zila karena berencana pergi barengan.

"Woi cepetan, udah telat anjir" ketus Cita yang sedari tadi keter padahal dia paling lama siap.

"Eh gue udah cantik belum?" Tanya Zila panik.

"Yeol, ambilin gincu aku" ucap Yoona

"Sayang, eyeliner aku udah bagus belum?" Tanya Natasha pada Daniel.

"Bang Biel, gue kece enggak?" Tanya Jihan.

"Dasar cewe ribet banget" ketus Daniel dan Biel bersamaan.

Agra, Chanyeol dan Azka cuma bisa geleng-geleng kepala.

"Pak Chanyeol bawa mobil kan? Nebengin kak Azka sama bang Biel ya?" Ucap Agra.

"Eh eh saya cogan enggak boleh jadi supir oke?" Dasar pede tingkat dewa.

"Alah Yeol, sehari doang jadi supir" ujar Daniel.

"Saya yang nyupir di mobil Agra ya? Sekali-sekali naik mobil mewah" kata Daniel sambil ngerangkul Agra.

"Dasar guru aneh" ketus Azka

"Eh udah selesai nih, ayuk"

Mereka akhirnya ke garasi beramai-ramai.

Mobil pertama dikendarai Chanyeol dan disampingnya Yoona. Lalu dibelakang ada Biel dan Jihan. Awalnya Azka dan Cita akan naik mobil Chanyeol tapi enggak jadi.

Mobil kedua dikendarai Daniel dan disampingnya Natasha. Lalu dibelakang Azka dan Cita.

Dan mobil terakhir ada Zila dan Agra yang dikendarai oleh pak Tono.

Mereka pun pergi~

Mobil 1.

Grubukk

"Woi pak santuy naik mobilnya" ketus Biel yang merasa kesal.

"Eh maaf-maaf, saya khilaf soalnya Yoona cantik banget" jawab Chanyeol santai.

Jihan masih sabar.

Grubukk

"Astaga pak, kalau ada polisi tidur bangunin dulu jangan ditabrak aja" kata Jihan kesal.

Yoona hanya diam sedari tadi ngelihat pacarnya yang memang agak aneh.

Mobil 2.

Daniel yang sedari tadi songong karena mengendarai mobil Agra yang mewah ini.
"Sha ntar aku beli mobil kayak gini ya? Biar tambah keren"

"Iya terserah kamu sayang"

Cita sama Azka hanya menghela napas

Dimobil 3.

"Agra andai aja kita nikah kemarin dibikin acara ya? Pasti asik"

Agra langsung mengecup singkat kening Zila dan menatapnya lekat.
"Ini udah takdir, intinya kita bahagia sekarang"

Pak Tono yang mendengar hal itu langsung melirik dari kaca spion atas.
"Nona, tuan intinya kalian bahagia sekarang. Nanti saja pas bayi kalian lahir, kalian buat acara besar"

"Nah bener tuh" kata Zila

"Iyaya"

*skip

Dan sampai lah mereka dilokasi, para tamu sudah sangat ramai sekali. Bahkan hotel mewah ini terlihat sangat sempit karena banyaknya tamu.

PANGERAN ES (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang