LIMA BELAS

3.9K 207 4
                                    

Jangan lupa vote ya guys😘


Gue udah siap-siap mau berangkat sekolah tapi sebelumnya gue harus sarapan dulu, Agra mungkin udah nungguin gue di meja makan.

Gue pun berjalan menuruni anak tangga dan gue liat di meja makan udah banyak banget makanan tersedia.

"Pagi nona" sapa Pak Tono.

Gue senyum doang.
"Bi Nam dimana Agra?" Tanya gue.

"Agra sedang ada urusan di Bandung nona" jawab nya.

"Di Bandung? Kapan dia berangkat?" Tanya gue.

"Sekitar pukul 4 pagi tadi Nona"

Dia berangkat tanpa bilang ke gue?

Akhirnya gue sarapan.
Kesel sih dia pergi tanpa bilang gue, padahal kan gue istrinya tapi biarlah.

"Pak antarkan saya sekolah ya" suruh saya ke pak Tono.

-

-

Gue lagi duduk bertiga sama Cita dan Jihan lagi liat-liat IG.
Tiba-tiba ada yang ngefollow gue

@Gracilasyh

"Guys liat dia ngefollow gue" kata gue sembari menunjukkan handphone ke mereka.

"What! Pasti ada tujuannya nih, hati-hati aja deh lo Zil. Tuh anak kayaknya rada stress deh masih aja kepedean kalau Agra masih suka sama dia"  kata Jihan dengan dibalas anggukan dari Cita.

"Zil tenang aja. Gue dan Jihan ada disamping lo kok, gue bakalan jagain pernikahan lo sama Agra" kata Cita.

Hati gue tersentuh. Mereka sahabat terbaik gue!

"Cita, Jihan." panggil gue dan langsung memeluk mereka berdua.

"Makasih ya gue sayang sama kalian berdua" sambung gue.

Oke oke udahan sedih-sedihannya.

"Zil Agra mana?" Tanya Jihan.

"Dia ke Bandung karena urusan perusahaannya"

Dia pun mengangguk.

Tak lama kemudian kak Azka menghampiri gue yang berada di kelas.
"Hai Zila" sapa nya sambil senyum kearah gue.

"Hai kak"

"Ini buat lo" kata nya sambil memberi gue coklat.

"Whoa Zila enak ya dapet coklat dari kak Azka" Cita langsung kagum gitu.

"Kalian mau? Ini ada banyak kok" Kak Azka memberi Cita dan Jihan coklat juga.

Gue duduk disamping kak Azka entah kenapa gue jadi teringat Agra, biasanya dia suka marah kalau gue dekat Azka tapi sekarang dia lagi enggak sekolah:(

"Zil ntar pulang sama siapa?" Tanya kak Azka.

"Sendiri kak"

"Gue anter ya" kata nya.

"Boleh deh kak"

Bel masuk pun tiba

Pak Chanyeol selaku wali kelas kami masuk karena ingin mengutip administrasi karena 2 hari lagi ujian akan dilaksanakan.
"Yang belum bayar uang spp harap bayar sekarang ya" kata nya.

"Loh pak! Lupa bawa uang, lagian mendadak bapak masuknya. Seharusnya kan bilang-bilang pak" protes fajar.

"Iya nih. Wa atau Line kami dong biar enggak lupa bawa uang" sambung Samuel.

"Selau dong. Bapak kan hanya bertanya, besok terakhir bawa uang nya oke anak-anak tercinta" pak Chanyeol senyum.

Rada jijik sih tapi yaudahlah.

PANGERAN ES (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang