EMPAT PULUH SATU

4.4K 129 0
                                    

2 minggu kemudian

Author Pov.

Tepat hari ini adalah hari kemenangan bagi umat muslim sedunia, hari ini adalah hari raya idul fitri.
Semua orang merasa bahagia dan merayakannya bersama dengan keluarga dan orang tersayang.

Termasuk Zila dan Agra yang kini sedang bersiap untuk pergi sholat eid di lapangan pusat kota.
"Sayang udah siap belum? Buruan" Agra kini sedang mengambil kunci mobilnya yang berada di nakas.

Rumah mereka sangat sepi karena para maid+supir sekaligus pak Tono pada pulang kampung.
"Iya bentar"

Dan akhirnya Zila keluar dengan baju yang kemarin mereka beli, mereka sangat serasi dengan baju couple yang sangat mewah itu.

*skip

Mereka pulang kerumah setelah melaksanakan sholat eid. Mama Papa Zila beserta Mama Papa Agra pada berkunjung ke Bekasi lebih tepatnya di rumah Biel karena disana kosong dan akan merayakan lebaran bersama disana.

Kini Zila menghampiri Agra yang sedang merapikan dirinya di depan cermin.
"Agra~" lirihnya

"Kenapa sayang?" Agra kini noleh ke arah Zila

"Minal aidin walfaiizin ya.. maaf kalau gue selama ini suka bikin lo kesel, suka ngebantah apalagi berkata kasar sama lo" Zila menggenggam tangan Agra

Sedangkan Agra masih terdiam dan mendengar perkataan sang istri.
"Terus maaf gue belum bisa jadi istri yang baik buat lo, gue seneng karena lebaran tahun ini gue bareng lo yang statusnya sebagai suami gue" Zila menarik napas sejenak

"Gue sayang lo, terus bersama ya sampe lebaran tahun-tahun yang akan datang. I love you"

Glebb

Zila memeluk Agra dan menangis haru disana
"Sayang jangan nangis, gue juga minta maaf atas semua kesalahan gue yang suka ngatur-ngatur lo dan ngebentak lo. Maafin gue ya sayang" Agra mengelus punggung gadisnya yang kini menangis didekapannya

"I love you too"

Zila melepaskan pelukan dan menatap Agra
"Gue kok jadi dangdut gini sih pake nangis segala. Hiks..hiks gue malu nangis tapi gue sedih. Gimana dong?"

"Istri gue emang bego! Udah ah sini peluk lagi"
Agra kembali memeluk Zila

*skip

Sekarang mereka berada di rumah Biel dan disana sudah sangat ramai. Ada seluruh sanak keluarga dari pihak Zila dan Agra, rumah yang tadinya terlihat luas kini terlihat sangat sempit akibat banyaknya orang.

"Ciee pasutri baru dateng nih"

Zila Pov.

Sekarang gue lagi ngumpul dirumah abang Biel dan disana tuh rame banget, serius gue.

"Ciee pasutri baru dateng"

"Ciee bajunya samaan"

"Ciee mukanya malu-malu"

"Otw bikin anak dong biar dapet thr"

"Minta thr dong tante"

Sial mereka semua ngeledekin gue sama Agra-_-
Malu gue malu astaga!
Gue masih setia nih meluk lengan kekar Agra dia juga dari tadi diem mulu palingan cuma senyum dikit.
"Duduk sini" Tante Melka nyuruh gue duduk tapi gue gamau pisah dari suami, gimana dong?:"(

Dangdut njirr

"Sayang duduk lah, capek gue berdiri mulu" Agra duduk dan pelukan gue terlepas.

Gue kecewa:"(

PANGERAN ES (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang