Chapter 4 ( SMA STORY )

57K 2.5K 36
                                    

Anna POV

Sejak dari situ Gue mau gak mau buat bekal dan menyuapi si tengil dan lo bayaing aja, Gue harus suapin di depan umum woy! Gila kan emang si Waktos tengil itu.

"Eh, Na! Sini duduk sebelah gue. Udah laper neh," Teriak lelaki itu dari kejauhan. Gue pun hanya berjalan mendekat dan menggerutu dalam hati.

"Bawa bekal apa?"

Gue hanya mendengus kesal.

"Yaah Camelon di kacangin ... Ciaannn," Gue menoleh. Itu Rafel teman dekat Cameron. Rafel itu kalau Gue liat seneng banget Cameron menderita. Eh? Btw Gue udah tau namanya si Waketos tengil itu.

"Bacot lo jing," Rafel terkikik geli lalu kembali memakan pesanan nya.

"Nih cepetan mangap!" Gue menyodorkan sendok yang sudah diisi dengan nasi dan lauk pauk lainnya. Cameron pun mangap dan mengunyah bekal itu.

"Asek dah ah. Anna gak mau suapin aku juga? Laper nih," Rayu Darrel teman baik Cameron juga. Anna hanya menatap sinis tak menggubris ucapan semua teman Cameron.

"Dia kan sayang sama gue, makannya dia mau suapin gue," Ujar Cameron asal, matanya menatap gue sambil berbicara. Uh, sabar ya, Na. Inget, Na, dua hari lagi lo udah gak nyuapin si bayi badung ini lagi.

"Ooh, jadi Anna mau suapin Cam karena sayang? Yah, gue gak bisa ngantri jadi pacar lo deh," Ledek Rafel.

"Diem kan? Tandanya iya tuh," Ujar Darrel sambil tekikik geli.

Cameron pun mendekatkan wajah lalu menyubit pipi Gue yang sedikit chubby itu. Lah tambah tengil nih cowok. "Jan nangis dong, kan mereka bercanda doang, sayang," Ucapnya.

Ape dia bilang? Sayang?! Najis! Haram banget gue dia bilang Sayang! Kuping Gue bentar lagi jamuran dah.

Tak lama bel istirahat berbunyi. Gue menyuapkan makanan pada Cameron yang terakhir. Darrel dam Rafel pun berlalu, Cameron masih duduk diam melihat Gue yang tengah memasukan kotak makan ke tas kecil. Gue melirik sebentar, tatapan itu membuat Gue bergidik geli. Apaan coba ngeliatin kayak gitu.

"Lo kok diem mulu sih, gak biasanya?" Tanya Cameron

"Ngapain nanggepin cowok kayak lo semua. Buang waktu," Jawab Gue sinis. Memang benar kan? Mulut Gue udah berbusa terus dari kemarin.

"Gitu ya? Eh, hari ini terakhir lo buat bekal deh." Ujarnya.

WHAT?! Dia bilang apa?! Oh my! Betapa bahagia nya Gue!

"Bagus deh. Lo gak ngerepotin gue lagi!" Ujar Gue menekan kata 'repot'.

"Yaa ... Tapi lo harus mau pulang bareng gue,"

💙💙💙

Anna memasuki ruang kelasnya yang begitu ramai. Anna duduk dan mengambil buku corat-coret nya kembali. Disebelah Anna terdapat Shenna yang tengah menatap heran. "Lo ngape dah? Tekuk mulu muka," Ujar Shenna membuat Anna menoleh sebentar.

"Gue lagi kesel!" Pekik Anna

Shenna mengerutkan dahi heran. Ia mulai tertarik ke arah pembicaraan Anna. "Si tengil itu maksa gue harus pulang bareng dia terus, Shen! Gila apa ya dia?! Gak ada kerjaan banget kayak nya, udah jadi babu dia kemarin, sekarang dia mau buat gue jadi apaan?!"

Shenna tersenyum simpul. Shenna tau Cameron sedang melakukan apa, karena Shenna selalu bertanya pada Ben, Kakak nya yang dekat dengan Cameron. Tetapi, Shenna tak akan bicara pada Anna. Biar Anna yang tau sendiri nanti.

"Yaampun, Na. Mungkin dia gak enak sama elo, makanya dia mau berbuat baik. Terima aja sih, lagian Cameron gak sejahat itu kok," Shenna bicara yang sebenarnya terjadi. Cameron punya hati yang baik, karena sudah berapa kali Cameron berbuat baik pada Shenna.

"Ya orang Cameron maksa gue, tanpa gue bilang iya pun dia udah bilang gak nerima penolakan. Tau ah, pusing gue sama dia. Kelamaan jomblo kayaknya, jadi gitu kan dia," Ucap Anna yang masih menggerutu. Shenna melihat Anna menggerutu menjadi hal yang lucu untuknya. Karena Anna lucu bila menggerutu, dengan mulut yang sedikit maju, dahi yang mengkerut. Ah pokoknya Anna lucu!

"Enak aja lo! Cameron mantan nya banyak, Na. Cuman akhir ini dia mau jomblo dulu, kata Abang gue sih, si Cameron capek ngeluarin duit apalagi buat cewek nya gak marah tuh susah banget. Cameron tuh royal loh gitu-gitu," Rayu Shenna. Anna memukul pundak Shenna kencang. "Bodo! Gak peduli! Mau dia royal kek, loakan kek, gak peduli!"

"Ye iye marah mulu lo ah. Yaudah, mending lo ajarin gue nih fisika, oke-oke?"

Pukul 16.12

Anna memasuki buku ke dalam tas. Shenna sudah pulang lima menit yang lalu bersama Abang nya. Kelas tinggal beberapa murid yang sedang piket dan masih mencatat. Saat keluar kelas Anna mendapatkan lelaki yang tengah duduk di bangku depan kelas Anna. Lelaki itu memanggil Anna dan mendekat ke arah Anna.

Lelaki tersebut membuat Anna mengulum senyum. Wajah nya yang tampan, rambut yang sedikit tertata rapih, baju ya memang agak berantakan. Tetapi ia punya senyum yang manis. Oh Anna, tolong jangan pingsan sekarang juga.

"Lo Anna kan?" Tanya sang lelaki.

Eh sebentar! Anna pernah liat lelaki ini bermain futsal dengan Cameron. Ya! Dia teman baik Cameron saat futsal waktu itu.

"Iya, ada apa ya, Kak?"

Sedikit sopan lah ya sama cogan kayak didepan nya Anna. Biar kelihatan Anna nya anggun. Wks!

"Pulang bareng gue, mau? Cameron ada urusan mendadak sama keluarga. Gapapa kan?" Ujarnya. Ya Tuhan, kalau Cameron nya tiap hari ada urusan juga Anna beneran mau kok bareng cowok di depannya.

"Ya, gapapa sih. Lagi juga, gue gak perlu di anter pulang," Ucap Anna.

"Tapi gue maksa buat lo pulang sama gue." Anna tersenyum.

"Ya karena lo takut kan kalo Cameron marah sama lo? Yaampun, Kak. Cameron kan bukan Tuhan, dia mana tau lo bohong. Gue yakin juga Kakak punya pacar," Niat Anna berbicara ini untuk mengetahui ia punya pacar atau tidak. Bagus kan trick Anna?

"Gue gak punya pacar kok. Lagi pula ini kemauan gue buat anter lo pulang. Gak boleh, ya?"

Oh Tuhan, Anna lemas ini woyy!

Anna tersenyum, "Ya boleh aja sih."

Cowok itu melempar senyum, tangan nya terulur, "Kenalan dulu yuk. Gue Aldo, temen futsal Cameron,"

Anna pun mengulur tangannya juga agar menjabat tangan Aldo, "Anna,"

Aldo melepaskan jabatan tangan, ia kembali tersenyum, "Yaudah, yuk pulang nanti kesorean," Ajaknya

Anna mengangguk lalu keduanya berjalan ke parkiran sekolah.

🎶🎶🎶

Gue tauuu part ini dikitt bet, sori yaks. Eniwei kalian masi sajya gak ngasi vote nya :( dd sedih woiy.

btw mks buat 100 vote :) janji gue up 500 vote cmn gue ykn bet bkl lama bgt drpd gue lp alur mnding gue up aj cpt :"

siyu next chapt d bulan feb atau crt ini tembus 50 vote atau lbh lgsng gue up #GaJamanPHP 😌

Married EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang