Chapter 12

636 42 2
                                    

Selama makan malam berlangsung, keduanya hanya terdiam membisu. Berbeda dengan kedua orang tua mereka yang lebih banyak menghabiskan waktu dengan membicarakan hal - hal saat mereka muda dulu.

Sedangkan Audrey dan James hanya terdiam sambil menatap piring dihadapan mereka dan sesekali mendongakkan kepala untuk menatap satu sama lain.

"Kalian gak ngobrol? Kenapa dari tadi hanya pandang - pandangan?" Tanya Justin pada keduanya.

Perkataan Justin yang tiba - tiba membuat kedua orang tua tersebut menjadi sadar bahwa mereka terlalu banyak membahasa masa muda mereka dan menghiraukan anak - anak mereka. Lalu saat tersadar mereka tertawa sebentar sebelum beralih menatap keduanya.

Mendapat tatapan dari orang tua mereka membuat keduanya menjadi gugup dan berkeringat dingin. Keduanya hanya saling melempar tatapan yang seolah menyuruh untuk memulai pembicaraan.

Melihat keduanya gugup akhirnya Brian berinisiatif untuk membuka pembicaraan dengan bertanya beberapa pertanyaan.

"Bagaimana rasa makanannya? Apakah kamu suka James?"

"Ya om rasanya enak."

"Benarkah?" Tanya Brian.

"Ya om." Jawab James sambil menganggukkan kepalanya untuk lebih meyakinkan.

"Lalu bagaimana menurutmu penampilan Audrey?" Tanya Brian yang membuat James terbatuk - batuk.

Melihat James yang terbatuk - batuk membuat Audrey panik dan mengambil minum untuk James. Setelah dirasa telah membaik James pun mulai menjawab pertanyaan Brian sambil melihat ke arah Audrey tersipu malu bahkan wajahnya memerah yang membuat James ingin sekali mencium pipi Audrey.

"Menurut saya penampilan Audrey sangat cantik sekali bahkan terlihat memukau dengan gaun tersebut." Ucap James tanpa sedikitpun mengalihkan pandangannya dari Audrey.

Fragile HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang